Peace be upon you

Al-Quran

اَلاَ لاَ

Bab


الا

اَلاَ

Ingatlah

لا

لاَ

Tidak

تنال

تَنَالُ

Kamu Mendapatkan

علم

الْعِلْمَ

Ilmu

اِلاَّ

اِلاَّ

Kecuali

ب

بِ

Dengan

ســــتَة

ســــِتَّةٍ

6

س

سَ

akan

أنبي

أُنْبِيْ

Jelaskan

ك

كَ

Kamu/anda

عن

عَنْ

dari

مجموع

مَجْمُوْع

Kumpulan

ها

هَا

Dia (perempuan)

ب

بِ

Dengan

بيان

بَيَانٍ

Keterangan (jamak)
اَلاَ لاَتَنَالُ الْعِلْمَ اِلاَّ بِســــِتَّةٍ ۞ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍ Ingat, kalian tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara, akau akan memberi tahumu tentang kumpulanay denga penjelasan
-

ذكاء

ذُكَاءٍ

Cerdas

و

وَ

dan

حرص

حِرْصٍ

gigih/semangat

و

وَ

dan

اصطبار

اصْطِبَارٍ

Sikap sabar

و

وَ

dan

بلغة

بُلْغَةٍ

biaya

و

وَ

dan

ارشاد

اِرْشَادُ

bimbingan

استاذ

اُسْتَاذٍ

Guru

و

وَ

dan

طول

طُوْل

Panjang

زمان

زَمَانٍ

waktu
yaitu cerdas, semangat, sabar, biaya, petunjuk ustadz dan lama waktunya.
-

عَنِ

عَنِ

dari

الْـمَرْءِ

الْـمَرْءِ

seseorang

لاَ

لاَ

jangan

تَسْأَلْ

تَسْأَلْ

menanyakan

وَسَلْ

وَسَلْ

dan tanyalah

عَنْ

عَنْ

dari

قَرِيْنِهِ

قَرِيْنِهِ

Temanya

۞

۞

۞

فَإِنَّ

فَإِنَّ

maka Sesungguhnya

القَرِيْنَ

القَرِيْنَ

teman

بِالْـمُقَـارِنِ

بِالْـمُقَـارِنِ

dengan orang yg didekati

يَقْتَـــدِيْ

يَقْتَـــدِيْ

mengikuti

۞

۞

۞

Jangan bertanya tentang seseorang, tapi tanyalah tentang temannya, karena sesungguhnya teman akan mengikuti temannya.
-

فَـــاِنَّ

فَـــاِنَّ

karena sesungguhnya

فَاِنَّ

فَاِنَّ

karena sesungguhnya

وَاحِـــدًامُتَوَرِّعًـا

وَاحِـــدًامُتَوَرِّعًـا

 yang meniggalkan dunia,

فَقِيْهًــا

فَقِيْهًــا

satu ahli fiqih

اَشَدُّعَلَى

اَشَدُّعَلَى

 itu lebih berat 

۞

۞

۞

الشَّيْطَانِ

الشَّيْطَانِ

terhadap syetan

مِنْ

مِنْ

dari pada 

اَلْفِ عَابِدِ

اَلْفِ عَابِدِ

seribu ahli ibadah

 

bila temannya memiliki kejelekan maka jauhilah secepatnya, dan bila temannya memiliki kebaikan maka temanilah dia, maka kamu akan mendapatkan petunjuk.
-

تَعَـلَّمْ

تَعَـلَّمْ

Belajarlah

فَاِنَّ اْلعِلْمَ

فَاِنَّ اْلعِلْمَ

karena sesungguhnay ilmu

زَيْنٌ

زَيْنٌ

adalah perhisan 

لِأَهْلِهِ

لِأَهْلِهِ

 bagi pemiliknya, 

۞

۞

۞ 

وَفَضْلٌ

وَفَضْلٌ

dan keutamaan 

وَعِنْوَانٌ

وَعِنْوَانٌ

 serta tanda 

لِكُلِّ

لِكُلِّ

 setiap hal

الْمَحَامِدِ

الْمَحَامِدِ

 hal yang terpuji

Belajarlah, karena sesungguhnay ilmu adalah perhisan bagi pemiliknya, dan keutamaan serta tanda bagi setiap hal yang terpuji
-

وَكُنْ

وَكُنْ

jadilah 

مُسْتَفِيْدًا

مُسْتَفِيْدًا

orang 

كُلَّ

كُلَّ

 yang setiap 

يَوْمٍ

يَوْمٍ

 hari

زِيـَـادَةً

زِيـَـادَةً

mengambil tambahan faedah 

۞

۞

۞ 

مِنَ

مِنَ

dari 

الْعِلْمِ

الْعِلْمِ

ilmu

وَاسْبحْ

وَاسْبحْ

 dan berenaglah

فِىْ

فِىْ

di 

بُحُوْرِ

بُحُوْرِ

lautan 

الْفَوَائِدِ

الْفَوَائِدِ

faedah

jadilah orang yang setiap hari mengambil tambahan faedah dari ilmu, dan berenaglah di lautan faedah.
-

تَفَقَّـهْ

تَفَقَّـهْ

Pelajarilah fiqih

فَاِنَّ

فَاِنَّ

karena 

اْلفِقْــــهَ

اْلفِقْــــهَ

fiqih 

اَفْضَلٌ

اَفْضَلٌ

 adalah sebaik-baik

قَائِـدِ

قَائِـدِ

penuntun 

۞

۞

۞

اِلَى

اِلَى

menuju 

الْبِّرِ

الْبِّرِ

kebaikan

وَالتَّقْوَى

وَالتَّقْوَى

dan ketakwaan

وَاَعْدَلُ

وَاَعْدَلُ

dan paling lurusnya

قَاصِدِ

قَاصِدِ

 sesuatu yang lurus.

Pelajarilah fiqih karena fiqih adalah sebaik-baik penuntun menuju kebaikan dan ketakwaan, dan paling lurusnya sesuatu yang lurus.
-

هُوَ

هُوَ

fiqih adalah

اْلعِلْمُ

اْلعِلْمُ

ilmu 

اْلهَادِىْ

اْلهَادِىْ

yang menunjukkan

اِلَى

اِلَى

menuju

سُنَنِ

سُنَنِ

jalan 

الْهُــدَى

الْهُــدَى

hidayah

۞

۞

۞

هُوَ

هُوَ

fiqih adalah

الْحِصْنُ

الْحِصْنُ

benteng 

يُنْجِىْ

يُنْجِىْ

yang menyelamatkan

مِنْ

مِنْ

dari

جَمِيْعِ

جَمِيْعِ

segala perkara

الشَّدَائِدِ

الشَّدَائِدِ

yang berat

fiqih adalah ilmu yang menunjukkan jalan hidayah, fiqih adalah benteng yang menyelamatkan dari segala perkaya yang berat.
-

فَـــاِنَّ

فَـــاِنَّ

karena sesungguhnya

فَقِيْهًــا

فَقِيْهًــا

ahli fikih

وَاحِـــدًا

وَاحِـــدًا

satu

مُتَوَرِّعًـا

مُتَوَرِّعًـا

yang meninggalkan dunia

اَشَدُّ

اَشَدُّ

itu lebih berat

عَلَى

عَلَى

terhadap

الشَّيْطَانِ

الشَّيْطَانِ

syetan

مِنْ

مِنْ

dari 

اَلْفِ

اَلْفِ

 seribu ahli 

عَابِدِ

عَابِدِ

ibadah

karena sesungguhnya satu ahli fiqih yang meniggalkan dunia, itu lebih berat terhadap syetan dari pada seribu ahli ibadah
-

فَسَــادٌ

فَسَــادٌ

suatu kerusakan 

كَبِيْرٌ

كَبِيْرٌ

yang besar adalah

عَــــالِمٌ

عَــــالِمٌ

orang alim 

 

مُـتَهَتِّــــكٌ

مُـتَهَتِّــــكٌ

yang merusak

۞

۞

۞

وَ

وَ

tapi

اَكْبَرُ

اَكْبَرُ

lebih besar

مِنْهُ

مِنْهُ

dari itu

جَاهِلٌ

جَاهِلٌ

addalah orang bodoh 

مُتَنَسِّكُ

مُتَنَسِّكُ

yang merusak

Suatu kerusakan yang besar adalah orang alim yang merusak, tapi lebih besar dari itu adalah orang bodoh yang beribadah.
-

هُمَا

هُمَا

keduanya itu

فِتْنَةٌ

فِتْنَةٌ

fitnah yang besar

فِي

فِي

di dalam 

الْعَالَمِيْنَ

الْعَالَمِيْنَ

alam 

عَظِيْمَةٌ

عَظِيْمَةٌ

semesta

۞

۞

۞

لِمَنْ

لِمَنْ

bagi seorang

بِهِمَا

بِهِمَا

yang  agamanya

فِيْ

فِيْ

dalam 

دِيْنِــــــهِ

دِيْنِــــــهِ

mengikuti

يَتَمَسَّكُ

يَتَمَسَّكُ

keduanya

 

Keduanya itu fitnah yang besar didalam alam semesta, bagi seorang yang dalam agamanya mengikuti keduanya.
-

يَتَمَسَّكُ

يَتَمَسَّكُ

Kamu berharap

اَنْ

اَنْ

menjadi

تُمْسِىَ

تُمْسِىَ

menjadi

فَقِيْهًا

فَقِيْهًا

ahli fikih

مُنَاظِرًا

مُنَاظِرًا

yang pandai berdiskusi

۞

۞

۞

بِغَيْرِ

بِغَيْرِ

dengan tanpa

عِنَــــاءٍ

عِنَــــاءٍ

berusaha

وَالْجُنُـــوْنُ

وَالْجُنُـــوْنُ

dan gila itu

فُـنُوْنُ

فُـنُوْنُ

bermacam macam

 

Kamu berharap menjadi ahli fiqih yang pandai berdiskusi dengan tanpa usaha, dan gila itu bermacam-macam.
-

وَلَيْسَ

وَلَيْسَ

Tidak ada 

اكْتِسَابُ

اكْتِسَابُ

mencari 

الْمَالِ

الْمَالِ

harta 

دُوْنَ

دُوْنَ

itu tanpa 

مَشَقَّةٍ

مَشَقَّةٍ

keberatan 

۞

۞

۞ 

تَحَمَّلُـهَــا

تَحَمَّلُـهَــا

yang kau rasakan

فَالْعِـلْمُ

فَالْعِـلْمُ

ilmu 

كَيْفَ

كَيْفَ

lalu 

يَكُوْنُ

يَكُوْنُ

apalagi 

Tidak ada mencari harta itu tanpa keberatan yang kau rasakan, lalu apalagi ilmu ?
-

اِذَا

اِذَا

Bila 

تَـمَّ

تَـمَّ

sempurna 

عَقْلُ

عَقْلُ

akal seseorang 

قَلَّ كَلاَمُهُ

قَلَّ كَلاَمُهُ

maka sedikit bicaranya, 

۞

۞

۞ 

وَاَيْقِنْ

وَاَيْقِنْ

dan yakinlah

بِحُمْقِ

بِحُمْقِ

akan bodohnya

الْمَرْءِ

الْمَرْءِ

seorang 

اِنْ

اِنْ

jika 

كَانَ

كَانَ

 ia itu 

مُكْثِرًا

مُكْثِرًا

memperbanyak (bicara)

Bila sempurna akal seseorang maka sedikit bicaranya, dan yakinlah akan bodohnya seorang jika ia itu memperbanyak (bicara).
-

يَمُوْتُ

يَمُوْتُ

Pemuda 

الفَتَى

الفَتَى

bisa mati 

مِنْ عَثْرَةٍ

مِنْ عَثْرَةٍ

sebab tergelincir

لِّسَـانِهِ

لِّسَـانِهِ

lisannya

۞

۞

۞ 

وَلَيسَ

وَلَيسَ

 tapi tidak 

يَمُوتُ

يَمُوتُ

mati 

مِنْ عَثْرَةٍ

مِنْ عَثْرَةٍ

 karena tergelincir

مِنْ لِّسَـانِهِ

مِنْ لِّسَـانِهِ

sebab kakinya

Pemuda bisa mati sebab tergelincir lisannya, tapi tidak mati karena tergelincir kakinya
-

فَعَثْرَتُهُ

فَعَثْرَتُهُ

tapi tergelincirnya

مِنْ فِيْــــهِ

مِنْ فِيْــــهِ

dari mulutnya 

تَرْمِىْ

تَرْمِىْ

 itu bisa melemparkan 

بِرَأْسِـهِ

بِرَأْسِـهِ

kepalanya

۞

۞

۞ 

وَعَثْرَتُهُ

وَعَثْرَتُهُ

tapi tergelincirnya

بِالرِّجْلِ

بِالرِّجْلِ

 kaki itu 

تَبْرَى

تَبْرَى

sembuh 

عَلَى الْمَهْلِ

عَلَى الْمَهْلِ

sebentar kemudian

tergelincirnya dari mulutnya itu bisa melemparkan kepalanya, tapi tergelincirnya kaki itu sembuh sebentar kemudian
-

أَخُو

أَخُو

Saudaranya 

الْعِلْمِ

الْعِلْمِ

ilmu 

حَيُّ

حَيُّ

itu 

خَالِدٌ

خَالِدٌ

 masih hidup

بَعْدَ

بَعْدَ

setelah 

مَوْتِهِ

مَوْتِهِ

matinya

۞

۞

۞ 

وَأَوْصَـالُهُ

وَأَوْصَـالُهُ

walaupun tulang-tulangnya

تَحْتَ

تَحْتَ

 telah hancur

التُّرَابِ

التُّرَابِ

di bawah 

رَمِيْـــــمُ

رَمِيْـــــمُ

bumi

Saudaranya ilmu itu masih hidup setelah matinya, walaupun tulang-tulangnya telah hancur di bawah bumi,
-

وَذُوالْجَهْلِ

وَذُوالْجَهْلِ

orang yang mempunayi kebodohan

مَيْتٌ

مَيْتٌ

itu mati,

وَهُوَ

وَهُوَ

walaupun 

يَمْشِى

يَمْشِى

masih berjalan

عَلَى

عَلَى

di atas

الثَّرَى

الثَّرَى

bumi

۞

۞

۞ 

يُــظَنُّ

يُــظَنُّ

dia menganggap 

مِنَ اْلاَحْيَـــاءِ

مِنَ اْلاَحْيَـــاءِ

bahwa dirinya hidup 

وَهُوَ

وَهُوَ

 padahal sebenarnya dia

عَدِيْــمُ

عَدِيْــمُ

 telah tiada

 

orang yang mempunayi kebodohna itu mati, walaupun masih berjalan di atas bumi, dia menganggap bahwa dirinya hidup padahal sebenarnya dia telah tiada.
-

لِكُلٍّ

لِكُلٍّ

Setiap orang

اِلَى شَأْوِ

اِلَى شَأْوِ

 memiliki pergerakan

الْعُلَى

الْعُلَى

untuk derajat 

حَرَكَاتُ

حَرَكَاتُ

yang luhur

۞

۞

۞ 

وَلَكِنْ

وَلَكِنْ

 tapi sedikit orang-orang 

عَزِيْزٌ

عَزِيْزٌ

besar 

فِى الرِّجَالِ ثُبَاتُ

فِى الرِّجَالِ ثُبَاتُ

yang tabah

Setiap orang pemiliki pergerakan untuk derajat yang luhur, tapi sedikit orang-orang besar yang tabah.
-

اِذَا كُنْتَ

اِذَا كُنْتَ

Bila kamu 

فِىْ قَوْمٍ

فِىْ قَوْمٍ

di masyarakat

فَصَاحِبْ

فَصَاحِبْ

 bergaullah

خِيَـارَهُمْ

خِيَـارَهُمْ

dengan sebaik-baik mereka, 

۞

۞

۞ 

وَلاَ

وَلاَ

 dan jangan

تُصْحَبِ

تُصْحَبِ

bergaul 

اْلاَرْدَى

اْلاَرْدَى

dengan yang terburuk

فَتُرْدَى

فَتُرْدَى

maka kamu akan buruk

مَعَ

مَعَ

bersama 

الرَّدِىْ

الرَّدِىْ

orang buruk

Bila kamu di masyarakat, maka bergaullah dengan sebaik-baik mereka, dan jangan bergaul dengan yang terburuk, maka kamu akan buruk bersama orang buruk.
-

أُقَـدِّمُ

أُقَـدِّمُ

Aku dahulukan

أُسْتَــاذِىْ

أُسْتَــاذِىْ

guruku 

عَلَى

عَلَى

 dari pada

نَفْسِ وَالِدِىْ

نَفْسِ وَالِدِىْ

orang tua kandungku

۞

۞

۞ 

وَاِنْ نَالَنِىْ

وَاِنْ نَالَنِىْ

 meskipun aku mendapatkan

مِنَ وَالِدِى

مِنَ وَالِدِى

dari orang tuaku

الْفَضْلَ

الْفَضْلَ

keutamaan 

وَالشَّرَفَ

وَالشَّرَفَ

kemulyaan 

Aku dahulukan guruku dari pada orang tua kandungku, meskipun aku mendapatkan keutamaan dan kemulyaan dari orang tuaku
-

فَذَاكَ

فَذَاكَ

Guruku adalah

مُرَبِّ

مُرَبِّ

pembimbing 

الرُّوْحِ

الرُّوْحِ

jiwa

وَالرُّوْحُ

وَالرُّوْحُ

dan jiwa 

جَــــوْهَرُ

جَــــوْهَرُ

itu bagaikan mutiara

۞

۞

۞ 

وَهَذَا

وَهَذَا

sedangkan 

مُرَبِّ

مُرَبِّ

orang tuaku adalah pembimbing 

الْجِسْمِ

الْجِسْمِ

badan

وَالْجِسْمُ

وَالْجِسْمُ

dan badan

كَالصَّدَفْ

كَالصَّدَفْ

 bagaikan kerang

Guruku adalah pembimbing jiwa, dan jiwa itu bagaikan mutiara, sedangkan orang tuaku adalah pembimbing badan, dan badan bagaikan kerang.
-

رَأَيْتُ

رَأَيْتُ

Saya melihat 

اَحَقَّ

اَحَقَّ

lebih berhaknya hak adalah 

حَقَّ

حَقَّ

 adalah hak 

الْمُعَلِّمِ

الْمُعَلِّمِ

dari guru

۞

۞

۞ 

وَأَوْجَبَهُ

وَأَوْجَبَهُ

 dan lebih wajib

حِفْظًا

حِفْظًا

dilaksanakan 

عَلَى

عَلَى

atas 

كُلِّ

كُلِّ

setiap 

مُسْلِم

مُسْلِم

orang islam

Saya melihat lebih berhaknya hak adalah hak dari guru, dan lebih wajib dilaksanakan atas setiap orang islam,
-

لَقَدْ

لَقَدْ

sungguh benar-benar

حَقَّ

حَقَّ

berhak 

نْ يُّهْدَى

نْ يُّهْدَى

diberikan seribu dirham

اِلَيهِ

اِلَيهِ

kepada 

كَرَامَـةً

كَرَامَـةً

guru untuk kemuliaan

۞

۞

۞ 

لِتَعْلِيْمِ

لِتَعْلِيْمِ

karena mengajar

حَرْفِ وَاحِدٍ

حَرْفِ وَاحِدٍ

satu huruf

اَلْفُ دِرْهَمٍ

اَلْفُ دِرْهَمٍ

 seribu dirham

sungguh benar-benar berhak diberikan seribu dirham kepada guru untuk kemuliaan karena mengajar satu huruf
-

اَرَى

اَرَى

Saya melihat 

لَكَ نَفْسًا

لَكَ نَفْسًا

nafsu kamu

تَشْتَهِىَ

تَشْتَهِىَ

yang ingin 

اَنْ

اَنْ

engkau 

تُعِزَّهَا

تُعِزَّهَا

muliakan

۞

۞

۞

فَلَسْتَ

فَلَسْتَ

padahal kamu  tidak akan mendapat 

تَنَــالُ

تَنَــالُ

kemuliaan 

الْعِزَّ

الْعِزَّ

sampai kamu 

حَتَّى تُذِلَّهــــاَ

حَتَّى تُذِلَّهــــاَ

 menghinakan nafsumu

Saya melihat nafsu kamu yang ingin engkau muliakan, padahal kamu tidak akan mendapat kemuliaan sampai kamu menghinakan nafsumu.
-

ﺇذَا سَاءَ

ﺇذَا سَاءَ

bila sesorang 

فِعْلُ الْمَرْءِ

فِعْلُ الْمَرْءِ

berbuat buruk

سَاءَ ظُنُوْنُهُ

سَاءَ ظُنُوْنُهُ

maka buruk prasangkanya,

۞

۞

۞ 

وَصَـدَّقَ

وَصَـدَّقَ

 dan prasanka 

مَا يَعْتَـادُهُ

مَا يَعْتَـادُهُ

 yang ia biasakan

مِنْ

مِنْ

itu 

تَوَهُّمِ

تَوَهُّمِ

membenarkan

Bila perbuatan seseorang buruk, maka buruk prasangkanya, dan prasanka yang ia biasakan itu membenarkan.
-

فَمَا النَّاسُ

فَمَا النَّاسُ

Manusia hanya

اِلاَّ وَاحـِدٌ

اِلاَّ وَاحـِدٌ

salah satu 

مِنْ ثَلاَثَةٍ

مِنْ ثَلاَثَةٍ

dari tiga

۞

۞

۞ 

شَرِيْفٌ

شَرِيْفٌ

, yaitu orang 

وَمَشْرُوْفٌ

وَمَشْرُوْفٌ

yang mulia

وَمِثْلٌ

وَمِثْلٌ

rendah 

مُقَاوِمُ

مُقَاوِمُ

dan sepadan

Manusia hanya salah satu dari tiga, yaitu orang yang mulia, rendah dan sepadan.
-

فَاَمَّا

فَاَمَّا

orang yang

فَوْقِىْ

فَوْقِىْ

tahu 

فَأَعْرِفُ

فَأَعْرِفُ

 aku tahu 

قَــدْرَهُ

قَــدْرَهُ

derajatnya

۞

۞

۞ 

وَاَتْبَــعُ

وَاَتْبَــعُ

dan saya harus 

فِيْهِ

فِيْهِ

mengikuti 

الْحَــقَّ

الْحَــقَّ

sesutau 

وَالْحَــقُّ

وَالْحَــقُّ

 yang haq

لاَزِمُ

لاَزِمُ

darinya

الَّذِىْ

الَّذِىْ

di atasku

orang yang di atasku maka aku tahu derajatnya, dan saya harus mengikuti sesutau yang haq darinya,
-

فَاَمَّا

فَاَمَّا

adapun orang 

الَّذِىْ

الَّذِىْ

yang sepertiku

مِثْلِى

مِثْلِى

bila terpeleset

فَاِنْ زَلَّاَ

فَاِنْ زَلَّاَ

atau salah 

اَوْهَفَـــا

اَوْهَفَـــا

 maka saya menjadi utama,

۞

۞

۞ 

تَفَضَّـلْتُ

تَفَضَّـلْتُ

sesungguhnya keutamaan

اِنَّ الْفَضْـلَ

اِنَّ الْفَضْـلَ

 sebab kemuliaan itu

بِالْفَخْرِ

بِالْفَخْرِ

 (adil seperti)

حَــــاكِمُ

حَــــاكِمُ

hakim

adapun orang yang sepertiku, bila terpeleset atau salah maka saya menjadi utama, sesungguhnya keutamaan sebab kemuliaan itu (adil seperti) hakim
-

فَاَمَّا الَّذِىْ

فَاَمَّا الَّذِىْ

Adapun orang yang dibawahku 

دُوْنِىْ

دُوْنِىْ

 maka aku 

فَاَحْلَمُ

فَاَحْلَمُ

membiasakan 

دَائِبًـا

دَائِبًـا

sabar

۞

۞

۞ 

أَصُوْنُ

أَصُوْنُ

aku jaga

بِهِ عِرْضِى

بِهِ عِرْضِى

kehormatanku

وَاِنْ لاَمَ

وَاِنْ لاَمَ

walaupun orang yang mencela 

لاَئِمُ

لاَئِمُ

 itu mencela.

Adapun orang yang dibawahku maka aku membiasakan sabar, aku jaga kehormatanku, walaupun orang yang mencela itu mencela.
-

دَعِ الْمَرْءَ

دَعِ الْمَرْءَ

Tinggalkan seseorang

لاَتُجْزِ

لاَتُجْزِ

 jangan engkau balas 

عَلَى

عَلَى

atas

سُوْءِ فِعْلِهِ

سُوْءِ فِعْلِهِ

 perbuatan jahatnya

۞

۞

۞ 

سَيَكْفِيْهِ

سَيَكْفِيْهِ

 akan membalas dia 

مَا

مَا

sesuatu 

فِيْــــهِ

فِيْــــهِ

yang di dalam dia

هُوَ فَاعِلُهُ

هُوَ فَاعِلُهُ

 dan apa yang ia kerjakan

Tinggalkan seseorang, jangan engkau balas perbuatan jahatnya, akan membalas dia sesuatu yang di dalam dia, dan apa yang ia kerjakan
-

أَلَيْسَتْ

أَلَيْسَتْ

Bukankah termasuk kerugian

مِنَ الْخُسْرَانِ

مِنَ الْخُسْرَانِ

bila malam-malam berlalu

اَنَّ لَيَالِيَا

اَنَّ لَيَالِيَا

 tanpa kemanfaatan,

۞

۞

۞ 

تَمُرُّ بِلاَ نَفْعٍ

تَمُرُّ بِلاَ نَفْعٍ

dan kau kira itu

وَتُحْسَبُ مِنْ عُمْرِىْ

وَتُحْسَبُ مِنْ عُمْرِىْ

termasuk umur.

Bukankah termasuk kerugian bila malam-malam berlalu tanpa kemanfaatan, dan kau kira itu termasuk umur.
-

تَعَـــلَّمْ

تَعَـــلَّمْ

Belajarlah

فَلَيْسَ

فَلَيْسَ

karena manusia tidak 

الْمَرْءُ

الْمَرْءُ

dilahirkan 

يوْلَدُ

يوْلَدُ

dalam keadaan

عَالِمًــــا

عَالِمًــــا

berilmu

۞

۞

۞ 

وَلَيْسَ

وَلَيْسَ

 dan 

أَخُوْ عِلْمٍ

أَخُوْ عِلْمٍ

saudaranya ilmu

كَمَنْ

كَمَنْ

tidak seperti

هُوَ جَاهِلُ

هُوَ جَاهِلُ

orang bodoh

Belajarlah! karena manusia tidak dilahirkan dalam keadaan berilmu, dan saudaranya ilmu tidak seperti orang bodoh
-

تَغَرَّبْ

تَغَرَّبْ

Mengembaralah 

عَنِ اْلاَوْطَانِ

عَنِ اْلاَوْطَانِ

 dari tanah air

فِى طَلَبِ الْعُلىَ

فِى طَلَبِ الْعُلىَ

 untuk mencari keutamaan,

۞

۞

۞ 

وَسَـافِرْ

وَسَـافِرْ

dan pergilah

فَفِى اْلاَسْفَارِ

فَفِى اْلاَسْفَارِ

karena dalam bepergian 

خَمْسُ

خَمْسُ

 ada lima

فَوَائِـدِ

فَوَائِـدِ

faedah

مَــاجِدِ

مَــاجِدِ

yang mulia.

Mengembaralah dari tanah ari untuk mencari keutamaan, dan pergilah karena dalam bepergian ada lima faedah,
-

تَفَــرُّجُ

تَفَــرُّجُ

Hilangnya 

هَــمٍّ وَاكْتِسَـابِ

هَــمٍّ وَاكْتِسَـابِ

kesusahan

مَعِيْشَــةٍ

مَعِيْشَــةٍ

mencari bekal hidup

۞

۞

۞ 

وَعِلـــمٌ

وَعِلـــمٌ

ilmu

وَآدَابٌ

وَآدَابٌ

tatakrama 

وَ صُحْبَــةُ

وَ صُحْبَــةُ

dan teman

Hilangnya kesusahan, mencari bekal hidup, ilmu, tatakrama dan teman yang mulia.
-

وَاِنْ قِيْـلَ

وَاِنْ قِيْـلَ

meskipun dlkatakan

فِى اْلاَسْفَـارِ

فِى اْلاَسْفَـارِ

dalam bepergian 

ذُلٌّ

ذُلٌّ

 ada hina,

۞

۞

۞ 

وَغُرْبَــهٌ

وَغُرْبَــهٌ

sendiri

وَ قَطْـعُ

وَ قَطْـعُ

menembus

فَيَـافٍ

فَيَـافٍ

belantara 

وَ ارْتِكَابُ

وَ ارْتِكَابُ

dan melakukan

شَـــدَائِدَ

شَـــدَائِدَ

kesulitan

meskipun dlkatakan: dalam bepergian ada hina, sendiri, menembus belantara dan melakukan kesulitan.
-

فَمَوْتُ

فَمَوْتُ

Kematian 

الْفَتَى

الْفَتَى

pemuda

خَيْرٌ لَهُ

خَيْرٌ لَهُ

 lebih baik 

مِنْ حَيَاتِهِ

مِنْ حَيَاتِهِ

 dari pada hidupnya

۞

۞

۞ 

بِدَارِ

بِدَارِ

di daerah

هَوَانٍ

هَوَانٍ

kehinaan 

بَيْنَ

بَيْنَ

di antara

وَاشٍ

وَاشٍ

pengadu domba

وَحَاسِدٍ

وَحَاسِدٍ

 dan pedengki.

Kematian pemuda lebih baik dari pada hidupnya di daerah kehinaan di antara pengadu domba dan pedengki.
-