Dengan Menyebut nama
Allah
Yang Maha Pengasih
Lagi Yang Maha Penyayang
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
بسم الله الرحمن الرحيم
Segala puji
bagi Allah
yang
mengangkat harkat derajat
atas
Keturunan Adam (Manusia)
Dengan Ilmu
dan Dengan Amal
atas
Seluruh alam
Segala puji bagi Allah yang telah mengangkat harkat derajat manusia dengan ilmu dan amal, atas seluruh alam
الحمد لله الذى فضل على بنى آدم بالعلم والعمل على جميع العالم
Salawat
dan Salam
semoga terlimpah atas ( Muhammad )
pemimpin
arab
dan ajam
Salawat dan Salam semoga terlimpah atas Nabi Muhammad, pemimpin arab dan ajam
والصلاة والسلام على محمد سيد العرب والعجم
dan semoga pula tercurah atas keluarganya
dan para sahabatnya
yang menjadi sumber
ilmu
dan hikmah
dan semoga pula tercurah atas keluarga dan para sahabatnya yang menjadi sumber ilmu dan hikmah
وعلى آله وأصحابه ينابيع العلوم والحكم
dan setelah itu,
ketika
saya melihat
Dari Pencari
Ilmu
pada zaman kita
Yang bersungguh-sungguh
Kepada ( Pencari ) ilmu
dan tidak
mendapatkan
Tapi tidak mendapatkan
manfaat
dan buahnya (hasilnya)
yaitu
Mengamalkan nya
dan Menyebarkan nya
ditolak
karena Mereka
salah
Jalan Nya
dan meninggalkan
syarat-syaratnya
dan setelah itu,.. ketika saya melihat banyak para pencari ilmu di zaman kita yang bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu, tapi tidak mendapat manfaat dan buahnya, yakni berupa pengalaman dari ilmu tersebut dan menyebarkannya, karena mereka salah caranya, dan meninggalkan syarat-syaratnya
وبعد… فلما رأيت كثيرا من طلاب العلم فى زماننا يجدون إلى العلم ولايصلون من منافعه وثمراته وهى العمل به والنشر يحرمون لما أنهم أخطأوا طريقه وتركوا شرائطه
dan setiap
orang
salah
jalan
ia tersesat
dan tidak dapat
tujuan
sebentar
atau
lama
dan barangsiapa salah jalan ia tersesat dan tidak dapat mencapai tujuan, bentar atau lama
وكل من أخطأ الطريق ضل، ولاينال المقصود قل أو جل
Maka saya ingin
dan saya suka
untuk menjelaskan
kepada mereka
cara
mencari ilmu
Maka saya ingin dan suka untuk menjelaskan kepada mereka cara mencari ilmu
أردت وأحببت أن أبين لهم طريق التعلم
menurut
apa yang aku lihat
dalam
kitab-kitab
dan saya dengar
dari
guru-guruku
yang memiliki
Ilmu
dan hikmah
menurut apa yang aku lihat di kitab-kitab dan yang saya dengar dari guru-guruku yang mempunyai ilmu dan hikmah
text
Dengan memohon
mendo’akan
kepadaku
dari
orang-orang yang berkenan
yaitu
orang - orang yang ikhlas
dengan kemenangan
dan keselamatan
dalam
Hari kiamat
setelah
saya istikharah
kepada Allah
yang maha luhur
Dalam kitab ini
Dengan harapan semoga orang-orang yang tulus ikhlas mendo’akan saya sehingga saya mendapatkan keuntungan dan keselamatan di akherat. Begitu do’a saya dalam istikharah ketika akan menulis kitab ini
text
Kitab ini saya beri nama
Ta’limul Muta’alim
Thariqat ta’allum
Yang terdiri dari tiga belas pasal
Kitab ini saya beri nama Ta’limul Muta’alim Thariqatta’allum.Yang terdiri dari tiga belas pasal.
Text
Fasal
Tentang hakekat
Ilmu
Pengetahuan
Dan keutamaan
Fasal tentang hakekat ilmu, pengetahuan dan keutamaannya
فصل فى ماهية العلم والفقه وفضله
fasal
Tentang niat
Dalam mencari ilmu
Fasal tentang niat dalam mencari ilmu
فصل فى النية فى حال التعلم
Fasal
Tentang
Memilih ilmu
Dan guru
Dan teman
Ketekunan
Fasal tentang memilih ilmu, guru, teman, dan ketekunan
فصل فى اختيار العلم والأساتذ والشريك والثبات
Fasal
Tentang
Menghormati
Ilmu
Dan ahlinya
Fasal tentang menghormati ilmu dan guru
فصل فى تعظيم العلم وأهله
Fasal
Tentang
Kesungguhan
Beristiqomah
Bercita-cita
Fasal tentang kesungguhan, beristiqamah dan cita-cita
Text
Fasal
Tentang
Memulai
Belajar
Ukurannya
Dan urutannya
Fasal tentang memulai belajar, ukurannya dan urutannya
Text
Fasal
Tentang
Tawakkal
Fasal
Tentang
Waktu
Belajar
Fasal tentang tawakal
Fasal tentang waktu belajar
Text
Fasal
Tentang
Saling mengasihi
Dan saling menasehati
Fasal
Tentang
mencari tambahan
ilmu
Pengetahuan
Fasal tentang saling mengasihi dan saling menasehati
Fasal tentang mencari tambahan ilmu pengetahuan
Text
Fasal
Tentang
Bersikap Wara'
dalam mencari ilmu
Fasal tentang bersikap wara'
Text
Fasal
Tentang hal-hal
Yang dapat
Menguatkan hafalan
Tentang hal-hal
Yang dapat
Melemahkannya
Fasal tentang hal-hal yang dapat menguatkan hapalan dan yang melemahkannya
Text
Fasal
Tentang hal-hal
Yang mempermudah datangnya
Rizki
Dan tentang
hal - hal yang dilarang
Dan Hal-hal
Yang dapat memperpanjang
Umur
Dan Hal-hal
Mengurangi umur
Fasal tentang hal-hal yang mempermudah datangnya rizki, hal-hal yang dapat memperpanjang, dan mengurangi umur
Text
Tidak ada
Penolong
Kecuali
Allah
Hanya kepada-Nya
Brserah diri
Dan kehadirat-Nya
Aku kembali
Tidak ada penolong kecuali Allah, hanya kepada-Nya saya berserah diri, dan kehadirat-Nya aku kembali
Text
Bersabda :
Rasulullah
Sholawat
ALLAH
Kepada-Nya
Dan keselamatan
Menuntut Ilmu
Wajib
Atas ( bagi ) setiap
Muslim ( Islam ) Laki–laki
Dan Muslimat ( Islam ) perempuan
Rasulullah saw bersabda : “Menuntut ilmu wajib bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan”.
Text
Ketahuilah
Bahwa
Tidak wajib
Bagi ( atas ) setiap
Muslim ( Islam )Laki–laki
Dan Muslimat ( Islam ) perempuan
Mencari
Setiap
Ilmu
ketahuilah bahwan tidak wajib bagi setiap muslim mencari setiap ilmu
Text
Namun ( tetapi )
Wajib
Bagi ( atas ) muslim
Itu mencari
Ilmu
Hal keadaan ( Sekarang )
tetapi wajib bagi muslim itu mencari ilmu hal keadaan (sekarang)
Text
Seperti ucapan
Sebaik–baiknya
Ilmu
Itu Ilmu
Hal keadaan ( Sekarang )
Sebaik–baiknya
Pekerjaan
Itu menjaga
Hal keadaan ( Sekarang )
seperti ucapan: sebaik-baik ilmu itu ilmu keadaan (sekarang) , dan sebaik baik pekerjaan itu menjaga keadaan (sekarang)
Text
Dan wajib
Bagi ( atas )
Orang islam
Menjaga sesuatu
Yang terjadi
Dalam
Keadaannya
Maksutnya disetiap
Keadaan
Yang terjadi
dan wajib bagi orang islam menjaga sesuatu yang terjadi di keadaanya, maksudnya di setiap keaadann yang terjadi
Text
Karena sesungguhnya
Harus
Baginya
Dari sholat
Maka wajib
Baginya
Ilmu
Tentang sesuatu
Yang akan terjadi baginya
Dalam sholat
karena sesungguhnya ia harus solat, maka wajib baginya ilmu tentang sesuatu yang akan terjadi di shalatnya
Text
Sekira ia bisa melaksanakan
Kewajiban
Sholat
sekira ia bisa melaksanakan kewajiban shalat
Text
Dan wajib
Baginya
Standar ilmu
Yang ia buat
Menunaikan kewajiban
dan wajib baginya standar ilmu yang ia buat menunaikan kewajiban
Text
Karena sesungguhnya sesuatu
Yang digunakan
Untuk menegakkan
Fardhu
Maka sesuatu
Itu fardhu
karena sesungguhnya sesuatu yang digunakan untuk menegakkan fardlu maka sesuatu itu fardlu
Text
Dan sesuatu
Yang digunakan
Untuk menegakkan
Wajib
Maka sesuatu
Itu wajib
dan sesuatu yang digunakan untuk menegakkan wajib maka setuatu itu wajib
Text
Dan begitu juga
Dalam puasa
Zakat
Jika ia memiliki
Harta
Dan haji
Ia wajib
Bagi ( atas ) sesuatu
dan begitu juga dalam puasa dan zakat jika ia memiliki harta, dan haji ia wajib
Text
Dan begitu juga
Dalam berdagang
Jika Ia
Itu Berdagang
dan begitu juga dalam berdagang jika ia berdagang
Text
Dikatakan
Kepada Muhammad Ibnu Hasan
ALLAH Merahmati
Bagi kedua-Nya
Kenapa Engkau
Tidak mengarang
Kitab
Tentang meninggalkan dunia
dikatakan kepada muhammad ibn Hasan: kenapa engkau tidak mengarang kitab tentang meniggalkan dunia
Text
Beliau berkata
Aku telah mengarang
Kitab
Tentang berdagang ( berniaga )
Beliau berkata: aku telah mengarang kitab teteng berdagang
Text
Beliau maksut
Orang yang meninggalkan dunia adalah
Orang
Yang menjahui
Dari perkara–perkara syubhat
Dan perkara–perkara makruh
Dalam berdagang
Beliau maksud: orang yang meniggalkan dunia adalah orang yang menjahui perkara-perkara syubhat dan perkara-perkara makruh dalam berdagang
Text
Begitu juga
Di setiap
Aktifitas
Dan pekerjaan
begitu juga di setiap aktifitas dan pekerjaan
Text
Setiap orang
Yang menangani
Sesuatu aktifitas dan pekerjaan
Maka ia kewajiban ilmu
Untuk menjahui
Dari keharaman
Disesuatu tersebut
setiap orang yang menangani suatu aktifitas dan pekerjaan maka ia kewajiban ilmu untuk menjahui keharaman di sesuatu tersebut
Text
Dan begitu juga
Wajib baginya
Ilmu
Tentang keadaan–keadaan
Hati
Seperti tawakkal
Taubat
Takut
Ridho
begitu juga wajib baginya ilmu tentang keadaan-keadaan hati, seperti tawakkal, taubat, takut dan ridlo
Text
Karena keadaan hati terjadi
Di setiap
Keadaan
karena keadaan hati itu terjadi di setiap keaadaan
Text
Keutamaan
Ilmu
Itu tidak samar
Bagi
Sesuatu
keutamaan ilmu itu tidak samar bagi siapapun
Text
Karena ilmu itu
Itu sesuatu yang khusus
Untuk manusia
karena ilmu itu sesuatu yang khusus untuk manusia
Text
Karena
Semua
Karakter
Selain
Ilmu
Itu dimiliki
Manusia
Dan seluruh
Hewan
karena semua karakter selain ilmu itu dimiliki manusia dan seluruh hewan
Text
Seperti Keberanian
Kuat
Dermawan
Penyayang
Dan lainnya
Selain
Ilmu
seperti keberanian, kuat, dermawan, penyayang dan lainya selain ilmu
Text
Dengan ilmu
Memperlihatkan
Allah Taala
Keutamaan
Adam AS
Mengalahkan malaikat
Dan memerintahkan mereka
Bersujud
Kepada adam AS
dengan ilmu Allah memperlihatkan keutamaan Nabi Adam AS mengalahkan malaikat, dan memerintahkan mereka sujud kepada Nabi Adam
Text
Sesungguhnya
Kemuliaan
Ilmu
Itu karena
Ilmu itu
Untuk kebagusan
Dan taqwa
sesungguhnya kemuliaan ilmu itu karena ilmu itu untuk kebagusan dan taqwa
Text
Yang
Layak mendapatkan
Kemuliaan seseorang
Disisi Allah
Kebahagiaan
Keabadian
yang seseorang mendapat kumuliaan di sisi Allah dan kebahagiaan dan kekekalan
Text
Seperti Yang dikatakan
Kepada Muhammad bin hasan
Semoga Allah ngerahmati
Bagi kedua-Nya
seperti yang di katakan kepada Muhammad ibn Hasan: sebuah syiir
Text
Belajarlah
Karena sesungguhnya
ILMU
Itu perhiasan
Bagi pemiliknya
♥
Dan keutamaan
Dan tanda
Bagi setiap
Yang terpuji
belajarlah kerena ilmu itu hiasan bagi pemiliknya dan keutamaan dan pertanda bagi setiap yang terpuji
تعـلـم فــإن الـعلـم زيـن لأهــلــه ۞ وفــضـل وعــنـوان لـكـل مـــحامـد
Jadilah
Orang Yang mencari faidah
Disetiap hari
Tambahan
Ilmu
Dan berenanglah
Dilautan
Faidah–faidah
jadilah orang yang mencari faidah tambahan ilmu di setiap hari, dan berenanglah di lautan faidah-faidah
Text
Belajarlah ilmu fiqih
Karena
Ilmu fiqih
Itu sebaik-baiknya
Penuntun
Kepada kebagusan
Dan taqwa
Dan sebaik-baiknya
Tujuan
belajarlah ilmu fiqih, karena fiqih itu sebaik-baik penuntun kepada kebagusan dan takwa, dan sebai-baik tujuan
Text
Ilmu fiqih itu
Itu Yang menunjukkan
Kepada jalan
Petunjuk
Fiqih itu benteng
Yang menyelamatkan
Dari setiap
Kesulitan
fiqih itu yang menunjukkan kepada jalan petunjuk, fiqih itu benteng yang menyelamatkan dari setiap kesulitan
Text
Karena ahli
Fiqih
Satu
Yang menjahui dunia
Itu lebih berat
Bagi syaithon
Daripada 1000
Ahli ibadah
karena ahli satu fiqih yang menjahui dunia itu lebih berat bagi syetan dari pada seribu ahli ibadah
Text
Demikian Pula hendaknya
Orang Islam harus mengerti akan
Akan ilmu akhlaq
Misalnya
Dermawan
Bakhil
Penakut
Pemberani
Sombong (takabbur)
Rendah diri (tawaddhu')
Beesih Dari perbiatan jahat (dosa)
Boros
Irit
Dan lain sebagainya
Karena sesungguhnya
Sombong (takabbur)
Bakhil
Penakut
Boros
Haram
Tidak mungkin dapat
Menjaga
Dari ke.empat sifat tersebut
Kecuali harus mengetahui
demikian pula mengetahui sifat-sifat yang sebaliknya,
Maka wajib
Orang Islam mengetahuinya
Ilmu akhlaq atau ilmu Tata karma
Demikian pula hendaknya, orang islam harus mengerti akan ilmu akhlak , misalnya dermawan,bakhil,penakut,pemberani,sombong , rendah diri, bersih dari perbuatan jahat(dosa), boros,irit,dan sebagainya. karena sesungguhnya sombong ,bakhil,penakut,dan boros adalah haram. Tidak mungkin dapat menjaga dari keempat sifat tersebut, kecuali harus mengetahui, demikian pula mengetahui sifat-sifat yang sebaliknya, maka orang islam waib mengetahuinya(ilmu akhlak atau ilmu tata krama).
Text
Beliau sayyid
Imam
Yang Agung
Syiech syahid
Nashiruddin
Abu Qosim
Telah menyusun sebuah buku
Tentang akhlaq
Yang indah
Yang menerangkan
Oleh karenanya diwajibkan
Bagi setiap
Orang Islam (Muslim)
Agar menjaga akhlaq
beliau Sayyid imam yang agung syekh syahid nashiruddin Abu Qosim telah menyusun sebuah buku yang indah yang menerangkan tentang akhlak oleh karenanya diwajibkan bagi setiap orang islam agar menjaga akhlak.
Text
Adapun menjaga
Sesuatu
Yang Akan datang
Tempo Yang Akan terjadi
misalnya : Sholat Jenazah, Menjenguk Orang Sakit dan Lain-Lain
Hukumya adalah fardhu kifayah
Yakin Apabila
Sudah ada Yang mengerjakan
Sebagian
Penduduk desa
Maka sudah cukup
kewajiban penduduk telah terpenuhi
Akan tetapi jika tidak ada
Seluruh penduduk desa
Yang melaksanakan Sama sekali
Maka seluruh penduduk
Akan terkena dosa
Adapun menjaga sesuatu yang akan datang,tempo yang akan terjadi ,(misalnya,sholat jenazah,mejenguk orang sakit dan lain-lain),hukumya adalh fardu kifayah. yakni, apabila sebagian penduduk yang ada sudah mengerjakannya ,maka sudah cukup (kewajiban penduduk telah terpenuhi). Akan tetapi, jika seluruh penduduk tidak ada yang mengerjakan sama sekali , maka seluruh penduduk akan terkena dosa.
Text
Oleh Karena itu wajib
Bagi (atas) imam
Untuk memerintahkan mereka
Agar dapat menjaga fardhu kifayah tersebut
Jika perlu hendaknya dipaksa
Seluruh penduduk
Agar menjaga fardhu kifayah
Karena telah dikatakan
Sesungguhnya mengetahui ilmu
Yang berhubungan
Dengan dirinya
Dalam segala
Hal
Sebagai
Makan
setiap orang tentu membutuhkan makan
Jadi hal itu merupakan keharusan
Lain halnya mengetahui sesuatu
Yang jarang terjadi
Kalaupun terjadi hanya pada saat Yang langka
Ibarat obat
Apabila sedang sakit
Terkadang
Oleh karena itu , wajib bagi imam untuk memerintahkan mereka , agar dapat menjaga dari fardu kifayah tersebut. jika perlu hendaknya seluruh penduduk dipaksa agar menjaga fardu kifayah. karena telah dikatakan:” sesungguhnya mengetahui ilmu yang berhubungan dengan dirinya dalam segala hal , bagaikan makan, setiap orang tentu membutuhkan makan. jadi hal itu merupakan keharusan .lain halnya mengetahui sesuatu yang jarang terjadi. kalaupun terjadi hanya pada saat yang langka , ibarat obat. apabila sedang sakit.”
Text
Adapun mempelajari ilmu nujum
dengan maksud hendak menghindari diri dari ketentuan dan kepastian allah swt
Maka hukumya adalah haram
Karena ilmu nujum
tetapi justru mebahayakan dirinya
Itu Bukan bermanfaat
Padahal lari
Dari kenyataan Allah swt
Dan ketentuan
Itu tidak mungkin
Adapun mempelajari ilmu nujum dengan maksud hendak menghindari diri dari ketentuan dan kepastian allah swt. , maka hukunya adalah haram. Karena ilmu nujum itu bukan bermanfaat , tetapi justru mebahayakan dirinya .Padahal lari dari kenyataan dan ketentuan allah swt.itu tidak mungkin bisa.
وعلم النجوم بمنزلة المرض فتعلمه حرام لانه يضر ولا ينفع والهرب من قضاء الله تعالى وقدره غير ممكن
Maka wajiblah
Bagi setiap muslim (orang Islam)
Agar setiap
Setiap kesempatan
Dan waktunya
Dapat digunakan untuk dzikir, yaitu mengingat–ingat allah ta'ala
Dengan Cara berdo.a
Mendekatkan diri,
Membaca al–qur'an
Shodaqoh
Itu dapat menghindarkan diri
Dari bencana (bahaya)
Dan hendaknya memohon kepada Allah taala
Agar diberi ampunan
Dan kesehatan
Di dunia
Dan akhirat
Serra dijaga
Dari bahaya
Dan bencana
Karena orang
Yang telah diberi rizki
Mau berdoa
Insha.allah Akan terpenuhi permintaannya
Adapun sesuatu
Yang tidak diinginkan (bahaya)
Itu terjadi memurut takdir
Mau tidak mau tentu akan terjadi dengan pasti
Maka, wajiblah bagi setiap muslim agar setiap waktu dan kesempatannya, dapat digunakan untuk dzikir, yaitu mengingat-ngingat Allah swt. Dengan cara berdoa , mendekatkan diri kepada-nya, membaca al qur’an dan sedekah , karena seddekah itu dapat menghindarkan diri dari becana(bahaya). Dan hendaknya memohon kepada Allah Ta’ala agar diberi ampunan dan kesehatan, dunia dan akhirat, serta dijaga dari bahaya dan bencana.Karena orang yang telah diberi rezeki mau berdoa , insya Allah akan terpenuhi permintaannya. Adapun sesuatu yang tidak diinginkan (bahaya) itu terjadi menurut takdir, mau tidak mau tentu akan terjadi dengan pasti.
ويجب لكل مسلم أيشتغل فى جميع او قاته بذكرالله تعالى والدعاء والتضرع وقراءة القران والصدقات الدافعة للبلاء ويسئل الله تعالى العفو والعافية فى الدنيا والاخرة ليصونه الله تعالى عن البلاء والافات فان من رزق الدعاء لم يحرم الاجابة فان كان لبلاء مقدرا يصيبه لامحالة
(Dengan doa tersebut) diharapkan
memberi keringanan
Agar Allah swt
Kesabaran memberinya berkah doa
Ya allah, semoga engkau menjauhkan kami dari ilmu nujum yang haram dan menyesatkan.
Akan tetapi jika
Mempelajari
Dari ilmu nujum
Hanya untuk
Mengetahui
Arab kiblat
Dan waktu–waktu
Sholat
Maka hukumya boleh
( Dengan doa tersebut) diharapkan agar Allah swt, memberi keringanan dan kesabaran. Ya Allah , semoga engkau menjauhkan kami dari ilmu nujum yang haram dan menyesatkan.
Akan tetapi, jika mempelajari ilmu nujum hanya untuk mengetahui arah kiblat dan waktu-waktu sholat, maka hukumya boleh.
ولكن ييسره الله تعالى عليه ويرزقه الصبر ببركة الدعاء.اللهم الا اذا تعلم من النجوم قدرما يعرف به القبلة واوقات الصلاة فيجوز ذلك
Adapun mempelajari
Ilmu
Kedokteran
Maka hukumya boleh
Karena mempelajari ilmu kedokteran
itu akan dapat mengetahui sebab
sebab-sebab terjadinya sakit
Diperbolehkannya
Mempelajari ilmu kedokteran tersebut
Karena beliau sendiri
Melakukan berobat
Nabi Muhammad SAW
Adapun ilmu mempelajari kedokteran,maka hukumnya wenang(boleh). Karena mempelajari ilmu kedokteran itu akan dapat mengetahui sebab-sebab terjadinya sakit. Diperbolehkannya mempelajari ilmu kedokteran tersebut, karena beliau, nabi muhammad saw, sendiri melakukan berobat.
واما تعلم علما الطب فيجوز, لانه سبب من الأ سباب فيجوزتعلمه كساْئر فقد تدواى النبى صلى الله عليه وسلم
Demikian bahwa beliau
Imam syafii
Rohimallahutaala
Pernah berkata
Ilmu itu dua
1. Ilmu fiqih
Itu untuk mengetahui seluk beluk masalah agama
2. Ilmu kedokteran
yaitu untuk mengetahui keadaan sehat dan sakit tubuh
Adapun ilmu-ilmu yang selainnya
hanya bersifat sebagai pelengkap bekal hidup.
Demikian , bahwa beliau , imam syafi i -rahimahullah- pernah berkata : ilmu itu hanya dua: 1. Ilmu fiqih, yaitu untuk mengetahui seluk-beluk masalah agama. 2.ilmu kedokteran, yaitu untuk mengetahui keadaan sehat dan sakit tubuh. Adapun ilmu-ilmu yang selainnya, hanya bersifat sebagai pelengkap bekal hidup.
وقد حكى عن الشافعى رحمه الله انه قال:العلم علمان علم الفقه للأديا وعلم الطب للابدان وما وراء ذلك بلغة مجلس
Adapun pengertian ilmu
Yaitu
Suatu sifat
yang dapat dijadikan sarana mengetahui sesuatu itu dengan sempurna
Dengan ilmu
Orang Akan dapat menyelesaikan
Semua perkara
Dengan baik Dan sempurna
Adapun mempelajari ilmu fiqih
Adalah untuk mengetahui hal–hal
Yang rumit dan lembut
Adapun pengertian ‘’ilmu’’, yaitu suatu sifat yang dapat dijadikan sarana mengetahui sesuatu itu dengan sempurna.(Dengan ilmu, orang akan dapat menyelesaikan semua perkara dengan sempurna dan baik). Adapun mempelajari ilmu fiqih adalah untuk mengetahui hal-hal yang rumit dan lembut
واما تفسير العلم فهو صفة يتجلى بها لمن قامت هي به المذكور,والفقه معرفة دقائق العلم
Berkata
Imam Abu Hanifah
Rohimallahutaala
Ilmu fiqih adalah
Ilmu untuk mengetahui
Sesuatu
yang manfaat (berguna) serta madarat (membahayakan) bagi dirinya.
Dan beliau berkata
Adapun tujuan ilmu
Tiada lain
Untuk diamalkan
Hanya
Adapun mengamalkan ilmu
Adalah untuk meninggalkan dunia (ajal)
Untuk akhirat
Imam Abu Hanifah berkata : ‘’ilmu fiqih adalah ilmu untuk mengetahui sesuatu yang manfaat (berguna) serta madarat (membahayakan) bagi dirinya.’’Beliau berkata : “tujuan daripada ilmu tiada lain hanya untuk diamalkan. Adapun mengamalkan ilmu adalah meninggalkan dunia untuk akhirat
قال ابوحنيفة رحمة الله عليه : الفقه معرفة النفس ما لها وما عليها وقال : ما العلم الا للعمل به والعمل به ترك العاجل للاجل
Maka, hendaknya
Setiap manusia
Jangan sampai lupa Dan lengah
Memikirkan dirinya
Mana Yang baik Dan bermanfaat
Serta Yang tidak baik Dan mencelakakan bagi dirinya
Selama hidup Di dunia
apalagi sampai lupa kehidupan diakhirat nanti.
Mencari
Sesuatu
yang dapat berguna serta menyelamatkan diri anda
Cepat-cepatlah menghindar dan menjauh dari sesuatu
yang dapat mencelakakan dan merusak diri anda
Untuk itu
Pandai–pandailah
Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
Semoga Kita terjaga
Oleh allah
Dari murkanya
Siksanya
Adapun dalil (bukti)
Yang menerangkan tentang keutamaan ilmu
Sangar banyak terdapat dalam alqur’an
begitu juga dalam hadist rasulullah saw
Yang shoheh
Dan masyhur
Akan tetapi tidak kami
Sebutkan disini
Agar tidak
Memperpanjang keterangan
Maka, hendaknya setiap manusia jangan sampai lupa dan lengah memikirkan dirinya, mana yang baik dan bermanfaat serta yang tidak baik dan mecelakakan bagi dirinya selama hidup didunia , apalagi sampai lupa kehidupan diakhirat nanti . Untuk itu, pandai-pandailah mencari sesuatu yang dapat berguna serta menyelamatkan diri anda.Cepat-cepatlah menghindar dan menjauh dari sesuatu yang dapat mencelakakan dan merusak diri anda . Semoga kita terjaga dari siksa dan murka Allah swt. Adapun dalil (bukti) yang menerangkan tentang keutamaan ilmu , sangat banyak terdapat dalam alqur’an ,begitu juga dalam hadist rasulullah saw. yang sahih dan masyur. Akan tetapi tidak kami sebutkan disini , agar tidak memperpanjang keterangan.
فيمبغي للانسان ان لا يغفل عن نفسه وما يضرها فى اولاها واخراها . فيستلجب ما ينفعها ويجتنب ما يضرها كيلا يكون عقله وعلمه حجة فيزدا دعقوبة نعوذ بالله من سخطه وعقابه وقد ورد فى مناقب العلم وقضائله آيات واخبار ضحيحة مشحورة لم نستغل بذكرها كيلا يطول الكتاب
Selanjutnya
Bagi pelajar hendaknya
Meletakkan niat
Dalam selama
Belajar
Karena niat
Itu sebagai pangkal
Dari segala amal
Sebagaimana disabdakan oleh nabi rosulullahi
SAW
Sahnya semua perbuatan
Itu disertai Niat
Hadits
Shohih
Diceritakan lagi dari Rosulullah SAW
Banyak
Terjadi amal–amal
Yang tampaknya tidak pantas
mendapat pahala
Akan tetapi lantaran
Disertai Niat Yang baik
akhirnya amal tersebut termasuk amal akhirat
Dan Banyak
Terjadi amal–amal
Yang tampaknya
Amal akhirot
Tetapi
Tersebut termasuk
amal dunia yang berarti tidak mendapatkan pahala apa-apa
Semua itu lantaran disertai niat yang buruk
Selanjutnya, bagi pelajar hendaknya meletakan niat selama dalam belajar. Karena niat itu sebagai pangkal dari segala amal. Sebagaimana disabdakan oleh rasulullah saw:’’sahnya semua perbuatan itu apabila disertai niat.”hadist ini shahih. Diceritakan lagi dari rasulullah saw,beliau bersabda ‘’banyak terjadi amal-amal yang tampaknya tidak pantas mendapat pahala . Akan tetapi lantaran disertai niat yg baik, akhirnya amal tersebut termasuk amal akhirat yang sudah barang tentu akan menerima pahala. Dan banyak sekali amal yang tampak merupakan amal akhirat,tetapi amal tersebut termasuk amal dunia yang berarti tidak mendapatkan pahala apa-apa. Semua itu lantaran disertai niat yang buruk.’’
ثم لا بد له من النية فى زمان تعلم العلم اذ النية هى الاصل فى جميع الأحوال.لقوله عليه الصلاة والسلام: انماالأعمال باالنيات,حديث صحيح. وعن رسول الله صلى الله عليه اسلام: كم من عمل يتصور بصورة اعمال الدنيا ويصير بحسن النية من اعمال الاخرة . وكم من عمل يتصور بصورة اعمال الآخرة ثم يصير من اعمال الدنيا بسوء الني
( maka dari itu )
Sebaiknya mempunyai niat
Setiap pelajar
yang sungguh –sunguh dalam mencari ilmu
dan keridhaan Allah swt,
agar mendapat pahala kelak diakhirat,
menghilangkan kebodohan
yang ada pada dirinya
dan kebodohan orang-orang yang masih bodoh,
serta niat mnghidupkan agama
Dan melestarikan agama islam
Karena, kelestarian agama itu sendiri dapat terjaga
apabila ada ilmu.
Tidak syah bagi
Orang Yang zuhud Dan taqwa
Tanpa dasar ilmu
Bersyair
Beliau Syiech imam
Pernah membaca
Burhanuddin
Pengarang kitab Al-hidayah
Syair
Yang isinya sebagai berikut
Maka dari itu) sebaiknya setiap pelajar mempunyai niat yang sungguh –sunguh dalam mencari ilmu dan keridhaan Allah swt, agar mendapat pahala kelak diakhirat, menghilangkan kebodohan yang ada pada dirinya dan kebodohan orang-orang yang masih bodoh, serta niat mnghidupkan dan melestarikan agama islam. Karena, kelestarian agama itu sendiri dapat terjaga apabila ada ilmu. Tidak sah bagi orang yang melakukan zuhud dan takwa tanpa dasar ilmu. Beliau imam syekh burhanuddin, pengarang kitab AL-Hidayah pernah membaca sebuah syair kepada sebagian ulama, yang isinya sebagai berikut
ويمبغى ان ينوى المتعلم بطلب العلم رالضاالله تعلى والدار الاخرة وازالة الجهل عن نفسه وعن سائر الجهار واحياء الدين وابقا ء الاسلام فان بقاء الاسلام بالعلم ولا يصيح الزهد واتقواى مع الجهل.وانشد الشيخ الامام الاجا ر برهان الدين صاحب الهداية شعرا لبعضهم
Kerusakannya
Besar
Bagi orang alim
Yang melakukan sesuatu tidak menurut aturan agama.
Lebih besar lagi kerusakannya
Apabila Ada orang bodoh
melakukan ibadah tanpa ilmu.
Besar kerusakannya bagai orang alim yang melakukan sesuatu tidak menurut aturan agama. Dan lebih besar lagi kerusakannya apabila ada orang bodoh, melakukan ibadah tanpa ilmu.
فساد كبير عالم متحتك ♣ واكبر منه جا هل متنسك
Kedua orang tersebut
Hanya Akan membuat fitnah
Di dunia ini
Yang besar
Bagi orang lain
Di Dalam agamanya
Mengikuti melakukan
Kedua orang tersebut hanya akan membuat fitnah yang besar didunia ini, bagi orang lain yang mengikuti didalam melakukan agamanya
هما فتنة فى العالمين عظيمة ♣ لمن بهما فى دينه يتمسك
Dan sangat baik sekali apabila seorang pelajar dalam mencari ilmu
mempunyai niat dan syukur
karena mendapat kenikmatan berupa akal.
Dan sehat badan
Jangan sampai niat itu hanya ketika
berhadapan dengan manusia
atau agar lebih mudah memperoleh
Harta benda
Terpandang mulia
Dihadapan pemimpin
dan niat lain yang kesemuanya itu bukan karena Allah swt.
Dan sangat baik sekali apabila seorang pelajar dalam mencari ilmu, mempunyai niat dan syukur karena mendapat kenikmatan berupa akal dan badan sehat. Jangan sampai niat itu hanya ketika berhadapan dengan manusia atau agar lebih mudah memperoleh harta benda, terpandang mulia dihadapan pemimpin, dan niat lain yang kesemuanya itu bukan karena Allah swt.
ويوى به الشكر على نعمة العقل وصحة البدن ولا ينوى به اقبال الناس ولا استجلاب حطام الدنيا والكرمة عند السلطان وغيره
Bersabda
Muhammad Ibnu Hasan
rahimahullah
“Seandainya
Semua manusia
itu menjadi budakku,
tentu akan aku merdekakan semua
dan aku bebaskan mereka
dari tanggunganya, sehingga aku merasa bersih dari hak-hak manusia.
Barang siapa
Yang telah merasakan
Kemanisan ilmu
Dan amal
maka ia tentu tidak mempunyai harapan
Atas hak orang lain
pernah membacakan sebuah syair kepadaku,
Beliau, Syekh Imam Al-Ajal Qawwamuddin Hammad bin Ibrahim bin Ismail Ash-shaffari Al-Anshari
syair ini
dari Abu Hanifah
Rahimalluhu ta'ala,
Berbunyi
Syekh muhammad ibnu hasan -rahimahullah- berkata:”seandainya semua manusia itu menjadi budakku, tentu akan aku merdekakan semua dan aku bebaskan mereka dari tanggunganya, sehingga aku merasa bersih dari hak-hak manusia. Barangsiapa yang telah merasakan kemanisan ilmu dan amal, maka ia tentu tidak mempunyai harapan atas hak orang lain.” Beliau, Syekh Imam Al-Ajal Qawwamuddin Hammad bin Ibrahim bin Ismail Ash-shaffari Al-Anshari pernah membacakan sebuah syair kepadaku, syair ini dari Abu Hanifah, berbunyi:
قال محمد ابن الحسن رحمه الله تعالى لوكان الناس كلهم عبيدى لاعتقتهم وتبرأت عن ولا ئهم ومن وجد لذة العلم والعمل به قلما يرغب فيما عند الناس. انشدنا الشيخ الامام الاجل قوام الدين حماد بن ابراهيم بن اسماعيل الصفار الانصري املاء لأبى حنيفة رحمه الله تعالى شعرا
Barang siapa
Yang belajar (mencari ilmu)
Hanya untuk tujuan akhirat,
maka ia akan mendapat (memperoleh) kebahagiaan,karunia,dan petunjuk
Dari tuhan. Sebab, dengan niat yang demikian itu ia dapat menuju kebenaran dan memperoleh fadlal (keutamaan)
Barangsiapa yang belajar (mencari ilmu) hanya untuk tujuan akhirat, maka ia akan mendapat (memperoleh) kebahagiaan,karunia,dan petunjuk dari tuhan. Sebab, dengan niat yang demikian itu ia dapat menuju kebenaran dan memperoleh fadlal (keutamaan).
من طلب العلم للمعاد ♣ فاذ بفضل من الرشاد
maka ia akan mengalami kerugian.
Barang siapa mencari ilmu
dengan tujuan agar
dihormati dan dimuliakan
Oleh manusia
Barangsiapa mencari ilmu dengan tujuan agar dihormati dan dimuliakan oleh manusia, maka ia akan mengalami kerugian.
فيالخسران طا لبيه ♣ لنيل فضل من العباد
Wahai allah, (semoga engkau menjauhkan kami dari kerugian)
Terkecuali apabila
dalam mencari pengaruh kemuliaan dan kewibawaan tersebut
dengan maksud amar ma’ruf
Nahi mungkar
melaksakan (membela) keberan
dan memuliakan agama.
Bukan hanya menuruti hawa nafsunya.
Maka diperbolehkan kalau memang maksudnya
melaksakan tujuan tersebut.
amar ma’ruf
Nahi mungkar
Wahai, Allah, (semoga engkau menjauhkan kami dari kerugian). Terkecuali apabila dalam mencari pengaruh kemuliaan dan kewibawaan tersebut dengan maksud amar ma’ruf nahi mungkar, melaksakan (membela) keberan dan memuliakan agama. Bukan hanya menuruti hawa nafsunya. Maka diperbolehkan kalau memang maksudnya melaksakan tujuan tersebut.
اللهم الا اذا طلب الجاه للامر با لمعروف والنهى عن المنكر وتنفيذالحق واعزازالدين لا لنفسه وهواه فيجوز ذلك بقدرما يقيم به الامر با لمعروف والنحى عن المنكرف
Seyogianya
bagi setiap pelajar,
berpikir dengan sungguh-sungguh.
tersebut
Karena, untuk
memperoleh ilmu
Untuk berfikir
jangan dipergunakan
untuk mencari harta benda
yang kedudukanya tidak seberapa dan cepat sirna.
Terdapat syair yang menyatakan:
seyogianya bagi setiap pelajar, berpikir dengan sungguh-sungguh. Karena, untuk memperoleh ilmu tersebut, jangan dipergunakan untuk mencari harta benda, yang kedudukanya tidak seberapa dan cepat sirna. Terdapat syair yang menyatakan:
ويمبغى لطالب العلم ان يتفكر فى ذلك فانه يتعلم العلم بجهد كثير, فلا يصرفه الى الدنيا الحقيرة القليلة الفانية. شعر.
Adapun dunia, ia adalah
Sedikit
Dari Yang paling sedikit
dan orang yang mencintainya
adalah lebih hina
dari yang paling hina.
Adapun dunia, ia adalah sedikit dari yang paling sedikit,dan orang yang mencintainya adalah lebih hina dari yang paling hina.
هى الدنيااقل من القليل ♣ وعاشقها اذل من الذليل
Dapat Membuat tuli
Dunia dengan sihir
Masyarakat
Dan buta
Sehingga masyarakat menjadi bingung,
tidak mempunyai pegangang.
Dunia dengan sihirnya dapat membuat tuli dan buta masyarakat. Sehingga masyarakat menjadi bingung, tidak mempunyai pegangang.
تصم بسحر ها قوما وتعمى ♣ فهم متهيرون بلا دليل
Dan seyogyanya
bagi ahli ilmu,
Janganlah
Sebab, hanya akan menjadikan dirinya hina.
mempunyai sifat tamak (menginginkan sesuatu yang bukan semestinya).
Juga menjaga sesuatu
yang dapat menyebabkan
ilmu berseta ahlinya
Selanjutnya, hendaklah melakukan tawaduk (rendah diri).
Tawaduk
yaitu perilaku tengah-tengah antara
sombong dan rendah diri.
keduanya hampir sama pengertianya,
diterangkan
Dalam kitab Akhlak
pernah membacakan
Syekh Imam Al-Ajal
seorang guru
Syekh ruknul islam
terkenal
sebagai berikut:
sebuah syair untuk dirinya sendiri
Dan seyogianya bagi ahli ilmu, janganlah mempunyai sifat tamak (menginginkan sesuatu yang bukan semestinya). Sebab, hanya akan menjadikan dirinya hina. Juga menjaga sesuatu yang dapat menyebabkan ilmu berseta ahlinya menjadi hina. Selanjutnya, hendaklah melakukan tawaduk (rendah diri). Dalam kitab Akhlak diterangkan: Tawaduk dan Iffah, keduanya hampir sama pengertianya, yaitu perilaku tengah-tengah antara sombong dan rendah diri.
Syekh ruknul islam, seorang guru terkenal, pernah membacakan sebuah syair untuk dirinya sendiri sebagai berikut:
ويمبغى لاهل العلم ان لا لايذل نفسه بالطمع فى غير مطمع ويتحرز عما فيه مذلة العلم واهله ويكون متواضعا. والتواضع بين التكبر والمذلة والعفة كذلك يعرف ذلك فى كتاب الأخلاق انشد اشيخ الامام الاجل الاستاذ ركن الاسلام, المعروف بالأديب المختار شعرا لنفسه
Sesungguhnya sikap tawaduk (rendah diri)
adalah sebagian sifat sifat
orang yang taqwa kepada allah Allah swt.
Dan dengan tawaduk,
menuju keluhuran.
orang yang takwa akan naik derajatnya
Sesungguhnya sikap tawaduk (rendah diri) adalah sebagian sifat sifat orang yang taqwa kepada allah Allah swt. Dan dengan tawaduk, orang yang takwa akan naik derajatnya menuju keluhuran
ان التواضع منخصال المتقى ♣ وبه التقى الى المعالى يرتقى
Termasuk hal yang mengherangkan,
yaitu apabila ada orang
yang tidak mengerti akn dirinya sendiri,
apakah ia menjadi
orang yang beruntung atau celaka
Termasuk hal yang mengherangkan, yaitu apabila ada orang yang tidak mengerti akn dirinya sendiri, apakah ia menjadi orang yang beruntung atau celaka.
ومن العجائب عجب من هوجاهل ♣ فى حاله اهوالسعيد ام الشقى
(Dan nantinya kalau sudah mati) apakah ia
membawa iman
atau tidak,.?
Apabila mati dengan membawa iman,
Tetapi, apabila tidak, tentu akan terperosok ke tempat yang paling hina (Asfalas saafilin).
tentu bisa naik derajatnya ke golongan orang-orang yang beriman dan bertaqwa(Maqaamul mu’minin).
(Dan nantinya kalau sudah mati) apakah ia membawa iman atau tidak?. Apabila mati dengan membawa iman, tentu bisa naik derajatnya ke golongan orang-orang yang beriman dan bertaqwa(Maqaamul mu’minin). Tetapi, apabila tidak, tentu akan terperosok ke tempat yang paling hina (Asfalas saafilin).
ام كيف يختم عمره اوروحه ♣ يوم النوى متسفل اومرتقى
Adapun sifat kibriya’ (sifat yang agung dan mulia)
Yang hanya dimiliki oleh Allah.
merupakan sifat
salah satu
Maka dari itu pandai-pandailah
menjaganya
Adapun sifat kibriya’ (sifat yang agung dan mulia) merupakan salah satu sifat yang hanya dimiliki oleh Allah. Maka dari itu pandai-pandailah menjaganya.
والكبرياء لربنا صفة به ♣ مخصوصة فتجنبنها واتقى
Berkata
Imam Abu Hanifah
rahimahullah
kepada teman-temanya:
”Jika enkau memakai sorban,
buatlah yang besar(longgar).”
Maksud dari kata-kata tersebut
untuk menjaga, jangan sampai kelihatan remeh, apalagi sampai diremehkan.
agar ilmu dan orang yang mempunyai ilmu itu
Imam Abu Hanifah -rahimahullah- berkata kepada teman-temanya:”Jika enkau memakai sorban,buatlah yang besar(longgar).”Maksud dari kata-kata tersebut untuk menjaga, agar ilmu dan orang yang mempunyai ilmu itu jangan sampai kelihatan remeh, apalagi sampai diremehkan.
قال ابو حنيفة رحمه الله لاصحابه: عظموا عما ئمكم ووسعوا اكما مكم وانما قال ذلك لئلا يستخف بالعلم واهله
Dan baik sekali
bagi pelajar,
belajar
Kitab Wasiat
yang ditulis
karangan Imam Abu Hanifah
untuk Yusuf bin Khalid As-simty
ketika pulang
ke keluarganya.
yang mendapatkan Kitab Wasiat tersebut,
Barang siapa akan berhasil.
Dan baik sekali bagi pelajar, belajar Kitab Wasiat karangan Imam Abu Hanifah yang ditulis untuk Yusuf bin Khalid As-simty ketika pulang ke keluarganya. Barang sipa yang mendapatkan Kitab Wasiat tersebut, akan berhasil.
ويمبغى لطالب ان يحصل كتاب الواصية التي كتبها ابو حنيفة ليوسف نب خالد السمتى عند الرجوع الى اهله يجده من يطلب
Guru kami,
Syekh Imam Burhanul Aimmah, Ali bin Abu Bakar,
memerintahkan kepada kami
agar menulis sebuah buku mengenai wasiat.
ketika hendak pulang
kekampung setelah mondok ditempat beliau.
Maka perintah tersebut kami laksanakan.
Karenanya, seharusnya
bagi seorang guru
dan ahli nasihat
didalam pergaulannya
dengan masyarakat,
hendaknya memiliki kitab tersebut (Kitab Wasiat,karangan Imam Abu Hanifah).
Guru kami, Syekh Imam Burhanul Aimmah, Ali bin Abu Bakar, memerintahkan kepada kami ketika hendak pulang kekampung setelah mondok ditempat beliau, agar menulis sebuah buku mengenai wasiat. Maka perintah tersebut kami laksanakan. Karenanya, seharusnya bagi seorang guru dan ahli nasihat didalam pergaulannya dengan masyarakat, hendaknya memiliki kitab tersebut (Kitab Wasiat,karangan Imam Abu Hanifah).
وكان استاذنا الشيخ الامام برهان الائماتة على بن ابى بكر قدسالله روحهالعزيز امرنى بكتابته عند الرجوع الى بلدى وكتابته. ولا بد للمدرس والمفتى فى معاملات الناس منه
Seyogianya
bagi para pelajar
itu dapat memilih
dari segala ilmu
yang baik
Dan ilmu yang dapat digunakan
dalam masalah ( perkara )
Agamanya
Sekaligus
kemudian ilmu yang dapat digunakan
kelak (dimasa depan).
Seyogianya bagi para pelajar itu dapat memilih ilmu yang baik ,bagi agamanya kemudian ilmu yang dapat digunakan kelak (dimasa depan).
وينبغى لطالب العلم أن يختار من كل علم أحسنه وما يحتاج إليه فى أمر دينه فى الحال، ثم ما يحتاج إليه فى المآل
Selain itu,hendaknya mendahulukan
ilmu
Tauhid,
sehingga dapat memahami tentang
tentang allah swt.
dengan dalil yang jelas
bukan hanya sekadar taklid.
Meskipun iman orang itu sah
tetapi masih terkenah dosa
karena tanpa dalil
Selain itu,hendaknya mendahulukan ilmu tauhid, sehingga dapat memahami tentang allah swt, dengan dalil yang jelas bukan hanya sekadar taklid. Meskipun iman orang itu sah ,tetapi masih terkenah dosa karena tanpa dalil.
ويقدم علم التوحيد والمعرفة ويعرف الله تعالى بالدليل، فإن إيمان المقلد ـ وإن كان صحيحا عندنا ـ لكن يكون دائما بترك الإستدلال.
hendaknya seorang pelajar dapat memilih ilmu yang kuno. Jangan memilih ilmu yang baru (tanpa ada dasar dari Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam).
Para ulama berkata:
Tetaplah pada
ilmu yang kuno
dan sungguh janganlah engkau
memiliki ilmu yang baru.
Jangan sekali-kali mempelajari (menggunakan) ilmu debat
yaitu ilmu yang timbul
setelah para ulama besar meninggal dunia.
dan menyia-nyiakan kan umur
serta dapat memporak porandakan ketentraman hati (tidak tenang atau resah),
juga hanya akan menimbulkan pertentangan (permusuhan).
Selain itu ilmu debat termasuk tanda-tanda kedekatan hari kiamat.
Juga tanda-tanda hilangnya ilmu,
khususnya ilmu fiqih.
Demikian itu telah diceritakan dalam hadist
hendaknya seorang pelajar dapat memilih ilmu yang kuno. Jangan memilih ilmu yang baru (tanpa ada dasar dari Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam). Para ulama berkata: Tetaplah pada ilmu yang kuno,, dan sungguh janganlah engkau memiliki ilmu yang baru. Jangan sekali-kali mempelajari (menggunakan) ilmu debat, yaitu ilmu yang timbul setelah para ulama besar meninggal dunia. Karena ilmu debat itu itu hanya akan menjauhkan orang yang hendak belajar ilmu fiqih dan menyia-nyiakan kan umur serta dapat memporak porandakan ketentraman hati (tidak tenang atau resah), juga hanya akan menimbulkan pertentangan (permusuhan). Selain itu ilmu debat termasuk tanda-tanda kedekatan hari kiamat. Juga tanda-tanda hilangnya ilmu, khususnya ilmu fiqih. Demikian itu telah diceritakan dalam hadist
ويختار العتيق دون المحدثات، قالوا: عليكم بالعتيق وإياكم بالمحدثات، وإياك أن تشتغل بهذا الجدال الذى ظهر بعد انقراض الأكابر من العلماء، فإنه يبعد عن الفقه ويضيع العمر ويورث الوحشة والعداوة، وهو من أشراط الساعة وارتفاع العلم وافقه ,كذا ورد فى الحديث.
Adapun memilih guru
Hendaknya
dapat memilih
seorang guru yang Alim (pandai),
lebih wira’i
dan yang lebih tua
Sebagaimana ketika belajar, memilih
Imam Abu Hanifah, rahmatullah alaih
Ustadz hammad bin Abi Sulaiman.
Setelah di angan-angan
Dan dipikir-pikir
maka Abu Hanifah rohimahullah Ta’ala mengatakan:
Beliau (Syekh hammad) adalah seorang guru yang tua ilmunya
sikapnya mulia dan Agung,
sifatnya baik dan sabar.
dalam semua masalah
Adapun memilih guru
Hendaknya dapat memilih seorang guru yang Alim (pandai), lebih wira’i dan yang lebih tua. Sebagaimana Imam Abu Hanifah ketika belajar, beliau memilih Ustadz hammad bin Abi Sulaiman. Setelah dipikir-pikir dan di angan-angan, maka Abu Hanifah rohimahullah Ta’ala mengatakan: Beliau (Syekh hammad) adalah seorang guru yang tua ilmunya, sikapnya mulia dan Agung, serta sifatnya baik dan sabar.
أما اختيار الأستاذ
فينبغى أن يختار الأعلم والأورع والأسن، كما اختار أبو حنيفة، رحمة الله عليه، حماد بن سليمان، بعد التأمل والتفكير، قال: وجدته شيخا وقورا حليما صبورا فى الأمور
Imam Abu Hanifah berkata:
Aku tetap belajar menetap dan tidak berpindah-pindah,
kepada Syekh Hammad bin Abi Sulaiman.
hingga aku dapat menyelesaikan pelajaran dengan sempurna.
Imam Abu Hanifah berkata: ”Aku tetap belajar kepada Syekh Hammad, menetap dan tidak berpindah-pindah, hingga aku dapat menyelesaikan pelajaran dengan sempurna.
وقال: ثبت عند حماد بن ابى سليمان فنبت
Abu Hanifah rahmatullahi alaih berkata :
kemudian aku mendengar
ada seorang ulama yang pandai
dan bijaksana
di daerah samarqandi
Seorang cendekiawan berkata:
ada seseorang
meminta musyawarah kepadaku
masalah dia mau belajar.
Maksud orang tersebut
hendak pergi
ke negara Bukharah.
untuk mencari ilmu (belajar).
kemudian aku mendengar ada seorang ulama yang pandai dan bijaksana di daerah samarqandi”. Seorang cendekiawan berkata: ada seseorang meminta musyawarah kepadaku masalah dia mau belajar. Maksud orang tersebut hendak belajar ke negara Bukharah.
وقال أبو حنيفة رحمة الله عليه: سمعت حكيما من حكماء سمرقند قال: إن واحدا من طلبة العلم شاورنى فى طلب العلم، وكان قد عزم على الذهاب إلى بخارى لطلب العلم
Sebaiknya, orang Islam
itu selalu melakukan musyawarah
dalam hal apa saja.
karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala,
telah memerintahkan
kepada Rasul-nya
agar membiasakan musyawarah
di dalam segala urusan.
Padahal tidak ada seorangpun
yang melebihi kepandaian Rasulullah saw.
Kendati demikian,Rasulullah saw,
masih diperintahkan
musyawarah
Dan nabi saw sendiri masih melakukan musyawarah
dengan para sahabatnya,
dalam segala hal
sampai mengenai masalah keluarga
Sebaiknya, orang Islam itu selalu melakukan musyawarah dalam hal apa saja. karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala, telah memerintahkan kepada Rasul-nya agar membiasakan musyawarah di dalam segala urusan. Padahal tidak ada seorang pun yang melebihi kepandaian Rasulullah saw. Kendati demikian,Rasulullah saw, masih diperintahkan musyawarah. Dan nabi saw sendiri masih melakukan musyawarah dengan para sahabatnya, sampai mengenai masalah keluarga
وهكذا ينبغى أن يشاور فى كل أمر، فإن الله تعالى أمر رسوله عليه الصلاة والسلام بالمشاورة فى الأمور ولم يكن أحد أفطن منه، ومع ذلك أمر بالمشاورة، وكان يشاور أصحابه فى جميع الأمور حتى حوائج البيت
Sayyidina Ali berkata:
Tidak akan mengalami
kerusakan
orang yang mau bermusyawarah
Sebagian ulama ada yang mengatakan: keadaan manusia itu ada 3 macam:
1. orang yang sempurna
2. setengah sempurna
3. Tidak termasuk manusia,
1. orang yang sempurna yaitu
2. setengah sempurna
3. Tidak termasuk manusia,
orang yang mempunyai
benar
dan mau bermusyawaroh
gagasan
orang yang mempunyai
gagasan benar
tetapi
tidak mau bermusyawaroh
atau mau bermusyawarah
tetapi
tidak mempunyai gagasan yang benar.
apabila ada orang
tidak mempunyai gagasan yang benar.
tidak mau bermusyawaroh
Sayyidina Ali berkata: Tidak akan mengalami kerusakan orang yang mau bermusyawarah Sebagian ulama ada yang mengatakan: keadaan manusia itu ada 3 macam: 1. orang yang sempurna yaitu orang yang mempunyai gagasan benar dan mau bermusyawarah. 2. setengah sempurna yaitu orang yang mempunyai gagasan benar, tetapi tidak mau bermusyawarah atau mau bermusyawarah tapi tidak mempunyai gagasan yang benar. 3. Tidak termasuk manusia, apabila ada orang yang tidak mempunyai gagasan benar dan tidak mau bermusyawarah.
قال على كرم الله وجهه: ما هلك امرؤ عن مشاورة قيل [الناس] رجل [تام] ونصف رجل، ولا شيئ فالرجل: من له رأي صائب ويشاور العقلاء، ونصف رجل: من له رأي صائب لكن لا يشاور، أو يشاور ولكن لا رأي له. ولا شيئ: من لا رأي له ولا يشاور.
Syekh Jafar Sodiq berkata kepada Sufyan Ats- Tsuri:
”bermusyawarahlah engkau
dalam (segala) permasalahan mu
kepada orang - orang
yang taqwa
kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.”
adapun mencari ilmu
itu termasuk
permasalahan
yang besar lagi sulit.
Maka bermusyawarah tentang mencari ilmu,
( karena hal itu)
lebih penting dan wajib.
Syekh Jafar Sodiq berkata kepada Sufyan Ats- Tsuri: ”bermusyawarah lah engkau dalam (segala) permasalahan mu kepada orang yang taqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.” Adapun mencari ilmu itu termasuk permasalahan yang besar lagi sulit. Maka bermusyawarah tentang mencari ilmu,( karena hal itu) lebih penting dan wajib.
وقال جعفر الصادق لسفيان الثورى: شاور فى أمرك الذين يخشون الله تعالى. فطلب العلم من أعلى الأمور وأصعبها، فكانت المشاورة فيه أهم وأوجب
Seorang Hakim samarqandi berkata kepada orang yang meminta keterangan (yang mengajak musyawarah):
apabila engkau telah sampai
di negara bukhara,
engkau jangan tergesa-gesa berguru
kepada guru yang ada di sana.
Akan tetapi Bersabarlah dahulu kira-kira 2 bulan lamanya, agar dapat berpikir dengan sungguh-sungguh.
Kemudian, pilihlah guru yang sekiranya engkau cocok dengan pelajarannya.
karena,
jika engkau sudah terlanjur masuk menjadi murid dan sudah memulai belajar kepadanya,
yang kadangkala muka kurang cocok
dengan pelajaran
yang diberikan gurumu,
kemudian engkau kau berpindah pada guru yang lain.
Maka yang demikian itu akan membuatmu tidak mendapat berkah dari ilmu yang engkau pelajari
Seorang Hakim samarqandi berkata kepada orang yang meminta keterangan (yang mengajak musyawarah): apabila engkau telah sampai di negara bukhara, engkau jangan tergesa-gesa berguru kepada guru yang ada di sana. Akan tetapi Bersabarlah dahulu kira-kira 2 bulan lamanya, agar dapat berpikir dengan sungguh-sungguh. Kemudian, pilihlah guru yang sekiranya engkau cocok dengan pelajarannya. Karena, jika engkau sudah terlanjur masuk menjadi murid dan sudah memulai belajar kepadanya, yang kadangkala muka kurang cocok dengan pelajaran yang diberikan gurumu, kemudian engkau kau berpindah pada guru yang lain. Maka yang demikian itu akan membuatmu tidak mendapat berkah dari ilmu yang engkau pelajari.
قال الحكيم رحمة الله عليه: إذا ذهبت إلى بخارى فلا تعجل فى الإختلاف إلى الأئمة وامكث شهرين حتى تتأمل وتختار أستاذا، فإنك إن ذهبت إلى عالم وبدأت بالسبق عنده فربما لا يعجبك درسه فتتركه فتذهب إلى آخر، فلا يبارك لك فى التعلم
maka dari itu, berangan-angan lah dahulu kira-kira 2 bulan lamanya
untuk memilih guru.
Dan bermusyawarahlah dengan orang setempat, yang sekiranya pantas (mampu) diajak bermusyawarah,
sehingga engkau tidak mengalami
pindah pindah, dari satu guru pindah ke guru yang lain. (kalau sudah berhasil menemukan seorang guru yang cocok),
maka menetaplah di situ dan Belajarlah kepadanya,
agar belajarmu nanti
mendapatkan berkah
serta ilmu yang bermanfaat
lagi banyak.
maka dari itu, berangan-angan lah dahulu kira-kira 2 bulan lamanya untuk memilih guru. Dan bermusyawarahlah dengan orang setempat, yang sekiranya pantas (mampu) diajak bermusyawarah, sehingga engkau tidak mengalami pindah pindah, dari satu guru pindah ke guru yang lain. (kalau sudah berhasil menemukan seorang guru yang cocok), maka menetaplah di situ dan Belajarlah kepadanya, agar belajarmu nanti mendapatkan berkah serta ilmu yang bermanfaat lagi banyak.
فتأمل فى شهرين فى اختيار الأستاذ، وشاور حتى لا تحتاج إلى تركه والاعراض عنه فتثبت عنده حتى يكون تعلمك مباركا وتنتفع بعلمك كثيرا.
Ketahuilah!
bahwa sesungguhnya kesabaran
dan tahan uji
adalah dasar
lagi besar pengaruhnya
terhadap segala masalah.
Akan tetapi yang melakukan demikian itu
itu sangat jarang
sebagaimana disebutkan dalam sebuah syair
Ketahuilah! Bahwa sesungguhnya kesabaran dan tahan uji adalah dasar pokok lagi besar pengaruhnya terhadap segala masalah. Akan tetapi yang melakukan demikian itu sangat jarang sebagaimana disebutkan dalam sebuah syair.
واعلم أن الصبر والثبات أصل كبير فى جميع الأمور ولكنه عزيز، كما قيل
setiap orang
yang menginginkan cita-cita yang tinggi,
tetapi sangat jarang yang betah mempertahankan cita-citanya.
itu tidak tergantung pada kekuatan badan.
Dikatakan kan bahwa keberanian
Setiap orang yang menginginkan cita-cita yang tinggi, tetapi sangat jarang yang betah mempertahankan cita-citanya. Dikatakan kan bahwa keberanian itu tidak tergantung pada kekuatan badan.
لكل إلى شأو العلا حركات ولكن عزيز فى الرجال ثبات
قيل: ما الشجاعة ؟
Tetapi keberania
itu tergantung pada kesabaran
dan tahan uji.
Tetapi keberania itu tergantung pada kesabaran dan tahan uji.
[قيل]: الشجاعة صبر ساعة
Maka seyogianya
seorang pelajar
tahan uji
dan sabar
Betah dan tetap pada satu guru
dan satu kitab,
sehinggah tidak meninggalkan guru atau kitab
sebelum sempurna.
Demikian pula harus sabar dan tetap pada satu bab,
jangan tergesah-gesah pindah
pada bab lain
sebelum bab pertama
Disamping itu, hendaknya betah dalam satu tempat ( pondok),
angan pindah
ke lain tempat,
terkecuali
dalam keadaan terpaksa.
Sebab yang demikian itu hanya
akan memisahkan sesuatu
meresahkan
hati
menyia-nyiakan
waktu
membuat sakit hati
sang guru.
Maka seyogianya seorang pelajar tahan uji dan sabar. Betah dan tetap pada satu guru dan satu kitab, sehinggah tidak meninggalkan guru atau kitab sebelum sempurna. Demikian pula harus sabar dan tetap pada satu bab, jangan tergesah-gesah pindahpada bab lain sebelum bab pertama selesa dengan sempurna. Disamping itu, hendaknya betah dalam satu tempat ( pondok), jangan pindah ke lain tempat, terkecuali dalam keadaan terpaksa. Sebab yang demikian itu hanya akan memisahkan sesuatu dan akan membuang-buang biaya, meresahkan hati menyia-nyiakan waktu dan membuat sakit hati sang guru.
فينبغى لطالب العلم أن يثبت ويصير على أستاذ وعلى كتاب حتى لا يتركه أبتر، وعلى فن حتى لا يشتغل بفن آخر قبل أن يتقن الأول، وعلى بلد حتى لا ينتقل إلى بلد آخر من غير ضرورة، فإن ذلك كله يفرق الأمور ويشغل القلوب ويضيع الأوقات ويؤذى المعلم
Hendaklah
bersabar
menahan Keinginan diri
dan Hawa nafsunya
Hendaklah, bersabar menahan kemauan nafsunya
وينبغى أن يصبر عما تريده نفسه وهواه
Sebuah syair mengatakan
Sesunggguhnya
keinginan hawa nafsu
keberadaanya
dianggap hina
dan dianggap remeh
#
Orang terdesak
leh hawa nafsu,
maka ia terdesak
oleh kehinaan
syair mengatakan : Sesunggguhnya keinginan hawa nafsu itu keberadaanya hinah dan remeh. Orang terdesak oleh hawa nafsu, maka ia terdesak oleh kehinaan .
قال الشاعر، إن الهوى لهو الهوان بعينه # وصريع كل هوى صريع هوان
(Sebagaimana tersebut diatas, bahwa seseorang yang sedang belajar), hendaknya sabar
menerima cobaan
dan cobaan
(Sebagaimana tersebut diatas, bahwa seseorang yang sedang belajar), hendaknya sabar menerima ujian dan cobaan.
ويصبر على المحن والبليات
Dikatakan :
Gedung keanugerahan
Itu penuh dengan ujian
dan ujian
Dikatakan:Gedung keanugerahan itu penuh dengan ujian dan cobaan.
قيل: خزائن المنن، على قناطير المحن
Aku pernah dibacakan syair
Sayidinah Ali bin abi tholib
karamallahu wajhah
Isinya sebagai berikut :
Aku pernah dibacakan syair Sayidinah Ali karamallahu wajhah isinya sebaai berikut :
ولقد أنشدت، وقيل إنه لعلى بن أبى طالب كرم الله وجهه شعرا
Ingtlah,.,,.,.,.!!!!!!
sesungguhnya enkau tidak akan dapat
memperoleh ilmu
kecuali dengan memenuhi syarat enam perkara
♣
yang akan aku terangkan
secara ringkas,
yaitu :
#
1.Cerdas
2.Rajin
3. Pandai
4. Mempunyai bekal
♣
5. Petunjuk
Guru
6. Dan Waktu
yang panjang [ lama ]
Ingatlah, sesungguhnya enkau tidak akan dapat memperoleh ilmu, kecuali dengan memenuhi syarat enam perkara yang akan aku terangkan secara ringkas, yaitu:
1.Cerdas 2.Rajin 3. Pandai 4. Mempuayai bekal 5.petunjuk guru dan 6. Waktu yang panjang (lama)
ألالا تنــال الــعـلم إلا بســتة ♣ سأنبيك عن مجموعها ببيان
ذكاء وحرص واصطباروبلغة ♣ وإرشاد أستاذ وطـول زمان
Adapun
Memilih
teman
Maka seyogyanya
pilihlah teman
yang rajin
wira’i (menjaga diri dari yang haram)
mempunyai
Watak
Jujur
dan ahli memahami.
jauihlah
teman yang malas,
suka menganggur,
banyak omong ,
dan perilakunya rusak,
apalagi teman yang teman yang suka memfitnah.
Adapun memilih teman,pilihlah teman yang rajin,wira’i (menjaga diri dari yang haram),mempunyai watak jujur, dan ahli memahami. jauihlah teman yang malas, suka menganggur, banyak omong , dan perilakunya rusak , apalagi teman yang teman yang suka memfitnah.
وأما اختيار الشريك، فينبغى أن يختار المجد والوراع وصاحب الطبع المستقيم المتفهم، ويفر من الكسلان والمعطل والمكثار والمفسد والفتان.
Sebuah syair mengatakan
–
Jika ingin tahu watak seseorang,
maka janganlah bertanya kepadanya
tetapi lihatlah
dengan siapa ia bergaul.
♥
Sebab ( Karena )
didalam pergaulan
itu sering, terjadi perilaku seseorang
Ikut – ikutan
Sebuah syair mengatakan : Jika ingin tahu watak seseorang, maka janganlah bertanya kepadanya , tetapi lihatlah dengan siapa ia bergaul. Sebab, didalam pergaulan itu sering, terjadi perilaku seseorang ikut-ikutan.
قال الشاعر – عن المرء لا تسئل وأبصر قرينه ♥ فـإن الـقرين بالمـقارن يقــتـدى
Jika teman
itu perilakunya tidak baik,
maka cepat-cepatlah enkau
menjauhinya
♦
Jika
perilakunya baik
maka bertemanlah denganya,
agar engkau dapat petunjuk darinya
Jika teman itu perilakunya tidak baik, maka cepat-cepatlah enkau menjauhinya. Jika perilakunya baik, maka bertemanlah denganya, agar engkau dapat petunjuk darinya
فـإن كـان ذا شر فــجـنبه سرعـة ♦ وإن كان ذا خير فقارنه تهـتدى
Dan kami dibacakan
Sebuah syair
Janganlah engkau bergaul
dengan orang pemalas
tingkah lakunya
#
banyak sekali orang baik,
lantaran bergaul dengan orang yang rusak,
akhirnya ikut-ikutan rusak.
-
Menularnya
perilaku yang buruk
terhadap orang yang baik
Itu cepat sekali,
#
bagaikan api
yang dimasukan
ke abu
tentu api itu akan cepat mati.
Dan kami dibacakan sebuah syair :
Janganlah engkau bergaul dengan orang pemalas , banyak sekali orang baik, lantaran bergaul dengan orang yang rusak, tingkah lakunya akhirnya ikut-ikutan rusak.
Menularnya perilaku yang buruk terhadap orang yang baik itu cepat sekali, bagaikan api yang dimasukan ke abu, tentu api itu akan cepat mati.
وأنشدت شعرا آخر
لا تصحـب الكسلان فى حـالته * كـم صـالــح بفـسـاد آخــر يفسـد
عدوى البليد إلى الجليد سريعة * كالجمر يوضع فى الرماد فيخمد
Nabi Muhammad saw. telah bersabda
”Setiap anak yang lahir
itu dilahirkan
atas dasar
Islam
hanya kedua orang tualah
yang dapat menjadikanya Yahudi,
Nasrani,
atau Majusi.'
AL-HADITS
Nabi Muhammad saw. telah bersabda: ”Setiap anak yang lahir itu dilahirkan atas dasar islam, hanya kedua orang tualah yang dapat menjadikanya Yahudi, Nasrani atau Majusi.
قال النبى صلى الله عليه وسلم: كل مولود يولد على فطرة الإسلام، إلا أن أبواه يهودانه وينصرانه ويمجسانه. الحديث
Dikatakan
tentang hikmah pergaulaN
alam bahasa persi
_
Sesunggunya teman
yang buruk
itu lebih bahaya
dari pada ular jahat,
♥
demi ALLAH yang Maha luhur
dan demi ALLAH yang Maha suci.
#
Sesungguhnya teman yang buruk dan jahat
itu dapat menjerumuskan engkau
kedalam neraka jahanam.
♥
Karena itu carilah teman yang baik tingkah lakunya
agar engkau berhasil mendapatkan
surga naim.
Dikatakan dalam bahasa persi tentang hikmah pergaulan
Sesunggunya teman yang buruk itu lebih bahaya dari pada ular jahat, demi ALLAH yang Maha luhur dan maha suci.
Sesungguhnya teman yang buruk dan jahat itu dapat menjerumuskan engkau kedalam neraka jahanam. Karena itu carilah teman yang baik tingkah lakunya , agar engkau berhasil mendapatkan surga naim.
ويقال فى الحكمة بالفارسية
باربد بدتـر بود ازمـاربد * بحـق ذات بـاك الله الصـمـد
باربد ازدترا سوى حجيم * بار نـيكــوكــير نابـى نعــيم
Ada lagi syair mengatakan:
_
Jika ingin
mendapat
ilmu
dari ahlinya.
♥
Atau engkau ingin mengetahui
perilaku seseorang
dari kejauhan.
#
Maka lihatlah pada temanya, sebagaimana engkau melihat
macam-macam bumi
melalui nama-namanya.
♥
(Umpamanya, yang disebut sawah
adalah tanah yang mengeluarkan padi,
sedang yang disebut kebun adalah tanah yang mengeluarkan buah-buahan).
Ada lagi syair mengatakan:
Jika ingin mendapat ilmu dari ahlinya. Atau engkau ingin mengetahui perilaku seseorang dari kejauhan.
Maka lihatlah pada temanya, sebagaimana engkau melihat macam-macam bumi melalui nama-namanya. (Umpamanya, yang disebut sawah adalah tanah yang mengeluarkan padi, sedang yang disebut kebun adalah tanah yang mengeluarkan buah-buahan).
وقيل
إن كنت تبغى العلم وأهله * أو شـاهدا يخـبـر عن غائب
فاعتبر الأرض بأسـمائها * واعتبر الصاحب بالصاحب
Ketahuilah,
sesungguhnya
orang yang mencari
ilmu
itu tidak
akan memperoleh
ilmu
dan kemanfaatannya,
kecuali
dengan memuliahkan
ilmu
beserta ahlinya,
dan memuliahkan
guru
dan memuliahkannya
Ketahuilah, sesungguhnya orang yang mencari ilmu itu tidak akan memperoleh ilmu dan kemanfaatannya, kecuali dengan memuliahkan ilmu beserta ahlinya, dan memuliahkan guru.
اعلم أن طالب العلم لا ينال العلم ولا ينتفع به إلا بتعظيم العلم وأهله وتعظيم الأستاذ وتوقيره
Dikatakan:
Tidak akan sampai
maksud seseorang,
kecuali
ia mau menghormat.
Sebaliknya, seseorang akan jatuh
dari kedudukanya
akibat ia tidak
mau menghormati
dan meremehkan.
Dikatakan: Tidak akan sampai maksud seseorang,kecuali ia mau menghormat. Sebaliknya, seseorang akan jatuh dari kedudukanya akibat ia tidak mau menghormati dan meremehkan.
قيل: ما وصل من وصل إلا بالحرمة، وما سقط من سقط إلا بترك الحرمة والتعظيم
Dikatakan oleh sebagian ulama :
Menghormati
itu lebih baik
dari pada taat.
Tidaklah engkau tahu,
bahwa seorang
menjadi kufur bukan
karena berbuat maksiat.
Tetapi
ia bisa menjadi kufur
lantaran
tidak meninggalkan perintah dan larangan Allah swt.
Dikatakan oleh sebagian ulama: Menghormati itu lebih baik dari pada taat. Tidaklah engkau tahu, bahwa seorang menjadi kufur bukan karena berbuat maksiat. Tetapi ia bisa menjadi kufur lantaran tidak mengindahkan perintah dan larangan Allah swt.
وقيل: الحرمة خير من الطاعة، ألا ترى أن الإنسان لا يكفر بالمعصية وإنما يكفر باستخفافها، وبترك الحرمة
Termasuk memuliakan ilmu
adalah memuliakan guru.
berkata:
Sayyidinah Ali R.A
Aku adalah budak
bagi orang yang mengajarkan ilmu kepadaku
meskipun hanya satu huruf.
kalau orang tersebut ingin
menjualku, maka bolelah.
jika ingin membebaskan atau menetapkan aku sebagai budaknya
aku tetap mau.
Termasuk memuliakan guru adalah memuliakan guru. Sayyidinah Ali berkata: Aku adalah budak bagi orang yang mengajarkan ilmu kepadaku, meskipun hanya satu huruf. kalau orang tersebut ingin menjualku, maka bolelah. jika ingin membebaskan atau menetapkan aku sebagai budaknya aku tetap mau.
ومن تعظيم العلم تعظيم الأستاذ، قال على رضى الله عنه: أنا عبد من علمنى حرفا واحدا، إن شاء باع، وإن شاء استرق
Kami pernah dibacakan sebuah syair sayidinah Ali
mengenai masalah memuliakan guru, yaitu:
_
Aku tahu
bahwa hak
melebihi segala hak itu harus diindahkan
seorang guru
♥
Dan lebih wajib
dijaga
oleh setiap
orang islam.
#
Sebagai (balasan)
amat pantaslah
memuliakan guru
♥
meskipun hanya mengajar
satu kalimat.
jika beliau diberi seribu dirham
Kami pernah dibacakan sebuah syair sayidinah Ali mengenai masalah memuliakan guru, yaitu:
Aku tahu bahwa hak seorang guru itu harus diindahkan melebihi segala hak. Dan lebih wajib dijaga oleh setiap orang islam.
Sebagai (balasan) memuliakan guru, amat pantaslah jika beliau diberi seribu dirham, meskipun hanya mengajar satu kalimat.
وقد أنشدت فى ذلك
رأيت أحق الحق حق المعلم ♣ وأوجـبه حفظا على كل مسلم
لقد حق أن يهدى إليه كرامة ♣ لتعليم حرف واحد ألف درهم
Karena sesungguhnya
orang
yang mengajarkanmu
satu huruf,
yang hal itu
memang kamu perlukan,
(masalah agama)
maka ia temasuk (dihukumi)
sebagai bapakmu
dalam agama.
Karena sesungguhnya orang yang mengajarkanmu satu huruf, yang hal itu (masalah agama) memang kamu perlukan , maka ia temasuk (dihukumi) sebagai bapakmu dalam agama
فإن من علمك حرفا واحدا مما تحتاج إليه فى الدين فهو أبوك فى الدين
Guru kami,
syekh
imam
sadiduddin
syairazi
berkata:
berkata
Guru-guruku
”Barang siapa yang menginginkan
anaknya menjadi
orang alim,
maka seyogianya
menjaga kepada mereka yang pergi untuk belajar (Mondok).
memuliakan,
dan memberi segala
menghormati
sesuatu
jika
tidak menjadi
anaknya
orang alim,
maka
cucu-cucunya insya Allah
menjadi orang alim,
Guru kami, syekh imam sadiduddin syairazi berkata: Guru-guruku berkata:”Barang siapa yang menginginkan anaknya menjadi orang alim, maka seyogianya menjaga,memuliakan,menghormati dan memberi segala sesuatu kepada mereka yang pergi untuk belajar (Mondok). jika anaknya tidak menjadi orang alim, maka cucu-cucunyainsya Allah menjadi orang alim.”
وكان أستاذنا الشيخ الإمام سديد الدين الشيرازى يقول: قال مشايخنا : من أراد أن يكون ابنه عالما ينبغى أن يراعى الغرباء من الفقهاء، ويكرمهم ويطعمهم ويطيعهم شيئا، وإن لم يكن ابنه عالما يكون حفيده عالما
Sebagaimana dari
memuliakan
guru
ialah janganlah berjalan
didepanya,
jangan duduk
ditempat duduknya,
jangan memulai
berbicara
kecuali
mendapat izin darinya,
dan jangan banyak
bicara,
disisinya
dan jangan pertayaan
mengajukan
jika guru dalam keadaan tidak enak
dan jagalah
waktu,
jangan sampai
mengetuk-ngetuk pintunya
tetapi sabarlah
sebentar tunggu sampai keluar.
guru
Sebagaimana dari memuliakan guru ialah janganlah berjala didepanya, duduk ditempat duduknya, memulai berbicara kecuali mendapat izin darinya, banyak bicara, dan jangan mengajukan pertayaan jika guru dalam keadaan tidak enak , dan jagalah waktu, jangan sampai mengetuk-ngetuk pintunya , tetapi sabarlah sebentar tunggu sampai dia keluar.
ومن توقير المعلم أن لايمشى أمامه، ولا يجلس مكانه، ولا يبتدئ بالكلام عنده إلا بإذنه، ولا يكثر الكلام عنده، ولا يسأل شيئا عند ملالته ويراعى الوقت، ولا يدق الباب بل يصبر حتى يخرج الأستاذ
Walhasil
Seorang
murid
hendaknya selalu meminta keridhaan gurunya,
menjauhi
kemurkaanya
melaksanakan
perintah,
kecuali perintah
maksiat
kepada Allah swt.
Atau
taat
kepada makhluk
dan maksiat
kepada (tuhan) Allah swt.
bersabda
Naba SAW
Seburuk - buruknya manusia
orang yang masuk
agamanya
ke dunia
dengan maksiat
Savg pencipta
Termasuk memuliakan guru
ialah menghormati dan memuliakan
anak - anak
serta sanak familinya.
Walhasil: Seorang murid hendaknya selalu meminta keridhaan gurunya, menjauhi kemurkaanya, melaksanakan perintah, kecuali perintah maksiat kepada Allah swt. Atau taat kepada makhluk dan maksiat kepada tuhan. Termasuk memuliakan guru , ialah menghormati dan memuliakan anak-anak serta familinya.
فالحاصل: أنه يطلب رضاه، ويجتنب سخطه، ويمتثل أمره فى غير معصية لله تعالى، فإنه لا طاعة للمخلوق فى معصية الخالق كما قال النبى صلى الله عليه وسلم: إن شر الناس من يذهب دينه لدنيا بمعصية الخالق. ومن توقيره: توقير أولاده ومن يتعلق به
Guru kami
syekh
imam
burhanuddin
pengarang kitab
Al-Hidayah
rahmatullah alaih
pernah bercerita:
Ada seorang
diantara
tokoh imam-imam
dinegara bukhara
yang ada
alim
sesekali beliau berdiri
ketika ditengah-tengah
majelis pengajian.
(karena sering berbuat demikian),
kemudian orang-orang bertanya
kepada imam tersebut.
jawabannya :
" Sebab
putra
guruku
sedang bermain
bersama
teman-temanya
di as-sakah
dia datang
karena sering berbuat demikian
ke pintu
masjid
oleh karena itu,
kalau aku melihatnya
maka aku berdiri
untuk anak itu (maksudku berdiri,tiada lain)
lantaran memuliakan
guruku.”
Guru kami, syekh imam burhanuddin pengarang kitab Al-Hidayah pernah bercerita: Ada seorang alim diantara tokoh imam-imam yang ada dinegara bukhara , sesekali beliau berdiri ketika ditengah-tengah majelis pengajian. (karena sering berbuat demikian), kemudian orang-orang bertanya kepada imam tersebut. jawabanya:” Sebab putra guruku sedang bermain bersama teman-temanya .oleh karena itu , kalau aku melihatnya maka aku berdiri untuk anak itu.(maksudku berdiri,tiada lain) lantaran memuliakan guruku.”
وكان أستاذنا شيخ الإسلام برهان الدين صاحب الهداية رحمة الله عليه حكى: أن واحدا من أكابر الأئمة بخارى كان يجلس الدرس، وكان يقوم فى خلال الدرس أحيانا فسألوا عنه, فقال: إن ابن أستاذى يلعب مع الصبيان فى السكة، ويجيئ أحيانا إلى باب المسجد، فإذا رأيته أقوم له تعظيما لأستاذى.
Seorang Qodhi,
imam
fakhruddin
Al-Arsabandi
pimpinan
para imam
di negera Marwa,
dan sultan
sangat menghormatinya
Dan dia berkata
”Adapun
aku memperoleh
derajat (kedudukan) ini,
lantaran menghormati
guru
Karena aku
berkhidmah (melayani)
kepada guruku
imam
Abu
zayid
Ad-Dabusi.
Aku melayani
dan memasakan
makanan untuk guruku,
sedang aku tidak makan
dari yang aku masak tadi."
apa
Seorang Qodhi, imam fakhruddin Al-Arsabandi pimpina para imam di negera Marwa, dan sultan sangat menghormatinya .Dan dia berkata: ”Adapun aku memperoleh derajat (kedudukan) ini, lantaran menghormati guru. Karena aku berkhidmah (melayani) kepada guruku Imam Abu Yazid Ad-Dabusi. Aku melayani dan memasakan untuk guruku, sedang aku tidak makan dari apa yang aku masak tadi.”
والقاضى الإمام فخر الدين الأرسابندى كان رئيس الأئمة فى مرو وكان السلطان يحترمه غاية الاحترام وكان يقول: إنما وجدت بهذا المنصب بخدمة الأستاذ فإنى كنت أخدم الأستاذ القاضى الإمام أبا زيد الدبوسى وكنت أخدمه وأطبخ طعامه [ثلاثين سنة] ولا آكل منه شيئا
syekh
Imam
Al-Ajallu
Syamsul Aimmah
Al-Huwani,
Rahmatullah Alaih
keluar
dari negara bukhara
untuk mengungsi
Selama dalam pengungsian,
beberapa hari
ke suatu daerah
banyak keepadanya
yang datang menjenguk,
muridnya
kecuali
syekh
Imam
Syamsul Aimmah
al-qodhi
abu bakar bin muhammad
Az-Zaranji
Rahmatullah taala
bertanya kemudian Syekh Hulwani
kepada Syekh Abu Bakar:
”Mengapa
yang tidak
hanya kamu sendiri datang menjengukku?.”
Syekh Abu Bakar menjawab:
”karena pada saat itu
kami repot melayani
ibu
Syekh Hulwani berkata :
”Kalau begitu, engkau akan diberi rezeki
umur
tetapi engkau tidak diberi rezeki
enaknya belajar.”
” kenyataannya Syekh Abu Bakar mecocoki pada perkataan Syekh Hulwani.
Karena Syekh Abu Bakar
sering menetap
sebagian besar waktu
di desa
maka pengajiaanya tidak lancar.
Oleh karena itu, barang siapa
yang membuat sakit hati
gurunya
maka ia tidak akan memperoleh (terhalang)
keberkahan
ilmu
dan tidak bisa berhasil memperoleh yang bermanfaat,
ilmu
kecuali sedikit.
syekh Imam Al-Ajallu Syamsul Aimmah Al-Huwani, keluar dari negara bukhara untuk mengungsi beberapa hari kesuatu daerah. Selama dalam pengungsian, banyak muridnya yang datang menjenguk, kecuali Syekh Abu Bakar Az-Zaranji. setelah setelah Syekh Abu Bakar dengan syekh Hulwani, bertanya kemudian Syekh Hulwani kepada Syekh Abu Bakar:” Mengapa hanya kamu sendiri yang tidak datang menjengukku?.” Syekh Abu Bakar menjawab:”karena pada saat itu kami repot melayani ibu. Syekh Hulwani berkata:”Kalau begitu, engkau akan diberi rezeki umur, tetapi engkau tidak diberi rezeki enaknya belajar.” kenyataannya Syekh Abu Bakar mecocoki pada perkataan Syekh Hulwani. Karena Syekh Abu Bakar sering menetap di desa, maka pengajiaanya tidak lancar. Oleh karena itu, barang siapa yang membuat sakit hati gurunya maka ia tidak akan memperoleh (terhalang) keberkahan ilmu dan tidak bisa berhasil memperoleh ilmu yang bermanfaat, kecuali sedikit.
وكان الشيخ الإمام الأجل شمس الأئمة الحلوانى رحمة الله عليه قد خرج من بخارى وسكن فى بعض القرى أياما لحادثة وقعت له وقد زاره تلاميذه غير الشيخ الإمام شمس الأئمة القاضى بكر بن محمد الزرنجرى رحمه الله تعالى، فقال له حين لقيه: لماذا لم تزرنى؟ قال: كنت مشغولا بخدمة الولادة. قال: ترزق العمر، لاترزق رونق الدرس، وكان كذلك، فإنه كان يسكن فى أكثر أوقاته فى القرى ولم ينتظم له الدرس. فمن تأذى منه أستاذه يحرم بركة العلم ولا ينتفع بالعلم إلا قليلا.
Ketahuilah! sesungguhnya guru
dan dokter
keduanya
♣
tidak akan mau memberi nasihat
jika tidak dihormati
tentu tidak dengan benar
#
Maka terimalah rasa dengan sabar
rasa sakitmu,
jika kamu meremehkan
♣
Dan terimalah
kebodohanmu,
jika kamu meremehkan
grumu
Ketahuilah! sesungguhnya guru dan dokter keduanya jika tidak dihormati, tentu tidak akan mau memberi nasihat dengan benar.
Maka terimalah rasa dengan sabar rasa sakitmu, jika kamu meremehkan doktermu. Dan terimalah kebodohanmu, jika kamu meremehkan gurumu.
إن الـمـعلم والطـبيب كـلاهـما ♣ لا ينصحـان إذا هـما لم يكــرما
فاصبر لدائك إن جفوت طبيبه ♣ واقنع بجهلك إن جفوت معلما
Ada sebuah cerita:
Seorang khalifah baghdad
namanya Harun
Ar-Rasyid,
mengirimkan
putranya
kepada Ustadz Ashmu’i
agar dididik tentang
ilmu
dan tata krama
Pada suatu
hari
kebetulan Ustadz Ashmu’i sedang wudu
membasuh kakinya
menjenguk anaknya
Khalifah Harun Ar-Rasyid
menguncurkan air untuk wudunya(Ustadz Ashmu’i).
kakinya
Pada saat khalifah Harun Ar-Rasyid melihat
kejadian tersebut,
berkata kepada Ustadz Ashmu’i
seketika itu tidak terima
kepada Ustadz Ashmu’i
”Sesungguhnya kukirim kepadamu itu agar engkau didik
dan ajari tata krama.
Tapi, mengapa engkau
tidak memerintahkan anakku
agar menguncurkan
air
dengan kanan
tangan
untuk menggosokan
sedang tangan kirinya
kakimu?.
Ada sebuah cerita: Seorang khalifah baghdad, namanya Harun Ar-Rasyid, mengirimkan putranya kepada Ustadz Ashmu’i agar dididik tentang ilmu dan tata krama. Pada suatu hari Khalifah Harun Ar-Rasyid menjenguk anaknya, kebetulan Ustadz Ashmu’i sedang wudu membasuh kakinya. Sedang putra Khalifah Harun Ar-Rasyid menguncurkan air untuk wudunya(Ustadz Ashmu’i). Pada saat khalifah Harun Ar-Rasyid melihat kejadian tersebut, seketika itu tidak terima dan berkata kepada Ustadz Ashmu’i :”Sesungguhnya kukirim kepadamu itu agar engkau didik dan ajari tata krama. Tapi, mengapa engkau tidak memerintahkan anakku agar menguncurkan air dengan tangan kanan,sedang tangan kirinya untuk menggosokan kakimu?.” Termasuk dalam memuliakan ilmu, ialah memuliakan kitab. Maka seyogianya bagim orang yang mencari ilmu hendaknya jangan sampai memegang kitab, kecuali dengan keaadan suci.
حكى أن الخليفة هارون راشيد بعث ابنه إلى الأصمعى ليعلمه العلم والأدب فرآه يوما يتوضأ ويغسل رجله، وابن الخليفة يصب الماء على رجله، فعاتب الأصمعى [فى ذلك] بقوله: إنما بعثت إليك لتعلمه وتؤدبه فلماذا لم تأمره بأن يصب الماء بإحدى يديه، ويغسل بالأخرى رجلك؟
Adanya aku bisa berhasil dalam memperoleh
ilmu
adalah karena aku memuliakan
kitab
maka seyogiayanya
karena aku memuliakan
ilmu
Karena,
setiap kali Aku hendak mengambil
khurasan (lembaran kitab)
kecuali
Aku selalu dakam keadaan suci.
Pada suatu malam,
Syekh
Syamsul Aimmah
Al-Huwani,
Rahmatullah taala
sesungguhnya beliau berkata :
Adapun memuliakan ilmu dengan bersuci {wudu}
Karena
beliau tidak belajar
kitab
kecuali
dalam keadaan suci.
Diceritakan oleh syekh Hulwani:” Adanya aku bisa berhasil dalam memperoleh ilmu, adalah karena aku memuliakan ilmu. Karena, setiap kali Aku hendak mengambil khurasan (lembaran kitab), Aku selalu dakam keadaan suci.”
Pada suatu malam, Syekh Imam As-Sarakhsy sakit perut (masuk angin). Pada malam itu beliau berwudu berulang kali (sampai tujuh belas kali). Karena beliau tidak belajar kitab, kecuali dalam keadaan suci.
ومن تعظيم العلم: تعظيم الكتاب، فينبغى لطالب العلم أن لا يأخذ الكتاب إلا بطهارة
وحكى عن الشيخ شمس الأئمة الحلوانى رحمه الله تعالى أنه قال: إنما نلت هذا العلم بالتعظيم، فإنى ما أخذت الكاغد إلا بطهارة
syekh
imam
Syamsul Aimmah
As-Sarakhsy
sakit perut (masuk angin).
Pada suatu malam,
berulang kali
beliau berwudu
Pada malam itu
(sampai tujuh belas kali)
Karena beliau
tidak belajar kitab
kecuali
dalam keadaan suci.
karena sesunggunya ilmu
adalah nur {sinar}
dan wudu
adalah nur {sinar}
Maka bertambah
jadilah ilmu
lantaran adanya wudu.
(Adapun memuliakan ilmu dengan bersuci {wudu} ketika memegang kitab atau sedang belajar), itu adalah karena sesunggunya ilmu adalah nur {sinar} dan wudu juga nur. Maka jadilah ilmu itu bertambah lantaran adanya wudu.
والشيخ الإمام شمس الأئمة السرخسى كان مبطونا فى ليلة، وكان يكرر، وتوضأ فى تلك الليلة سبع عشرة مرة لأنه كان لا يكرر إلا بالطهارة، وهذا لأن العلم نور والوضوء نور فيزداد نور العلم به
termasuk juga barang siapa
memuliakan
yang wajib
ilmu
ialah jangan sekali-kali memanjangkan
kaki {selonjor}
pada kitab
dan ketika meletakkan
kitab Tafsir
hendaknya diletakan diatas
kitab-kitab yang lainya
Semua itu hanya untuk memuliakan,
dan jangan meletakan
apa - apa (kitab lain)
diatas kitab.
termasuk juga memuliakan ilmu yang wajib, ialah jangan sekali-kali memanjangkan kaki {selonjor} pada kitab, dan ketika meletakkan kitab Tafsir hendaknya diletakan diatas kitab-kitab yang lainya . Semua itu hanya untuk memuliakan, dan jangan meletakan apa-apa diatas kitab.
ومن التعظيم الواجب للعالم أن لا يمد الرجل إلى الكتاب ويضع [تعظيما] ولا يضع شيئا آخر على الكتاب كتاب التفسير فوق سائر الكتب
Guru kami,
Syekh
Burhanuddin,
rahimahullahu taala
menceritakan
tentang kata-kata salah seorang guru
Ada seorang pandai
yang biasa meletakan
tempat tinta
diatas kitabnya,
gurunya berkata
dengan bahasa persi :
”Bumayabi {kalau begitu, engkau tidak akan memperoleh ilmu yang brmanfaat.}”
Guru kami Syekh Burhanuddin, menceritakan tentang kata-kata salah seorang guru: Ada seorang pandai yang biasa meletakan tempat tinta diatas kitabnya, kemudian ketahuan oleh gurunya sehingga gurunya berkata dengan bahasa persi :”Bumayabi {kalau begitu, engkau tidak akan memperoleh ilmu yang brmanfaat.}”
وكان أستاذنا الشيخ برهان الدين رحمه الله تعالى يحكى عن شيخ من المشايخ: أن فقيها كان وضع المحبرة على الكتاب، فقال له [بالفارسية]: برنيابي
Guru kami,
syekh
imam
al-ajali
fakhrul islam
yang terkenal
dengan sebutan”Qadhi Khan”
rahimahullah taala
pernah berkata:
” kalau sekiranya dalam meletakan sesuatu
diatas kitab tersebut,
tidak bermaksud meremehkan
maka tidak apa-apa.
Tetapi sebaiknya dapat menjaga
dari meletakan sesuatu diatas kitab.
Guru kami, Syekh fakhrul islam yang terkenal dengan sebutan”Qadhi Khan” pernah berkata:” kalau sekiranya dalam meletakan sesuatu diatas kitab tersebut, tidak bermaksud meremehkan, maka tidak apa-apa. Tetapi sebaiknya dapat menjaga dari meletakan sesuatu diatas kitab.
وكان أستاذنا القاضى الإمام الأجل فخر الدين المعروف بقاضى خان رحمه الله تعالى يقول: إن يرد بذلك الاستخفاف فلا بأس بذلك والأولى أن يحترز عنه
Termasuk juga memuliakan ilmu,
yaitu yang baik jangan sampai tulisan itu kecil-kecil,
menulis dengan tulisan
kitab
Dan janganlahpinggiran (memberi sisa halaman pinggir),
meninggalkan
untuk mencatat hal-hal yang perlu,
kecuali
dengan keadaan
terpaksa dhorurot).
Termasuk juga memuliakan ilmu, yaitu menulis kitab dengan tulisan yang baik, jangan sampai tulisan itu kecil-kecil,( akan tetapi) hendaknya jelas dan terang. Dan janganlah meninggalkan pinggiran (memberi sisa halaman pinggir), untuk mencatat hal-hal yang perlu, terkecuali dengan keadaan terpaksa.
ومن التعظيم: أن يجود كتابة الكتاب ولا يقرمط ويترك الحاشية إى عند الضرورة
pernah melihat
Imam Abu Hanifah
rohimahullah taala
orang menulis
dengan tulisan yang lembut(kecil-kecil).
pada kitab
Seketika itu Abu Hanifah berkata:
Jangalahbuat kecil-kecil,
tulisan kamu
sebab kalau kamu masih hidup
nanti kamu rugi
Dan kalau kamu sudah mati,
kamu akan dicaci maki.
artinya :
jika
kamu diberi umur panjang sampai tua,
sudah berkurang
sedang cahaya penglihatanmu
tentu kamu akan merasa rugi atas perbuatanmu dulu
(menulis dengan tulisan yang kecil).
Imam Abu Hanifah pernah melihat orang menulis dengan tulisan yang lembut(kecil-kecil). Seketika itu Abu Hanifah berkata:” Jangalah tulisanmu kamu buat kecil-kecil, sebab kalau kamu masih hidup nanti kamu rugi. Dan kalau kamu sudah mati, kamu akan dicaci maki. Artinya jika kamu diberi umur panjang sampai tua, sedang penglihatanmu sudah berkurang, tentu kamu akan merasa rugi atas perbuatanmu dulu ( menulis dengan tulisan yang kecil).
ورأى أبو حنيفة رحمه الله تعالى كتابا يقرمط فى الكتابة فقال: لا تقرمط خطك، إن عشت تندم وإن مت تشتم. يعنى إذا شخت وضعف نور بصرك ندمت على ذلك
Diceritakan
dari Syekh
imam
muhammad
Majduddin
Ash-Sharahki rahimahullah
sesungguhnya dia berkata:
Aku menyesal menulis
dengan tulisan yang lembut (kecil-kecil)
dan menyesali pekerjaanku
yang kurang sempurna.
Demikian juga, mengapa aku tidak mau membanding-bandingkan
dengan kitab yang lain.
Diceritakan dari Syekh Imam Muhammad Majduddin Ash-Sharahki rahimahullah, sesungguhnya dia berkata:” Aku menyesal menulis dengan tulisan yang lembut (kecil-kecil) dan menyesali pekerjaanku yang kurang sempurna. Demikian juga, mengapa aku tidak mau membanding-bandingkan dengan kitab yang lain.”
وحكى عن الشيخ الإمام محمد مجد الدين الصرحكى، أنه قال: ما قرمطنا ندمنا، وما انتخبنا ندمنا، وما لم نقابل ندمنا
Sebaiknya kitab
itu dibagi menjadi
kurasan.
empat
Kitab menjadi empat
dipotong
adalah peraturan Imam Abu Hanifah.
Demikian itu agar memudahkan
untuk diangkat
dan diletakan,
juga memudahkan untuk keperluan muthala’ah
Sebaiknya kitab itu dibagi menjadi empat kurasan. Kitab dipotong menjadi empat adalah peraturan Imam Abu Hanifah. Demikian itu agar memudahkan untuk diangkat dan diletakan, juga memudahkan untuk keperluan muthala’ah.
وينبغى أن يكون تقطيع الكتاب مربعا، فإنه تقطيع أبى حنيفة رحمه الله تعالى، وهو أيسر على الرفع والوضع والمطالعة
Dan sebaiknya
jangan sampai
pada tulisan
tersebut
ada tinta (tulisan merah)
karena sesungguhnya kitab yang ada tulisan merah
itu pekerjaan
orang Filsafat,
bukan pekerjaan
para ulama kuno.
sebagian dari guru kami
ada yang tidak senang
apabila ada tulisan
yang diselingi
dengan warna merah
Dan sebaiknya pada tulisan tersebut jangan sampai ada tinta (tulisan merah) karena sesungguhnya kitab yang ada tulisan merah itu pekerjaan orang Filsafat, bukan pekerjaan para ulama kuno. sebagian dari guru kami ada yang tidak senang apabila ada tulisan yang diselingi dengan warna merah.
وينبغى أن لا يكون فى الكتابة شيئ من الحمرة، فإنه من صنيع الفلاسفة لا صنيع السلف، ومن مشايخنا كرهوا استعمال المركب الأحمر
Termasuk juga memuliakan ilmu,
adalah memuliakan
guru
dalam mencari
ilmu
dan pelajaran
dan mereka
yang belajar
darinya
Melekat hati
adalah tercelah
kecuali melekatnya hati
dalam mencari
ilmu
Termasuk juga memuliakan ilmu, adalah memuliakan guru {dalam mencari ilmu dan pelajaran} dan mereka yang belajar darinya. Melekat hati adalah tercelah, kecuali melekatnya hati dalam mencari ilmu
ومن تعظيم العلم: تعظيم الشركاء [فى طلب العلم والدروس] ومن يتعلم منه. والتملق مذموم إلا فى طلب العلم
karena sesungguhnya dia
Dia harus
menyanjung
gurunya
dan rekan-rekannya
sehingga dia bisa mendapatkan keuntungan
dari mereka.
Sebaiknya,
orang yang mencari
ilmu
itu hendaknya mendengarkan
ilmu
dan hikmah
serta memuliakan
dan menghormati
Meskipun pernah didengar
masalah tersebut
atau
hikmah tersebut
seribu kali
Dia harus menyanjung gurunya dan rekan-rekannya sehingga dia bisa mendapatkan keuntungan dari mereka.
Sebainya, orang yang mencari ilmu itu hendaknya mendengarkan ilmu dan hikmah serta memuliakan dan menghormati. Meskipun masalah tersebut pernah didengar seribu kali.
فإنه ينبغى أن يتملق لأستاذه وشركائه ليستفيد منهم
وينبغى لطالب العلم أن يستمع العلم والحكمة بالتعظيم والحرمة، وإن سمع مسألة واحدة أو حكمة واحدة ألف مرة.
Dikatakan:
” Barang siapa
yang memulikan ilmu
yang sudah
didengarkan seribu kali
itu tidak sama dengan waktu memuliakan ilmu
ketika mendengarkan pertama
kali,
maka ia tidak termasuk
ahli
ilmu"
Dikatakan:” Barang siapa yang memulikan ilmu yang sudah didengarkan seribu kali itu tidak sama dengan waktu memuliakan ilmu ketika mendengarkan pertama kali, maka ia tidak termasuk ahli ilmu.”
وقيل: من لم يكن تعظيمه بعد ألف مرة كتعظيمه فى أول مرة فليس بأهل العلم
sebak.nya
orang mencari ilmu
itu janganlah memilih
bermacam-macam
ilmu
atas pilihanya sendiri,
tetapi
serahkanlah
semua permasalahan itu
pada guru.
karena
seorang guru
sudah banyak mengenai
berpengalaman
memilih ilmu,
disamping
sudah mengetahui
mana ilmu
yang baik
Masing - masing
terhadap muridnya
mana ilmu
sesuai akal
dan tabiat ( Watak) orang tersebut
Sebaiknya, orang mencari ilmu itu janganlah memilih bermacam-macam ilmu atas pilihanya sendiri, tetapi serahkanlah semua itu pada guru. Karena seorang guru adalah sudah berpengalaman banyak mengenai memilih ilmu, disamping sudah mengetahui mana ilmu yang baik sesuai akal dan tabiat ( Watak) orang tersebut (maksudnya,seorang guru itu sudah bisa mengira-ngirakan terhadap muridnya, misalnya si fulan itu cocoknya belajar ilmu fiqih, tetapi kalau si fulan yang ini pantasnya belajar ilmu hadis, demikian seterusnya).
وينبغى لطالب العلم أن لا يختار نوع العلم بنفسه، بل يفوض أمره إلى الأستاذ، فإن الأستاذ قد حصل له التجارب فى ذلك، فكان أعرف بما ينبغى لكل واحد وما يليق بطبيعته
beliau
syiech
imam
yang agung,
guru
Syekh
islam
Burhanuddin Al-haq
rahimahullah taala
berkata:
para
pencari
ilmu
masa
lalu,
semuanya menyerahkan
segala urusan
yang berhubungan dengan pendidikan
kepada gurunya
Oleh karena itu,
mereka dapat berhasil
segala maksud
dan tujuannya.
Akan tetapi para pelajar masa sekarang ini,
mereka senang memilih
dengan caranya sendiri.
Oleh sebab itu mereka tidak bisa memperoleh
apa yang dikehendaki
dari ilmu
dan fiqih
Beliau imam yang agung, Syekh Burhanuddin rahimah :
Para pelajar ( santri ) masa lalu, semuanya menyerahkan segala urusan yang berhubungan dengan pendidikan kepada gurunya. Oleh karena itu, mereka dapat berhasil segala maksud dan tujuannya. Akan tetapi para pelajar masa sekarang ini, mereka senang memilih dengan caranya sendiri. Oleh sebab itu mereka tidak bisa memperoleh apa yang dikehendaki dari ilmu dan fiqih.ullah berkata:
وكان الشيخ الإمام الأجل الأستاذ شيخ الاسلام برهان الحق والدين رحمه الله تعالى يقول
كان طلبة العلم فى الزمان الأول يفوضون أمرهم فى التعلم إلى اساتذهم، وكانوا يصلون إلى مقصودهم ومرادهم، والآن يختارون بأنفسهم، فلا يحصل مقصودهم من العلم والفقه
Diceritakan:
Sesungguhnya
Syekh Muhammad
bin
Ismail
Al-Bukhari
rahimahullah taala
memulai
belajar
ilmu fiqih khusus mengenai masalah sholat.
pada seorang guru, Syekh Muhammad
bin Hasan,
rahimahullah taala
Beliau, syekh Muhammad Hasan berkata
kepada
Syekh Muhammad
bin
Ismail
Sebaiknya engkau pindah dari sini,
dan belajarlah
ilmu
hadist
Syekh Muhammad bin Hasan berkata demikian itu,
karena beliau mengerti dan faham
bahwa akal, watak dan fak Syekh Muhammad Ismail
adalah lebih cocok belajar ilmu hadis.
lalu pergilah belajar
ilmu
hadits
kenyataannya, Syekh Muhammad bin Ismail
dalam ilmu hadis,
melebihi
ulama-ulama
hadits
Diceritakan: Sesungguhnya Syekh Muhammad bin Ismail Al-Bukhari rahimahullah memulai belajar pada seorang guru, Syekh Muhammad bin Hasan, hendak belajar ilmu fiqih khusus mengenai masalah sholat. Beliau, syekh Muhammad Hasan berkata kepada syekh Muhammad Ismail:” Sebaiknya engkau pindah dari sini, dan belajarlah ilmu hadis”. Syekh Muhammad bin Hasan berkata demikian itu, karena beliau mengerti dan faham bahwa akal, watak dan fak Syekh Muhammad Ismail adalah lebih cocok belajar ilmu hadis. Setelah syekh Muhammad Bin Ismail menerima perintah demikian , lalu pergilah belajar ilmu hadis. kenyataannya, Syekh Muhammad bin Ismail menjadi unggul dalam ilmu hadis, melebihi ulama-ulama hadis.
وكان يحكى أن محمد بن إسماعيل البخارى رحمه الله تعالى كان بدأ بكتابة الصلاة على محمد بن الحسن رحمه الله، فقال له محمد بن الحسن: إذهب وتعلم علم الحديث، لما روى أن ذلك العلم أليق بطبعه، فطلب علم الحديث فصار فيه مقدما على جميع أئمة الحديث
Sebaiknya
bagi pelajar
ketika sedang belajar, jangan sampai duduk
berdekatan
dengan sang guru,
berdekatan
kecuali
dalam keaadan terpaksa.
Akan tetapi
sebaiknya
duduk
antara murid
dan duduk
guru
itu kira-kira sepanjang
qaus ( bagian yang melengkung (busur)
Sebab
yang demikian itu sudah berarti
memuliakan guru
Sebaiknya bagi pelajar ketika sedang belajar, jangan sampai duduk berdekatan dengan sang guru, kecuali dalam keaadan terpaksa. Akan tetapi sebaiknya duduk antara murid dan guru itu kira-kira sepanjang qaus ( bagian yang melengkung (busur) ). Sebab yang demikian itu sudah berarti memuliakan guru.
وينبغى لطالب العلم أن لايجلس قريبا من الأستاذ عند السبق بغير ضرورة، بل ينبغى أن يكون بينه وبين الأستاذ قدر القوس فإنه أقرب إلى التعظيم
Sebainya
pula seorang
murid
dapat menjaga
dari budi pekerti
yang tercela ( sifat madzmumah)
Karena sifat tercela
itu diibaratkan seperti anjing
(yang tidak tampak)
berkata:
Rasulullah saw
itu tidak berkenan masuk
Malaikat
rumah ( seseorang)
yang didalam rumah tersebut terdapat
anjing
atau gambar-gambar
Karena ilmu
itu memakai lantaran malaikat.
Adapun perihal budi pekerti yang tercela,
dapat diketahui pada kitab-kitab
yang menerangkan tentang akhlak.
Sebainya pula seorang murid dapat menjaga dari budi pekerti yang tercela ( sifat madzmumah). Karena sifat tercela itu diibaratkan seperti anjing (yang tidak tampak). Rasulullah saw berkata: ” Malaikat itu tidak berkenan masuk rumah ( seseorang) yang didalam rumah tersebut terdapat gambar-gambar atau anjing.” Karena ilmu itu memakai lantaran malaikat. Adapun perihal budi pekerti yang tercela, dapat diketahui pada kitab-kitab yang menerangkan tentang akhlak.
وينبغى لطالب العلم أن يحترز عن الأخلاق الذميمة، فإنها كلاب معنوية، وقد قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لا تدخل الملائكة بيتا فيه كلب أو صورة. وإنما يتعلم الإنسان بواسطة ملك
akhlaq tercela
menerangkan
Dalam kitab ini
tetang akhlak
kitab kami
kitab ini
tidak menerangkan
djelaskan
( dikhususkan )
dari sifat takabur
sombong
maka tidak menghasilkan apa-apa
ilmu
yang mencari ilmu, harus dapat menjaga
Dikatakan dalam syair:
Dalam kitab ini kami tidak menerangkan tetang akhlak. Diantara ( dikhususkan ) yang mencari ilmu, harus dapat menjaga dari sifat takabur ( sombong ). Dikatakan dalam syair:
الأخلاق الذميمة تعرف فى كتاب الأخلاق وكتابنا هذا لا يحتمل بيانها [وليحترز] خصوصا عن التكبر ومع التكبر لا يحصل العلم.قيل:
ilmu
itu musuh
orang-orang yang sombong,
♥
sebagaimana banjir
itu musuh { merusak }
bagi tempat-tempat
yang tinggi
#
Semua pangkat ( keluhuran)
itu tidak diperoleh dari kesungguhan
melainkan
dari fadhal (karunia) Allah swt.
♥
Disamping itu,
bergandengan dengan amal usaha
Karena jarang sekali menemukan
keluhuran
tanpa usaha yang sungguh-sungguh
#
Sebab, banyak sekali
seorang budak
yang menduduki
tempat orang
merdeka
♥
Dan sebaliknya, banyak sekali
orang merdeka
yang menduduki
kedudukan
seorang budak
Ilmu itu musuh orang-orang yang sombong, sebagaimana banjir merusak tempat-tempat yang tinggi
Semua pangkat ( keluhuran) itu tidak diperoleh dari kesungguhan, melainkan dari fadhal (karunia) Allah swt. Disamping itu, bergandengan dengan amal usaha. Karena jarang sekali menemukan keluhuran tanpa usaha yang sungguh-sungguh.
Sebab, banyak sekali seorang budak yang menduduki tempat orang merdeka. Dan sebaliknya, banyak sekali orang merdeka yang terjatuh menempati kedudukan seorang budak.
العلم حرب [للفتى] المتعالى ♣ كالسيل حرب للمكان العالى
بجد لا بجد كل مجد ♣ فهل جد بلا جد بمجد
فكم عبد يقوم مقام حر ♣ وكم حر يقوم مقام عبد
Selanjutnya,
bagi orang yang mencari ilmu
itu hendaknya bersungguh
hendaknya rajin,
dan hendaknya tetap
bagi yang mencari
ilmu
Ketika
syarat diatas
dalam Al-qur’an
telah diterangkan oleh Allah swt,
Wahai yahya
peganglah { ambillah } kitab
Dengan kuat
telah diterangkan oleh Allah swt,
orang-orang
yang sungguh mengharap keridhaan-ku dengan mencari ilmu,
tentu aku tunjukan jalan mencari ilmu
yang dapat mendatangkan keridhaan-ku
elanjutnya, bagi orang yang mencari ilmu itu hendaknya rajin, bersungguh dan tetap. Ketika syarat diatas telah diterangkan oleh Allah swt, dalam Al-qur’an;” orang-orang yang sungguh mengharap keridhaan-ku dengan mencari ilmu, tentu aku tunjukan jalan mencari ilmu yang dapat mendatangkan keridhaanku
ثم لا بد من الجد والمواظبة والملازمة لطالب العلم، وإليه الإشارة فى القرآن بقوله تعالى: يا يحيى خذ الكتاب بقوة. وقوله تعالى: والذين جاهدوا فينا لنهدينهم سبلنا
Dikatakan:
Semua pangkat ( keluhuran)
itu tidak diperoleh dari kesungguhan,
melainkan dari fadhal (karunia) Allah swt.
♣
Disamping itu
bergandengan dengan amal usaha.
tanpa usaha
Karena jarang sekali menemukan keluhuran
yang sungguh-sungguh.
#
Sebab, banyak sekali
seorang budak
yang menduduki
tempat orang
orang merdeka.
♣
Dan sebaliknya, banyak sekali
orang merdeka.
yang menduduki
tempat orang
seorang budak
Dikatakan:
Semua pangkat ( keluhuran) itu tidak diperoleh dari kesungguhan, melainkan dari fadhal (karunia) Allah swt. Disamping itu, bergandengan dengan amal usaha. Karena jarang sekali menemukan keluhuran tanpa usaha yang sungguh-sungguh.
Sebab, banyak sekali seorang budak yang menduduki tempat orang merdeka. Dan sebaliknya, banyak sekali orang merdeka yang terjatuh menempati kedudukan seorang budak.
قيل :
بجد لا بجد كل مجد ♣ فهل جد بلا جد بمجدى
فكم عبد يقوم مقام حر ♣ وكم حر يقوم مقام عبد
Dan dikatakan:
Barangsiapa
meminta
sesuatu
ditemukan
dan siapapun
yang mengetuk pintu
akan masuk
Dan dikatakan:
Menurut kemampuan sendiri
kamu akan mendapatkan
apa
yang diharapkan
Dan dikatakan:
dibutuhkan
Dalam belajar
dan memahami,
tiga kakek:
pelajar,
guru,
dan ayah,
jika dia
masih hidup
Dan dikatakan: Barangsiapa meminta sesuatu ditemukan, dan siapa pun yang mengetuk pintu akan masuk.
Dikatakan: Menurut kemampuan sendiri kamu akan mendapatkan apa yang diharapkan.
Dikatakan: Dalam belajar dan memahami, dibutuhkan tiga kakek: pelajar, guru, dan ayah, jika dia masih hidup.
وقيل: من طلب شيئا وجد وجد، ومن قرع الباب ولج ولج
وقيل: بقدرما تتعنى تنال ما تتمنى
وقيل: يحتاج فى التعلم والتفقه إلى جد ثلاثة: المتعلم، والأستاذ، والأب، إن كان فى الأحياء
أنشدنى الشيخ الإمام الأجل الأستاذ سديد الدين الشيرازى للشافعى رحمهما الله
membaca syair pernah membacakan syair kepadaku
syiech
imam
al-ajalu
guru (ustad)
sadiduddin
Asy-Sairazi
Syair tersebut milik Imam Syafi’ isinya sebagai berikut
ramat allah atas ke.duanya
Beliau syekh sadiduddin Asy-Sairazi membaca syair pernah membacakan syair kepadaku. Syair tersebut milik Imam Syafi’ isinya sebagai berikut
أنشدنى الشيخ الإمام الأجل الأستاذ سديد الدين الشيرازى للشافعى رحمهما الله
Ketekunan
itu dapat mendekatkan
sesuatu
yang jauh
♥
Dan ketekunan
itu bisa juga membuka
pintu
yang tertutup.
#
yang pantas
Makhluk Allah swt
melakukan susah dan prihatin
adalh orang-orang yang mempunyai cita-cita mulia.
♥
Tetapi terkena cobaan yang berat dalam kehidupannya
kehidupan sempit
#
karena , sebagian dalil
menunjukkan bahwa qodho’
dan hukum Allah
♥
hidupnya berat (sulit)
Adalah orang pandai (kaya akal)
mendapatkan kesenangan hidup (hidupnya enak).
Sedang orang yang bodoh
#
Akan tetapi,
orang yang diberi rezeki
untuk menjadi haji
terhalang
orang kaya ( miskin hidupnya ).
♥
Kenyataanya,
kedua orang tersebut selalu bertentangan arah
antara utara dan selatan.
Ketekunan itu dapat mendekatkan sesuatu yang jauh ♣ Dan ketekunan itu bisa juga membuka pintu yang tertutup
Makhluk Allah swt, yang pantas melakukan susah dan prihatin adalh orang-orang yang mempunyai cita-cita mulia ♣ Tetapi terkena cobaan yang berat dalam kehidupannya (kehidupan sempit).
Terkecuali dalam qodho’ dan takdir Allah SWT. karena , sebagian dalil menunjukkan bahwa qodho’ dan hukum Allah.Adalah orang pandai (kaya akal) hidupnya berat (sulit). Sedang orang yang bodoh mendapatkan kesenangan hidup (hidupnya enak).
Akan tetapi, orang yang diberi rezeki kaya akal ( pandai ), terhalang untuk menjadi orang kaya ( miskin hidupnya ). Kenyataanya, kedua orang tersebut selalu bertentangan arah, antara utara dan selatan.
الجـــد يــدنـى كــل أمـر شـاسـع ♣ والـجــد يفــتـح كــل باب مــغـلـق
وأحق خلق الله تعالى بالهم امرؤ ♣ ذو هــمـة يــبلـى بـعــيـش ضـيـق
ومن الدليل على القضاء وحكمه ♣ بؤس اللبيب وطيب عيش الأحمق
لكن من رزق الحجا حرم الغنى ♣ ضـدان يــفـــتـرقــان أى تــفــرق
Kami juga pernah dibacakan syair
selain syair Imam Syafi’i:
_
Engkau megharap (ingin)
menjadi orang yang alim
ilmu agama
dan ahli bicara,
♣
tetapi engkau tidak mau
besungguh-sungguh (enak-enakan)
Keinginan yang demikian itu seperti halya keinginan orang gila
Karena orang gila itu banyak macamnya.
#
Ketahuilah, tidak ada orang
yang mendapatkan
harta benda
tanpa bekerja
♣
cara mendapatkanya,
Apalagi ilmu,
bagaimana engkau
sedang engkau tidak mau belajar.
Kami juga pernah dibacakan syair selain syair Imam Syafi’i:
Engkau megharap (ingin) menjadi orang yang alim ilmu agama dan ahli bicara, tetapi engkau tidak mau besungguh-sungguh (enak-enakan). Keinginan yang demikian itu seperti halya keinginan orang gila. Karena orang gila itu banyak macamnya.
Ketahuilah, tidak ada orang yang mendapatkan harta benda tanpa bekerja. Apalagi ilmu, bagaimana engkau cara mendapatkanya, sedang engkau tidak mau belajar.
وأنشدت لغيره
تمـنيت أن تمسى فـقيها مناظـرا ♣ بغـير عناء والجـنون فنون
وليس اكتساب المال دون مشقة ♣ تحملها فالعلم كـيف يكون؟
telah berkata
Abu tayyib
=
belum pernah
Aku melihat
cacat (cela)
manusia
yang lebih buruk,
♣
sebagaimana berkurangnya
orang yang dapat
menyempurnakan.
Abu thoyib telah berkata :
Aku belum pernah melihat cacat (cela) manusia yang lebih buruk, sebagaimana berkurangnya orang yang dapat menyempurnakan. Artinya dapat menyelesaikan pekerjaan, tetapi tidak mau menyelesaikan (sembrono)
قال أبو الطيب المتنبى
ولم أرى فـى عيوب الناس عيبا ♣ كنقص القادرين على التمام
itu hendaknya tidak
Bagi orang yang mencari
Ilmu
banyak tidur
diwaktu malam
Sebagaimana
dikatakan
dalam syair
=
Sesuai dengan kadar ketekunannya,
orang itu dapat
memperoleh
beberapa keluhuran
♣
Maka, barangsiapa
memperoleh
beberapa keluhuran
hendaknya tidak banyak tidur diwaktu malam
#
Engkau bermaksud
ingin mulia,
akan tetapi engkau hanya saja tidur
tiap malam
♥
tidak merasa keberatan, meskipun harus menyelam
dilaut.
Ketahuilah, bahwa orang yang mencari
intan
#
Derajat keluhuran
itu hanya bisa ditempuh
dengan cita-cita
yang luhur
♥
Demikian juga
kemuliaan seseorang
harus ditempuh tanpa banyak tidur
malam
Orang yang mencari ilmu itu hendaknya tidak banyak tidur diwaktu malam. Sebagaimana dikatakan dalam syair:
Sesuai dengan kadar ketekunannya, orang itu dapat memperoleh beberapa keluhuran. Maka, barangsiapa ingin memperoleh keluhuran, hendaknya tidak banyak tidur diwaktu malam
Engkau bermaksud ingin mulia, akan tetapi engkau tiap malam tidur hanya saja,.Ketahuilah, bahwa orang yang mencari intan tidak merasa keberatan, meskipun harus menyelam dilaut.
Derajat keluhuran itu hanya bisa ditempuh dengan cita-cita yang luhur. Demikian juga kemuliaan seseorang, harus ditempuh tanpa banyak tidur malam.
ولا بد لطالب العلم من سهر الليالى كما قال الشاعر
بقـدر الـكــد تكــتـسـب المـعالى ♣ ومـن طـلـب الـعـلى سـهـر اللـيالى
تــروم الــــعــز ثـم تنــام لــــيلا ♣ يغوص فى البحر مـن طلب اللآلى
علـو الـكــعـب بالهـمـم الـعـوالى ♣ وعـن الـــمـرء فـى ســهـر اللـيالى
Kami meninggalkan
tidur kami
Wahai tuhan kami,
tiap malam
♥
karena itu kami hanya ingin
keridhaan-mu.
ya maula almaualaa
#
Barang siapa
mengharap
keluhuran
tanpa
usaha,
♥
orang tersebut berarti menyia-nyiakan
hidupnya
didalam mencari
barang yang halal.
#
Oleh karena itu, semoga tuhan memberi pertolongan
kepada kami agar dapat memperoleh hasil
ilmu
♥
dan cita-cita
cita-cita
yang luhur
Wahai tuhan kami, tiap malam kami tidur, karena itu kami hanya ingin keridhaan-mu.
Barangsiapa mengharap keluhuran tanpa usaha, orang tersebut berarti menyia-nyiakan hidupnya didalam mencari barang yang halal.
Oleh karena itu, semoga tuhan memberi pertolongan kepada kami agar dapat memperoleh hasil ilmu dan sampai cita-cita yang luhur.
تركــت الــنوم ربى فى اللــيالى ♣ لأجــل رضـاك يامــولـى الـمـوالى
ومــن رام الــعـلى مـن غـير كد ♣ أضاع الـعـمـر فى طـلب المـحــال
فــوفـقـنى إلـى تحــصــيل عـلـم ♣ وبلـغــنـى إلـى أقــصـى الـمـعــالى
Dikatakan:
Ambillah
waktu malam
unta
yang menyadari harapan.
berkata
pengarang kitab ini
Sedungguhnya telah mensetujuhi
sesuai nazham-ku
ini
yang isinya
nazham
=
Barang siapa
yang menghendaki
dapat tercapai,
harapanya
segala
♥
maka sebaiknya gunakanlah
waktu malam itu
sebagai kendaraan untuk mengejar
segala harapanya.
#
Kurangilah
makanmu,
agar kamu dapat
menjaga malam
(tidak tidur)
♥
demikian itu jika kalian ingin
Wahai saudara-saudaraku,
mencapai
kesempurnaan.
Dikatakan: ”Ambillah waktu malam dengan unta yang menyadari harapan.” pengarang kitab ini berkata yang isinya sesuai nazham-ku ini:
Barangsiapa yang menghendaki segala harapanya dapat tercapai, maka sebaiknya gunakanlah waktu malam itu sebagai kendaraan untuk mengejar segala harapanya.
Kurangilah makanmu, agar kamu dapat menjaga malam (tidak tidur). Wahai saudara-saudaraku, demikian itu jika kalian ingin mencapai kesempurnaan.
قيل: اتخذ الليل جملا تدرك به أملا. قال المصنف وقد اتفق لى نظم فى هذا المعنى شعر
مـن شاء أن يحـتوى آماله جـملا ♣ فلـيتـخـذ لــيله فـى دركــها جــمـلا
إقلل طعامك كى تحظى به سهرا ♣ إن شئت يا صاحبى أن تبلغ الكملا
Dan dikatakan:
” Barang siapa
yang tidak tidur
dirinya
diwaktu malamnya
maka sesungguhnya
akan merasa gembira dan senang
hatinya
diwaktu siangnya.”
hendaknya mempunyai
Bagi seorang
pelajar,
waktu belajar tertentu
Untuk belajar
akan mengulang-ngulangi pelajaranya,
khususnya diwaktu awal
malam
dan akhir
Karena waktu
antara
maghrib dan isya’
serta waktu
sahur
merupakan waktu
yang pernuh dengan berkah.
Dikatakan:” Barang siapa yang tidak tidur diwaktu malamnya, maka hatinya akan merasa gembira dan senang diwaktu siangnya.”
Bagi seorang pelajar, hendaknya mempunyai waktu belajar tertentu akan mengulang-ngulangi pelajaranya, khususnya diwaktu awal dan akhir malam. Karena antara waktu maghrib dan isya’ serta waktu sahur, merupakan waktu yang pernuh dengan berkah.( Maka janganlah diabaikan).
وقيل: من أسهر نفسه بالليل، فقد فرح قلبه بالنهار
ولا بد لطالب العلم من المواظبة على الدرس والتكرار فى أول الليل وآخره، فإن ما بين العشائين، ووقت السحر، وقت مبارك
Dikatakan
dalam ini :
pengertian
=
Hai, orang yang mencari
Ilmu
(Ada syair mengatakan:)
lakukanlah wira’i { menjauhi hal-hal yang haram},
♥
banyak
tidur
dan jagalah
perut dari kekenyangan.
#
Dan biasakanlah
selalu
belajar,
janganlah kamu mencoba untuk memisahkan ( meninggalkan) pelajaran
♥
karena ilmu
itu (bergantung pada orangnya)
bisa jadi tetap dan semakin bertambah lantaran selalu dipelajari terus-menerus
Dikatakan dalam pengertian ini:
(Ada syair mengatakan: ) Hai, orang yang mencari ilmu, lakukanlah wira’i{ menjauhi hal-hal yang haram}, banyak tidur dan jagalah perut dari kekenyangan.
Dan biasakanlah selalu belajar, janganlah kamu mencoba untuk memisahkan ( meninggalkan) pelajaran, karena ilmu itu (bergantung pada orangnya) bisa jadi tetap dan semakin bertambah lantaran selalu dipelajari terus-menerus.
قيل فى هذا المعنى
يا طالب العـلم باشـر الورعا ♣ وجـانب الـنوم واترك الشبعـا
وداوم على الدرس لا تفارقه ♣ فإن العلم بالدرس قام وارتفعا
Orang yang mencari ilmu
di waktu
itu hendaknya dapat menggunakan kesempatan
yaitu ketika masih kuat dan gagah.
muda
Sebagaimana dalam syair
dikatakan
=
Dengan qadar
Sesuai dengan kerjamu
kamu akn mendapatkan
sesuatu
yang kamu maksud.
۞
Maka, barangsiapa
menghendaki (ingin)
memperoleh kemuliaan atau anugerah,
hendaknya setiap malam
selalu Qiyaamul lail ( bangun diwaktu malam).
#
karena itu, waktumu
gunakanlah
selagi masih kuat dan gagah perkasa.
۞
kecuali,
Karena waktu muda kuat dan gagah
itu tidak selamanya ada (terbatas).
Orang yang mencari ilmu itu hendaknya dapat menggunakan kesempatan diwaktu muda, yaitu ketika masih kuat dan gagah. Sebagaimana dikatakan dalam syair:
Sesuai dengan kerjamu, kamu akn mendapatkan sesuatu yang kamu maksud. Maka, barangsiapa menghendaki (ingin) memperoleh kemuliaan atau anugerah, hendaknya setiap malam selalu Qiyaamul lail ( bangun diwaktu malam).
Karena itu, gunakanlah waktumu selagi masih kuat dan gagah perkasa. Karena waktu muda kuat dan gagah itu tidak selamanya ada (terbatas).
فيغتنم أيام الحداثة وعنفوان الشباب، كما قيل
بقـدر الـكــد تعــطى ما تروم ♣ فـمــن رام المـنى لــيلا يقـوم
وأيام الـحــداثـة فـاغـتـنـمـهـا ♣ ألا إن الــحــــــداثــة لاتــدوم
bersabda:
Rasulullah saw
”Ingatlah!
Sesungguhnya
adalah
agama islam
agama yan kuat dan kukuh.
Maka, kerjakanlah
dari itu
dengan sungguh-sunguh dan pelan-pelan.
Janganlah engkau merasa jengkel atau marah
dirimu
untuk mengerjakan ibadah
kepada allah swt.
Sebagaimana terkilir kakinya,
sehingga kekuatanya untuk berjalan jauh,
terputus
dan ia tidak dapat menjadi sehat
memulihkan kembali
Rasulullah saw, bersabda:” Ingatlah! Sesungguhnya agama islam adalah agama yan kuat dan kukuh. Maka dari itu, kerjakanlah dengan sungguh-sunguh dan pelan-pelan. Janganlah engkau merasa jengkel atau marah untuk mengerjakan ibadah kepada Allah swt. Sebagaimana terkilir kakinya, sehingga terputus kekuatanya untuk berjalan jauh, dan dan ia tidak dapat memulihkan kembali ( menjadi sehat).”
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ألا إن هذا الدين متين فأوغل فيه برفق، ولا تبغض نفسك فى عبادة الله تعالى فإن المنبت لا أرضا قطع ولا ظهرا أبقى
bersabda:
Nabi Muhammmad saw,
" Dirimu ( nafsumu)
merupakan kendaraanmu.
Karena itu berhati-hati dan pelan-pelan dalam menggunakan kendaraan itu."
maka demikian harus
Bagi pencari
Ilmu
bercita - cita
tinggi
Dalam kedudukan
maka sesungguhnya
seseorang
terbang
dengan energinya ( kekuatannya )
Sepert burung
Yang terbang
dengan sayapnya
berkata :
abu thayib
rahimahullah
Nabi Muhammmad saw, bersabda: ” Dirimu ( nafsumu) merupakan kendaraanmu. Karena itu berhati-hati dan pelan-pelan dalam menggunakan kendaraan itu.” Dan abu thayib rahimahullah berkata:
وقال عليه السلام: نفسك مطيتك فارفق بها. فلا بد لطالب العلم من الهمة العالية فى العمل، فإن المرء يطير بهمته كالطير يطير بجناحيه. وقال أبو الطيب رحمه الله
Hasil yang diperoleh
orang yang mempunyai
niat (maksud)
yang dikehendaki.
adalah menurut apa hasilnya
۞
sudah tentu hasilnya adalah
Orang yang menghendaki
kemuliaan
kemuliaan yang luhur.
#
Sebaliknya, meskipun orang besar
dapat dilihat secara lahiriah.
tetapi cita-citanya rendah,
akan tampak rendah.
۞
Orang kecil (rendahan)
dapat dilihat secara lahiriah.
yang mempunyai cita-cita tinggi,
tentu akan tampak mulia.
Hasil yang diperoleh orang yang mempunyai niat (maksud) adalah menurut apa hasilnya yang dikehendaki. Orang yang menghendaki kemuliaan, sudah tentu hasilnya adalah kemuliaan yang luhur.
Besar kecilnya dapat dilihat secara lahiriah. Orang kecil (rendahan) yang mempunyai cita-cita tinggi, tentu akan tampak mulia. Sebaliknya, meskipun orang besar, tetapi cita-citanya rendak, akan tampak rendah.
على قدر أهل العزم تأتى العـزائم ♣ وتأتى على قـدر الكـرام المكارم
وتعظم فى عين الصغير صغارها ♣ وتصغر فى عين العظيم العظائم
Sebagai dasar (pokok)
untuk memperoleh
sesuatu adalah
adalah dengan ketekunan
yang disertai cita-cita
yang tinggi.
Maka seandainya ada seseorang
yang ingin ( cita - cita )
hafal
karangan
kitab
Muhammad bin Hasan,
disertai
yang demikian itu
cita-cita
dan ketekunan
rajin menghafal tentu pada kenyataan
(insyaalah) orang tersebut
bisa hafal
Semua
paling tidak hafal dua pertiga ataupun setengahnya.
Adapun orang yang mempunyai maksud (niat)
ingin bercita - cita
menjadi mulia
tetapi tidak
mempunyai
dia
ketekunan,
atau (sebaliknya),
tetapi tidak
mempunyai
dia
bercita - cita
menjadi mulia
Maka , meskipun dapat berhasil memperoleh
orang tersebut
ilmu
tetapi ( kecuali )
hanya sedikit
Sebagai dasar (pokok) untuk memperoleh sesuatu adalah dengan ketekunan yang disertai cita-cita yang tinggi. Maka seandainya ada seseorang yang ingin hafal kitab karangan Muhammad bin Hasan, yang demikian itu disertai cita-cita, ketekunan dan rajin menghafal tentu pada kenyataan (insyaalah) orang tersebut bisa hafal semua, paling tidak hafal dua pertiga ataupun setengahnya. Adapun orang yang mempunyai maksud (niat) ingin menjadi mulia, tetapi ia tidak mempunyai ketekunan, atau (sebaliknya), ia tekun tetapi tidak mempunyai cita- cita yang tinggi. Maka , meskipun orang tersebut dapat berhasil memperoleh ilmu, tetapi hanya sedikit.
والرأس فى تحصيل الأشياء الجد والهمة العالية، فمن كانت همته حفظ جميع كتب محمد بن الحسن، واقترن بذلك الجد والمواظبة، فالظاهر أنه يحفظ أكثرها أو نصفها، فأما إذا كانت له همة عالية ولم يكن له جد، أو كان له جد ولم تكن له همة عالية لا يحصل له العلم إلا قليلا
menyebutkan
syiech
imam
yang agung
guru
Ridhaddin
Naisaburi
telah menerangkan didalam
Makaariml Akhlaq
sesungguhnya
raja iskandar Dzurqanain
ketika
Ingin
hendak pergi
menjajah dan menguasai
daerah masyriq ( timur )
dan maghrib ( barat ),
beliau bermusyawarah
dengan para hakim.
Raja iskandar berkata:
apakah perlu
aku lanjutkan perjalananku (kepergianku)
menuju masyriq dan maghrib yang hanya bermaksud
ingin memperoleh pangkat dan menguasai dunia.
padahal sesungguhnya
dunia ini
ini sangat sedikit kegunaanya
dan cepat rusak (sirna).
Sedangkan menguasai
dunia
itu adalah suatu perkara
yang remeh.
Jadi, bukan kepergian yang disertai niat memperjuangkan
perkara dunia,
termasuk yang luhur.
cita-cita
Syekh Imam yang agung, Ustadz Ridhaddin telah menerangkan didalam Makaarimil Akhlaq, sesungguhnya raja iskandar Dzurqanain ketika hendak menjajah dan menguasai daerah masyriq dan maghrib, beliau bermusyawarah dengan para hakim. Raja iskandar berkata:” apakah perlu aku lanjutkan perjalananku (kepergianku) menuju masyriq dan maghrib yang hanya bermaksud ingin memperoleh pangkat dan menguasai dunia. Padahal dunia ini sangat sedikit kegunaanya dan cepat rusak (sirna). Sedangkan menguasai dunia itu adalah suatu perkara yang remeh. Jadi, kepergian yang disertai niat memperjuangkan perkara dunia, bukan termasuk cita-cita yang luhur.”
وذكر الشيخ الامام الأجل الأستاذ رضى الدين النيسابورى فى كتاب مكارم الأخلاق أن ذا القرنين لما أراد أن يسافر ليستولى على المشرق والمغرب، شاور الحكماء وقال: كيف أسافر بهذا القدر من الملك، فإن الدنيا قليلة فانية، وملك الدنيا أمر حقير، فليس هذا من علو الهمة
berkata :
Para hakim
Sebaiknya anda pergi dengan niat memperjuangkan kalimat (agama) Allah swt,
agar anda dapat memperoleh hasil
kerajaan
dunia
dan akhirat
berkata :
Kemudian raja iskandar
oke siap baik laksanakan
dan berkata :
Rasulullah saw
Sesunggunya Allah swt,
Senang
terhadap keluhuran
suatu perkara
Sebaliknya, Allah swt tidak senang dengan
sesuatu yang remeh dan hina
Para hakim berkata:” Sebaiknya anda pergi dengan niat memperjuangkan kalimat (agama) Allah swt, agar anda dapat memperoleh hasil kerajaan dunia dan akhirat.”
Kemudian raja iskandar berkata: ” kalau niatnya demikian baik sekali.”
Dan Rasulullah saw bersabda:” Sesunggunya Allah swt, senang terhadap keluhuran suatu perkara yang berhubungan dengan masalah agama. Sebaliknya, Allah swt tidak senang dengan terhadap sesuatu yang remeh dan hina.”
فقال الحكماء: سافر ليحصل لك ملك الدين والآخرة
فقال: هذا أحسن
وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إن الله يحب معالى الأمور ويكره سفسافها
Dikatakan dalam sebuah syair:
maka janganlah tergesa-gesa mengharap cepat berhasil.
Jika engkau menghendaki suatu perkara,
tetapi lakukanlah dengan tekun,
۞
itu harus dengan cara pelan-pelan dan terus menerus.
tongkat yang bengkok
karena meluruskan
Telah diceritakan :
pernah berkata
Bahwa Abu Hanifah
Rodhiyallahu anhu
kepada Abu
Yusuf
Engkau
adalah seorang yang bodoh,
seharusnya engkau keluarkan atau hilangkan kebodohanmu
itu secara terus menerus belajar.
Karena itu, pandai-pandailah engkau menjaga
sifat malas,
karena sesungguhnya sifat malas
adalah sifat buruk
yang dapat membahayakan
dan menghancurkan
Dikatakan dalam sebuah syair:
Jika engkau menghendaki suatu perkara, maka jangankah tergesa-gesa mengharap cepat berhasil. tetapi lakukanlah dengan tekun , karena meluruskan tengkat yang bengkok itu harus dengan cara pelan-pelan dan terus menerus.
Telah diceritakan:
Bahwa Abu Hanifah pernah berkata kepada Abu Yusuf : ” Engkau adalah seorang yang bodoh, seharusnya engkau keluarkan atau hilangkan kebodohanmu itu secara terus menerus belajar . Karena itu, pandai-pandailah engkau menjaga sifat malas, karena sesungguhnya sifat malas itu adalah sifat buruk yang dapat membahayakan dan menghancurkan.
وقيل
فلا تعجل بأمرك واستدمه ♣ فما صلى عصاك كمستديم
قيل
قال أبو حنيفة رضى الله لأبى يوسف: كنت بليدا أخرجتك المواظبة، وإياك والكسل فإنه شؤم وآفة عظيمة.
berkata
Syekh
imam
abu
Nashar
Ash-Shaffar
Al-Anshari
=
Wahai nafsuku,
Wahai nafsuku,
janganlah engkau malas dan lemah
dalam berbuat kebaikan,
۞
Apalagi berbuat kebenaran,
berlaku adil dan jujur
Apalagi berbuat baik,
hendaknya cara pelan-pelan (sedang)
#
Setiap orang
mempunyai kebaikan,
dalam kebaikan
sudah tentu akan beruntung.
۞
justru ian akan menjadi sasaran bahaya
dan keburukan.
Tetapi
bagi orang yang mempunyai sifat malas
Syekh Abu Nashar Ash-Shaffar Al-Anshari berkata dalam syairnya:
Wahai nafsuku, wahai nafsuku, janganlah engkau malas dan lemah dalam berbuat kebaikan, berlaku adil dan jujur. Apalagi berbuat baik, hendaknya cara pelan-pelan (sedang)
Setiap orang mempunyai kebaikan, sudah tentu akan beruntung. Tetapi bagi orang pemalas, justru ian akan menjadi sasaran bahaya dan keburukan.
قال الشيخ الإمام أبو نصر الصفار الأنصارى
يا نفس يا نفس لا ترخى عن العمل ♣ فى البر والعدل والإحسان فى مهل
فـكـل ذى عـمـل فى الخـير مـغـتبط ♣ وفـى بـلاء وشــؤم كــل ذى كــسـل
berkata
Pengarang kitab ini
dan maksud
saya setuju
sesuai dengan arti
syair
Wahai
nafsuku,
tinggalkanlah sikap pemalas
tinggalkanlah sikap ngantuk
۞
Jika tidak engkau tinggalkan sifat malas tersebut,
maka engkau menjadi
orang yang hina.
#
karena
menurut yang aku ketahui,
bahwa orang yang pemalas
itu tidak ain hanya mendapat
kekecewaan
۞
tidak memperoleh keberhasilan
apapun yang menjadi cita-citanya
Pengarang kitab ini berkata:maksud dan daripada Syair Abu Nashar tersebut sesuai dengan arti syair kami berikut:
Wahai nafsuku, tinggalkanlah sikap pemalas. Jika tidak engkau tinggalkan sifat malas tersebut, maka engkau menjadi orang yang hina.
Karena menurut yang aku ketahui, bahwa orang yang pemalas itu tidak ain hanya mendapat kekecewaan dan tidak memperoleh keberhasilan apapun yang menjadi cita-citanya
قال المصنف: وقد اتفق لى فى هذا المعنى شعر
دعى نـفـسى الـتكــاسـل والـتـوانـى وإلا فـاثـــبــتـى فـى ذا الـــهـــوان
فلم أر للـكــسـالـى اـلحـظ [ يحظى] ♣ ســوى نــدم وحــــرمــان الأمــانـى
Telah dikatakan dalam sebuah syair :
berapa banyak rasa malu,
Betapa banyak umur
dan seberapa besar penyesalan seseorang
۞
banyak
seseorang yang lahir
seseorang
dari
kemalasan
#
Karena itu, engkau harus dapat menjaga
dari sifat malas.
Sebab, meniti suatu perkara
elum diketahui dengan terang,
۞
Sebab, meniti suatu perkara yang belum diketahui dengan terang
suatu perkara yang belum jelas
semua itu timbul
karena sikap malas.
Telah dikatakan dalam sebuah syair:
Betapa banyak rasa malu, tidak berdaya, dan seberapa besar penyesalan seseorang yang lahir dari kemalasan
Karena itu, engkau harus dapat menjaga dari sifat malas. Sebab, meniti suatu perkara yang belum jelas dan belum diketahui dengan terang, semua itu timbul karena sikap malas.
وقيل
كـم مـن حـياء وكم عـجـز وكـم نـدم ♣ جــم تــولـــد للإنـسـان مــن كـــسـل
إياك عن كسل فى البحث عن شبه ♣ فـمــا علـمـت وما قـد شذ عنك سل
Telah dikatakan:
Bahwa sesungguhnya sikap malas
pada sedikitnya
angan-angan
tentang dongengan
ilmu
dan keutamaan
Maka ari itu, bagi orang yang yang mencari ilmu,
seharusnya dapat mengerakan serta menggiatkan
dirinya
untuk mendapat ilmu
secara sungguh
dan terus-menerus menekuni,
disamping itu mengingat
dan memikirkan
ilmu
karena ( sebab )
ilmu
itu abadi
itu abadi dan langgeng adanya
Adapun harta benda,
pasti akan rusak
Sebagaimana dikatakan :
oleh Amirul mukminin
Sayidina Ali bin Abi thalib
Karamallahu Wajha:
Telah dikatakan: Bahwa sesungguhnya sikap malas itu bersumber pada sedikitnya angan-angan tentang dongengan dan keutamaan ilmu. Maka dari itu, bagi orang yang yang mencari ilmu, seharusnya dapat mengerakan serta menggiatkan dirinya untuk mendapat ilmu secara sungguh dan terus-menerus menekuni, disamping itu mengingat dan memikirkan ilmu , sebab ilmu itu abadi dan langgeng adanya. Adapun harta benda, pasti akan rusak. Sebagaimana diaktakan oleh Amirul mukminin Sayidina Ali bin Abi thalib Karamallahu Wajha:
وقد قيل: الكسل من قلة التأمل فى مناقب العلم وفضائله، فينبغى أن يتعب نفسه على التحصيل والجد والمواظبة بالتأمل فى فضائل العلم، فإن العلم يبقى [ببقاء المعلومات] والمال يفنى، كما قال أمير المؤمنين على بن أبى طالب كرم الله وجهه
Aku terima
bagian
atas pemberian tuhanku (Allah swt)
terhadapku
۞
terhadapku
berupa ilmu
sedang musuhku diberi
bagian harta benda.
#
Karena, sesungguhnya
harta benda
itu akan rusak (tidak kekal)
itu tidak lama
۞
Akan tetapi kalau ilmu
sudah tentu akan awet abadi
dan tidak akan hilang.
Aku terima dan rela atas pemberian tuhanku (Allah swt) terhadapku berupa ilmu, sedang musuhku diberi bagian harta benda.
Karena, sesungguhnya harta benda itu tidak lama akan rusak (tidak kekal). Akan tetapi kalau ilmu sudah tentu akan awet, abadi dan tidak akan hilang.
رضـينا قسمة الجـبار فينا ♣ لـنا علم وللأعـداء مال
فإن المال يفنى عن قريب ♣ وإن العلم يبقى لا يزال
Dan adapun ilmu
yang bermanfaat
ialah apabila orang itu berhasil (dapat mengamalkan ilmunya),
sehingga orang tersebut
mendapat yang baik.
sebutan
namanya tetap harum
dan disebut-sebut kebaikanya secara terus-menerus
Mesipun ia
meniggal,
Disebut-sebut nama dan kebaikannya
itu menunjukkan hidup
yang abadi (langgeng).
membacakan sebuah syair
Syekh
Imam
yang agung
Dhohiruddin
juru mufti
para imam
Hasan bin Ali
terkenal
dinegara Murghinani
-
Hidup orang-orang bodoh yang tidak makrifat,
sepertinya halnya orang-orang yang telah mati
sebelum
meniggal dunia.
۞
Adapun orang-orang alim,
meskipun mereka sudah meninggal (mati)
sepertinya mereka hidup terus (tidak pernah meninggal, karena kebaikanya selalu disebut-sebut.
(Dikatakan) ilmu yang bermanfaat ialah apabila orang itu berhasil (dapat mengamalkan ilmunya), sehingga orang tersebut mendapat sebutan yang baik. Mesipun ia meniggal, namanya tetap harum dan disebut-sebut kebaikanya secara terus-menerus . Disebut-sebut nama dan kebaikannya itu menunjukkan hidup yang abadi (langgeng).
Syekh Hasan bin Ali, juru mufti para imam terkenal dinegara Murghinani pernah membacakan sebuah syair kepada kami demikian :
Hidup orang-orang bodoh yang tidak makrifat, sepertinya halnya orang-orang yang telah mati sebelum meniggal dunia. Adapun orang-orang alim, meskipun mereka sudah meninggal (mati), sepertinya mereka hidup terus (tidak pernah meninggal, karena kebaikanya selalu disebut-sebut.
والعلم النافع يحصل به حسن الذكر ويبقى ذلك بعد وفاته فغنه حياة أبدية
وأنشدنا الشيخ الإمام الأجل ظهير الدين مفتى الأئمة الحسن بن على المعروف بالمرغينانى
الجـــاهـلـون مـوتـى قـبل مـوتـهــم ♣ والعـالمـون وإن ماتوا فأحياء
Kami pernah dibacakan syair :
oleh syaikhul islam,
yang agung
Burhanuddin
rohmatullah
-
Orang yang selalu dalam kebodohan
sebelum
mati,
dia sudah mati,
dapat dikatakan
۞
Karena jasad orang bodoh
sebelum
dikuburkan
seperti sudah dikubur ( karena ia tidak bermanfaat atau tidak memberi manfaat kepada orang lain).
#
Dan sesungguhnya
Orang
tidak bisa seperti kehidupan
mempunyai ilmu,
ia bagaikan mayat.
۞
tidak bisa seperti
seperti kehidupan
orang mati bangkit dari kubur.
Kami pernah dibacakan syair oleh syaikhul islam, Burhanuddin yang isinya hampir sama dengan yang diatas tadi :
Orang yang selalu dalam kebodohan sebelum mati, dapat dikatakan ia sudah mati. Karena jasad orang bodoh sebelum dikuburkan seperti sudah dikubur ( karena ia tidak bermanfaat atau tidak memberi manfaat kepada orang lain).
Dan sesungguhnya orang tidak mempunyai ilmu, ia bagaikan mayat. Orang tersebut ketika bangun dari ghaffah-nya , tidak bisa seperti kehidupan orang mati bangkit dari kubur.
وأنشدنى الشيخ الإمام الأجل برهان الدين رحمه الله
وفى الجهل قبل الموت موت لأهله ♣ فـأجــسامهـم قبل القبور قبور
وإن امــرؤ لم يحـــيى بالعلم مــيت ♣ فـليس له حــين النشور نشور
Dan juga pernah berkata :
selain Syekh Burhanuddin
Orang yang mempunyai
ilmu
itu dapat dikatakan hidup
abadi dan langgeng
Setelah
Meninggalnya.
secra terus-menerus, Meskipun tulang rusuknya sudah busuk
dibawah
tanah.
dan hancur
Sebaliknya,
orang yang bodoh
itu dapat dikatkan mati
padahal ia
masih berjalan
diatas
bumi.
Menurut pandangan umum,
orang yang bodoh tersebut dikatakan hidup,
tetapi sebenarnya orang itu sama halnya dengan orang yang sudah mati.
Dan selain Syekh Burhanuddin juga pernah berkata:
Orang yang mempunyai ilmu itu dapat dikatakan hidup secra terus-menerus (abadi dan langgeng).
Meskipun tulang rusuknya sudah busuk dan hancur dibawah tanah.
Sebaliknya, orang yang bodoh itu dapat dikatkan mati padahal ia masih berjalan diatas bumi.
Menurut pandangan umum , orang yang bodoh tersebut dikatakan hidup, tetapi sebenarnya orang itu sama halnya dengan orang yang sudah mati
قال غيره
أخـو الـعـلم حـي خــالـد بـعـد مــــــوتـه
وأوصـاله تحـت التراب رمـيم
وذو الجهل ميت وهو يمشى على الثرى
يظهر مـــن الأحياء وهوعديم
Dan berkata :
orang yang lain
Kehidupan
hati
adalah pengetahuan
jadi saya merebutnya.
Dan kematian
hati
ketidaktahuan,
jadi saya hindari.
Dan yang yang lain berkata :
Kehidupan hati adalah pengetahuan ,jadi saya merebutnya.
Dan kematian adalah ketidaktahuan, jadi saya hindari.
وقال آخر
حـياة الـقـلب عـلـم فاغـتـنمـه
ومـوت القلب جهـل فاجتنبه
Dan pernah membacakan kepadaku:
Ustadku
syekh
Islam
Burhanuddin
rohmatullah alaih
syair
=
Ilmu
adalah paling tinggih derajat
kepangkatanya
dibanding derajat lainnya.
۞
Adapun selain ilmu,
derajat kepangkatan
untuk pergaulan
#
Karena oran yang mempunyai
Ilmu
dan abadi.
itu kemuliannya terus-menerus
berlipat ganda
۞
Adapun orang yang mempunyai
bodoh
ketika ia sudah mati, maka ia akan terkulai segalanya
didalam tanah. tidak ada riwayat apa-apa (mati semua)
#
Karena ia
tidak mungkin mengharapkan
mencapai
kemulian ilmu
۞
Maka jauh sekali
orang yang mempunyai kekuasaan
memegang pemerintahan
sehingga memerintahkan kepada prajurit.
#
Maka kami tidak dapat menyebutkan secara keseluruan.
kepada anda
sebagai keterangan
Oleh karena itu dengarkanlah :
۞
jadi
Maka kami tidak dapat
menyebutkan
secara keseluruan.
manaqib
#
Ilmu
adalah nur
yang dapat menerangi
dan memberi petunjuk
terhadap butanya kebodohan.
۞
Adapun orang yang mempunyai
bodoh
itu selamanya akan berjalan
diatas
kegelapan
#
Ilmu
itu ibarat gunung
yang tinggi,
sehingga dapat menjaga terhadap orang-orang yang mengungsi
ke gunung tersebut
۞
banginya
Dan menjaga
keamanan
dari bahaya
#
Dengan ilmu,
dapat selamat
orang
dikala
orang-orang lupa
۞
Sebab, dengan ilmu
orang akan mempunyai harapan selamat,
dikala roh
mendekati tulang rusuk dada (menjelang kematian atau sakaratul maut)
#
Sebab, dengan ilmu
orang dapat memberi syafaat
kepada orang
yang sudah mati
dalam keadaan durhaka
۞
ketika digiring
menuju neraka,
seburuk-buruk tempat terakhir.
Dan Syekh Burhanuddin pernah membacakan syair kepadaku :
Ilmu dalah paling tinggih derajat kepangkatanya dibanding derajat lainnya, Adapun derajat kepangkatan selain ilmu, adalah hanya untuk pergaulan.
Karena oran yang mempunyai ilmu itu kemuliannya terus-menerus berlipat ganda dan abadi, Adapun orang yang bodoh ketika ia sudah mati, maka ia akan terkulai segalanya didalam tanah. tidak ada riwayat apa-apa (mati semua).
Maka jauh sekali orang yang mempunyai kekuasaan memegang pemerintahan, sehingga memerintahkan kepada prajurit, Karena ia tidak mungkin mengharapkan mencapai kemulian ilmu.
Disini kami akan menerangkan kepada anda sebagai keterangan tentang ilmu, Maka kami tidak dapat menyebutkan secara keseluruan. Oleh karena itu dengarkanlah :
Ilmu adalah nur yang dapat menerangi dan memberi petunjuk terhadap butanya kebodohan, Adapun orang yang bodoh itu selamanya akan berjalan diatas kegelapan.
Ilmu itu ibarat gunung yang tinggi, sehingga dapat menjaga terhadap orang-orang yang mengungsi ke gunung tersebut, Dan menjaga keamanan dari bahaya.
Dengan ilmu, orang dapat selamat dikala orang-orang lupa, Sebab, dengan ilmu orang akan mempunyai harapan selamat, dikala roh mendekati tulang rusuk dada (menjelang kematian atau sakaratul maut).
Dengan ilmu orang dapat memberi syafaat kepada orang yang sudah mati dalam keadaan durhaka, ketika digiring menuju neraka, seburuk-buruk tempat terakhir.
وأنشدنى أستاذنا شيخ الإسلام برهان الدين رحمة الله عليه شعرا
اذ العلم أعلى رتبة فى المــــــــراتب * ومن دونه عز العلى فـى المواكــب
فذو العلم يبقــى عزه متضــاعفـــــــا * وذو الجهل بعد الموت فـى الترائب
فـهــيات لا يرجــو مـداه مـن ارتـقى * رقى ولى الملك والـى الكــــــــتائب
سأملى عليكــم بعض ما فيه فاسمعوا * فبى حصر عن ذكر كـل المــــناقب
هو النور كل النور يهدى عن العمى * وذو الجهل مر الدهر بين الغــياهب
هو الـذروة الشماء تحمى مـــن التجا * إليها ويمشى آمـــــنا فـى الـــنـوائب
به ينتجــــى والناس فى غفلاتـــــهـم * به يرتجـــــى والـروح بين الترائب
به يشفع الإنسان مــن راح عاصـــيا * إلى درك النيران شـر العـــــــواقب
Barang siapa
yang menghendaki ilmu,
maka berarti
menghendaki
segala sesuatu.
۞
Demikian juga barangsiapa
yang memperoleh ilmu,
maka berarti ia
segalanya
yang dimaksud.
۞
Ilmu adalah
adalah suatu pangkat
yang tinggi,
ingatlah wahai
saudara yang mempunyai
akal
۞
Jika
engkau telah menghasilkan ilmu,
maka lebih muda
untuk memperoleh
derajat atau pangkat selain ilmu
۞
Jika
engkau telah mencapai puncak
dunia
beserta kesenangannya, janganlah engkau menoleh pada dunia.
kenikmatannya
۞
Tetapi pejamkalah matamu,
karena sesunguhnya
ilmu
adalah sebaik-baiknya
pemberian dari Allah swt.
Barangsiapa yang menghendaki ilmu, maka berarti menghendaki segala sesuatu.
Demikian juga barangsiapa yang memperoleh ilmu, maka berarti ia memperoleh segala yang dimaksud.
Ilmu adalah suatu pangkat yang tinggi, ingatlah wahai saudara yang mempunyai akal:
Jika engkau telah menghasilkan ilmu, maka lebih muda untuk memperoleh derajat atau pangkat selain ilmu.
Jika engkau telah mencapai puncak kenikmatan dunia beserta kesenangannya, janganlah engkau menoleh pada dunia.
Tetapi pejamkalah matamu, karena sesunguhnya ilmu adalah sebaik-baiknya pemberian dari Allah swt.
فمن رامه رام المآرب كلــــــــــــــها
ومـــــن حازه قد حاز كـل المطالب
هو المنصب العالى يا صاحب الحجا
إذا نلته هون بفــــــــوت المـناصب
فإن فاتك الدنيا وطيب نعيمـــــــــــها
[ فغمض[ فإن العلم خير المواهب
Dan kami ulama juga membacakan syair
kepada kami
Karena
ilmu pengetahuan
itu menjadi sebab kemulian
orang yang memilikinya
ilmu
pengetahuan
۞
Maka ketahuilah,
bahwa ilmu fiqih
itu lebih utama dan paling unggul
untuk mendapatkan kemulian
۞
Banyak sekali
wewangian,
wewangian, dan semuanya harum
Tetapi tidak seharum misik (kasturi).
۞
Demikian juga, banyak sekali
burung
yang dapat terbang,
tetapi tidak
seperti burung elang
Dan kami ulama juga memacakan syair kepada kami :
Karena ilmu pengetahuan itu menjadi sebab kemulian orang yang memilikinya,
Maka ketahuilah, bahwa ilmu fiqih itu lebih utama dan paling unggul untuk mendapatkan kemulian.
Banyak sekali wewangian, dan semuanya harum baunya. Tetapi tidak seharum misik (kasturi).
Demikian juga, banyak sekali burung yang dapat terbang, tetapi tidak seperti burung elang.
وانشدت لبعضهم
إذا مـــــــا اعتز ذو علم بعــــــــــلم
فعلم الفقــــــــه أولـــــــــى باعتزاز
فكـــــــــــم طيب يفوح ولا كــمسك
وكــــــــــــم طير يطير ولا كبازى
Membacakan syair kepada kami
Juga
Sebagian ulama
=
Ilmu fiqih
itu seindah-indah
segala
sesuatu
engkau
punyai
۞
Barang siapa
yang membacakan
Ilmu
maka tidak
akan habis
kebahagiaanya.
#
Maka dari itu, rajin-rajinlah mempelajari
untuk kepentingan dirimu
sesuatu
dan pahamilah
yang belum kamu tahu
۞
Sebab permulaan
ilmu
itu adalah semata-mata menuntun pada kebahagiaan.
dan berakhirnya
Sebagian ulama juga membacakan syair kepada kami :
Ilmu fiqih itu seindah-indah segala sesuatu yang engkau punyai.
Barangsiapa yang membacakan ilmu, maka tidak akan habis kebahagiaanya.
Maka dari itu, rajin-rajinlah mempelajari sesuatu dan pahamilah apa yang belum kamu tahu untuk kepentingan dirimu.
Sebab permulaan dan berakhirnya ilmu itu adalah semata-mata menuntun pada kebahagiaan.
وأنشدت أيضا لبعضهم
الفقه أنفس كل شيئ أنت ذا خـــــره
مــن يدرس العلم لم تدرس مفاخره
فاجهد لنفسك ما أصبحت تجهــــله
فأول العلم إقبال وآخـــــــــــــــــره
Sekiranya telah cukup keterangan mengenai
kelezatan
suatu ilmu
fiqih
dan faedah memahami
dalam menarik
dan menggiatkan
orang berakal
dalam (atas)
mencapai keberhasilan
suatu ilmu
Bisa juga adanya
adanya (melahirkan)
sifat malas
dari
lantaran banyak makan
itu timbul karena dahak
dan basahnya tubuh
Adapun jalan
untuk mengurangi dahak dan basahnya tubuh
itu harus mengurangi
makan.
Kiranya telah cukup keterangan mengenai kelezatan suatu ilmu fiqih dan faedah memahami dalam menarik dan menggiatkan orang berkal dalam mencapai keberhasilan ilmu.
Bisa juga adanya sifat malas itu timbul karena daha dan basahnya tubuh lantaran banyak makan. Adapun jalan untuk mengurangi dahak dan basahnya tubuh itu harus mengurangi makan.
وكفى بلذة العلم والفقه والفهم داعيا وباعثا للعاقل على تحصيل العلم
وقد يتولد الكسل من كثرة البلغم والرطوبات، وطريق تقليله، تقليل الطعام
Dikatakan:
telah sepakat
Tujuh puluh
dokter
bahwa
seungguhnya sering lupa
itu disebabkan
kebanyakan
dahak
Adapun banyak
dahak
itu disebabkan
kebanyakan
minum
air
Adapun banyak
minum
air
itu disebabkan
kebanyakan
makan
Ketahuilah ! Bahwa roti
yang kering-kering
itu dapat menghilangkan
dahak
Demikian juga
memakan
anggur ( kisms ) kering
ketika
sedang lapar
Meskipun demikian, janganlah
terlalu banyak
makan anggur
agar
idak terlalu membutuhkan
terlalu
minum
air
dapat menimbulkan bertambah
dahak
Dikatakan: Tujuh puluh nabi telah sepakat bahwa sering lupa itu diseabkan kebanyakan dahak. Adapun banyak dahak itu disebabkan oleh banyak minum. Sedangkan banyak minum itu disebabkan banyak makan. Ketahuilah ! Bahwa dengan kering-kering itu dapat menghilangkan dahak. Demikian juga memakan anggur kering ketika perut sedang lapar dapat menghilangkan dahak. Meskipun demikian, janganlah terlalu banyak makan anggur agar tidak terlalu membutuhkan minum . Sebab, kalau terlalu banyak minum dapat menimbulkan bertambah dahak.
قيل: اتفق سبعون طبيبا على أن النسيان من كثرة البلغم، وكثرة البلغم من كثرة شرب الماء، وكثرة شرب الماء من كثرة الأكل، والخبز اليابس يقطع البلغم، وكذلك أكل الزبيب على الريق، ولا يكثر منه، حتى لايحتاج إلى شرب الماء فيزيد
Adapun bersiwak ( mengosok gigi dengan mengnakan kayuk irak)
dapat mengurangi
dahak
uga dapat menambah (memperlancar)
hafalan
dan kefasihan
Karena bersiwak
itu merupakn suatu perbuatan yang luhur, juga termasuk sunnah
Rasul
juga dapat menambah
pahala
shalat
dan membaca
Al-qur’an.
Karena bersiwak itu merupakn suatu perbuatan yang luhur,
adalah dengan jalan memuntahkan isi perut.
Disamping itu untu mengurangi
dahak
dan basahnya tubuh
Adapun jalan
untuk mengurangi
makan
adalah dengan melalui berfikir dan berangan-angan
tentang
manfa’at
sedikit
makan
yaitu :
dapat menyehatkan badan,
menjaga diri dari barang haram dan syubhat,
serta mau mengalah demi kepentingan orang lain.
Dikatakan
dalam
sebuah syair :
Adapun bersiwak ( mengosok gigi dengan mengnakan kayuk irak) juga dapat menambah (memperlancar) hafalan dan kefasihan juga dapat menambah pahal shalat dan membaca Al-qur’an. Karena bersiwak itu merupakn suatu perbuatan yang luhur, juga termasuk sunnah Rasul. Disamping itu untu mengurangi dahan dan basahnya tubuh adalah dengan jalan memuntahkan isi perut. Adapun jalan untuk mengurangi makan adalah dengan melalui berfikirdan berangan-angan tentang manfa’at makan sedikit, yaitu dapat menyehatkan badan, menjaga diri dari barang haram dan syubhat, serta mau mengalah demi kepentingan orang lain. Dikatakan dalam sebuah syair :
والسواك يقلل البلغم، ويزيد الحفظ والفصاحة، فإنه سنة سنية، تزيد فى ثواب الصلاة، وقراءة القرآن، وكذا القيء يقلل البلغم والرطوبات، وطريق تقليل الأكل التأمل فى منافع قلة الأكل هى : الصحة والعفة والإيثار. وقيل فيه شعر
Disebut sangat cacat
kenudian
tercela
kenudian
yang celaka
۞
hanya masalah
orang
sehingga
mendatangkan maksiat.
makanan
bahwa
Nabi Muhammad
sallallahu alaihi wasallam
Diceritakan,
bersabda:
Ada tiga
orang yang dimurkai
Allah swt
tanpa
dosa
1. Orang-orang yang banyak makan
2.Orang yang bakhil
3.Orang yang sombong.
Ingat dan pikirkanlah
bagaimana akibat
dari terlalu banyak
makan
yaitu
hanya akan menyebabkan timbul berbagai penyakit
dan tumpul
otak
Dikatakan:
Bahwa perut yang terisi penuh
itu dapat menghilangkan
kecerdasan.
Disebut sangat cacat dan tercela, orang yang celaka hanya masalah makanan , sehingga mendatangkan maksiat.
Diceritakan, bahwa Nabi Muhammad saw, bersabda:” Ada tiga orang yang dimurkai Allah swt tanpa dosa, yaitu: 1.) Orang-orang yang banyak makan , 2.) Orang yang bakhil , 3.)Orang yang sombong.”
Ingat dan pikirkanlah , bagaimana akibat dari terlalu banyak makan , yaitu hanya akan menyebabkan timbul berbagai penyakit dan tumpul otak . Dikatakan: Bahwa perut yang terisi penuh itu dapat menghilangkan kecerdasan.
فعار ثم عار ثم عار ۞ شقاء المرء من أجل الطعام
.وعن النبى عليه السلم أنه قال: ثلاثة يبغضهم الله من غير جر م: الأكول والبخيل والمتكبر
وتأمل فى مضار كثرة الأكل وهى: الأمراض وكلالة الطبع، وقيل: البطنة تذهب الفطنة
Diceritakan,
Jalinus
bahwa Pendeta
pernah berkata:
Buah delima
itu bermanfaat
semua.
Adapun ikan laut
dapat membahayakan
semuanya
sedikit
Kedati demikian , makan ikan laut
itu lebih baik
daripada yang banyak.
makan delima
Disamping yang telah tersebut
diatas
banyak makan itu dapat membuat orang jadi boros dan merusak
harta benda
Adapun makan
melebihi
dari kenyang
itu sangat berbahaya
Sebab yang demikin
itu berhak mendapat
siksa
rumah
kelak di akhirat
Dan orang yang terlalu banyak makan
itu justru dibenci
oleh
semua banyak orang
Termasuk jalan
untuk mengurangi
makan ialah :
apabila
sedang makan, makanlah
makanan yang mengandung gaji (lemak),
mendahulukan
makan-makanan
yang halus-halus
dan yang lebih disukai.
Janganlah makan
bersama
orang yang sedang lapar,
kecuali
apabila
orang-orang tersebut
mempunyai hajat makan banyak
dengan maksud
baik dan sah
dengan tujuan
misalnya
agar
puasa
shalat
dan suatu pekerjaanya
yang berat
diperbolehkan
Demikian itu
Diceritakan, bahwa Pendeta Jalinus pernah berkata: ” Buah delima itu bermanfaat semua. Adapun ikan laut , semuanya dapat membahayakan . Kedati demikian , makan ikan laut sedikit itu lebih baik daripada makan delima yang banyak.
Disamping yang telah tersebut diatas,banyak makan itu dapat membuat orang jadi boros dan merusak harta benda. Adapun makan melebihi dari kenyang itu sangat berbahaya . Sebab yang demikin itu kelak di akhirat berhak mendapat siksa ( karena makan terlalu kenyang itu hukuna haram ). Dan orang yang terlalu banyak makan itu justru dibenci oleh semua banyak orang
Termasuk jalan untuk mengurangi makan ialah, apabila sedang makan makanlah makanan yang mengandung gaji (lemak), mendahulukan makan-makanan yang halus-halus dan yang lebih disukai . Janganlah makan bersama orang yang sedang lapar, kecuali orang-orang tersebut mempunyai hajat makan banyak dengan maksud baik dan sah, misalnya, dengan tujuan agar puasa , shalat, dan suatu pekerjaanya yang berat itu dapat dikerjakan dngan baik . Demikian itu diperbolehkan.
حكى عن جالينوس أنه قال: الرمان نفع كله، والسمك ضرر كله، وقليل السمك خير من كثرة الرمان
وفيه أيضا: إتلاف المال، والأكل فوق الشبع ضرر محض ويستحق به العقاب ودار الآخرة، والأكول بغيض فى القلوب
وطريق تقلييل الأكل: أن يأكل الأطعمة الدسمة ويقدم فى الأكل الألطف والأشهى، ولايأكل مع الجائع إلا إذا كان له غرض صحيح، بأن يتقوى به على الصيام والصلاة والأعمال الشاقة فله ذلك
Ada
Guru kami,
syekh
Islam
burhanuddin
Rahimallahu taala
menetapkan suatu ketentuan
mengenai permulaan
belajar
yaitu pada
hari
rabu
Syekh Burhanuddin
mengatakan (meriwayatkan)
demikian itu
hadis
dengan dalil (bukti)
Dan katanya :
yang mengatakan :
Rasulullah saw
barang
Apa saja
yang dimulai
pada hari
rabu
kecuali
itu dapat ( sungguh )
sempurna
Rahimallahu taala
Guru kami, syekh burhanuddin menetapkan suatu ketentuan mengenai permulaan belajar, yaitu pada hari rabu. Syekh Burhanuddin mengatakan demikian itu dengan dalil (bukti) hadis dari Rasulullah saw, yang mengatakan : ”Apa saja yang dimulai pada hari rabu itu dapat sempurna.”
كان أستاذنا شيخ الإسلام برهان الدين رحمه الله يوقف بداية السبق على يوم الأربعاء، وكان يروى فى ذلك حديثا ويستدل به ويقول: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من شيئ بدئ يوم الأربعاء إلا وقد تم
Demikian itu,
juga
melakukan
oleh Imam Abu Hanifah
tersebut
dengan menceritakan
sebuah
hadis
dari
seorang gurunya,
Syekh
Imam
yang mulia
Qawwamuddin
Ahmad
bin
Abdul Rasyid
Rahimallahu taala
Saya juga pernah mendengar
dari orang
dapat dipercaya
dengan ,beliau
Sesungguhnya
Syekh
Abu Yusuf
Hamdany
Rahimallahu taala
beliau
menentukan hari
semua
pekerjaan
untuk memulai melakukan pekerjaan
yang baik
dilakukan pada
hari
rabu
Adapun mengenai (alasan)
hari
rabu
itu merupakan hari
dijadikanya
pada hari rabu
nur (cahaya)
Adapun hari rabu
itu merupakan hari
nahs (celaka)
hari yang tidak memberi ( membawa) berkah bagi
orang kafir,
tetapi hari rabu tersebut adalah
hari yang penuh berkah.
bagi orang mukmin
Demikian itu, juga dilakukan oleh Imam Abu Hanifah dengan menceritakan sebuah hadis dari seorang gurunya, Syekh Qawwamuddin Ahmad bin Abdul Rasyid. Disamping itu , beliau berkata:” Saya juga pernah mendengar dari orang dapat dipercaya. Sesungguhnya beliau, Syekh Abu Yusuf Hamdany menentukan hari untuk memulai pekerjaan yang baik, dilakukan pada hari rabu.”
Adapun mengenai (alasan) hari rabu dijadikan pedoman permulaan untuk melakukan sesuatu , karena pada hari rabu itu merupakan hari dijadikanya nur dan hari nas, yaitu hari yang tidak memberi ( membawa) berkah bagi orang kafir, tetapi bagi orang mukmin, hari rabu tersebut adalah hari yang penuh berkah.
وهكذا كان يفعل ابو حنيفة وكان يروى هذا الحديث عن أستاذه الشيخ الإمام الأجل قوام الدين أحمد بن عبد الرشيد رحمه الله وسمعت ممن أثق به، أن الشيخ يوسف الهمذانى رحمه الله، كان يوقف كل عمل من الخير على يوم الأربعاء. وهذا لأن يوم الأربعاء يوم خلق فيه النور، وهو يوم نحس فى حق الكفار فيكون مباركا للمؤمنين
Adapun
ukuran
bagi orang yang memulai belajar,
dalam
permulaan
menurut keterangan
Imam Abu Hanifah
Rahimallahu taala
mengkhikayatkan
dari
Syekh
al-qodhi
Imam
Umar
bin
Abu
Bakar
Az-Zaranji
Rahimallahu taala
sesungguhnya beliau
mengatakan
telah berkata
Guruku
Rahimallahum taala
sebaiknya
pelajaran
ukuran prakiraan
pelajaran yang diberikan
pada pelajar yang baru memulai belajar
adalah agar diberi
batas
yang kira-kira
mampu
untuk diulang
dua kali
selanjutnya
ditambah
setiap
hari
satu kalimat umpamanya,
sehingga
pelajaan tersebut
semakin
panjang
dan banyak
serta
mampu
mengulang
sampai dua kali
kemudian menambah pelajaran tersebut
Demikian seterusnya,
sedikit demi sedikit , secara pelan-pelan.
pemberian pelajaran tersebut
Jika
sangat panjang
pelajaran yang diberikan
pada permulaanya
pada pelajar yang baru memulai belajar
sedangkan menghendaki
orang yang belajar
sampai
untuk mengulang pelajarannya
sepuluh
kali
maka orang yang belajar
itu pada akhirnya
juga
sudah
terbiasa mengulang
karenanya, dia tetap
akan mampu mengulang
sampai sepuluh kali
tentu dia tidak
meninggalkan
kebiasaan tersebutو
akan mampu mengulang
kecuali
kesibukan
yang melelahkan(uzur).
Sesungguhnya
Dikatakan oleh sebagian ulama :
pelajaran ( pengajian )
satu kalimat,
hendaknya diulang
sampai seribu kali
sebaiknya
sedangkan
bagi orang yang baru memulai belajar,
dapat memilih kitab
yang mudah
untuk
dipahami
Adapun ukuran permulaan bagi orang yang memulai belajar, menurut keterangan Imam Abu Hanifah dari Syekh Imam Umar bin Abu Bakar Az-Zaranji, beliau mengatakan : Guruku telah berkata : sebaiknya ukuran prakiraan pelajaran yang diberikan pada pelajar yang baru memulai belajar, adalah agar diberi batas yang kira-kira mampu untuk diulang dua kali. selanjutnya, setiap hari ditambah satu kslimst umpamanya, sehingga pelajaan tersebut semakin banyak dan panjang , serta mampu mengulang sampai dua kali. Demikian seterusnya, kemudian menambah pelajaran tersebut sedikit demi sedikit , secara pelan-pelan. Jika pemberian pelajaran tersebut sangat panjang pada permulaanya, sedangkan orang yang belajar menghendaki untuk mengulang pelajarannya sampai sepuluh kali, maka orang yang belajar itu pada akhirnya sudah terbiasa mengulang . karenanya, dia tetap akan mampu mengulang sampai sepuluh kali. Jika yang demikian itu sudah menjadi kebiasaanya, tentu dia tidak mau meninggalkan kebiasaan tersebut , kecuali karena kesibukan yang melelahkan(uzur). Dikatakan oleh sebagian ulama :” pengajian satu kalimat, hendaknya diulang sampai seribu kali . sedang bagi orang yang baru memulai belajar, sebaiknya dapat memilih kitab yang mudah untuk dipahami.”
وأما قدر السبق فى الإبتداء: كان أبو حنيفة رحمه الله يحكى عن الشيخ القاضى الإمام عمر بن أبى بكر الزرنجرى رحمه الله أنه قال: قال مشايخنا رحمهم الله: ينبغى أن يكون قدر السبق للمبتدئ قدر ما يمكن ضبطه بالإعادة مرتين بالرفق ويزيد كل يوم كلمة حتى أنه وإن طال وكثر يمكن ضبطه بالإعادة مرتين، ويزيد بالرفق والتدريج، وأما إذا طال السبق فى الإبتداء واحتاج المتعلم إلى الإعادة عشر مرات فهو فى الإنتهاء أيضا يكون كذلك، لأنه يعتاد ذلك، ولا يترك تلك الإعادة إلا بجهد كثير وقد قيل: السبق حرف، والتكرار ألف. وينبغى أن يبتدئ بشيئ يكون أقرب إلى فهمه
ada
Syekh
Imam
guru
Syarafuddin
Al- Uqaily
Rahimallahu taala
mengatakan
cara-cara yang benar
Menurutku,
dalam
ini
hal
yang digunakan
oleh guru-guruku
Karena yang demikian itu,
Beliau
memilih kitab
kepada orang yang memulai belajar,
juga lebih mudah tertanam dalam hati
lebih mudah
Karena yang demikian itu,
disamping mempercepat
untuk
kefahaman,
tertanam dalam hati
dan tidak menimbulkan
dari
kefahaman
banyak
untuk diterima
diantara
manusia.
Syekh Imam Syarafuddin Al- Uqaily mengatakan : Menurutku, cara-cara yang benar bagi orang yang memulai belajar (mengaji) adalah sbagaimana yang digunakan oleh guru-guruku. Beliau memilih kitab kepada orang yang memulai belajar, agar mengaji (belajar) kitab kecil-kecil terlebih dahulu. Karena yang demikian itu, disamping mempercepat kefahaman, juga lebih mudah tertanam dalam hati dan tidak menimbulkan kebosanan serta lebih mudah untuk diterima diantara manusia.
وكان الشيخ الإمام الأستاذ شرف الدين العقيلى رحمه الله يقول: الصواب عندى فى هذا ما فعله مشايخنا رحمهم الله، فإنهم كانوا يختارون للمبتدئ صغارات المبسوط لأنه أقرب إلى الفهم والضبط، وأبعد من الملالة، وأكثر وقوعا بين الناس
Dianjurkan kepada para murid
agar
membuat ta'liq (menggantung)
terhadap pelajarannya
setelah
hafal
dan diulang - ulang
sering (banyak)
catatan tersebut
kelak berguna
sangat
Hendaklah jangan
menulis
pelajar
sesuatu
sesuatu tidak
yang dia sendiri faham
karena
diwariskan
dapat menupulkan
tabiat,
menghilangkan
kecerdasan
dan membuang-buang
waktu
Dianjurkan kepada para murid
agar
serius
dalam
memahami pelajaran
langsung dari
sang guru,,
atau
dengan cara meresapi,
dan memikirkan
dan banyak-banyak
mengulang pelajaran
karena
jika
itu sedikit
pelajaran baru
dan banyak-banyak (sering)
diulang-ulang sendiri
serta diresapi,
maka akhirnya dapat mengerti
dan faham
Ada dikatakan :
" Hafal
dua huruf
lebih bagus
daripada
mendengar (tanpa hafal)
dua paragraf,
dan faham
dua huruf
lebih bagus
daripada
Hafal
dua baris"
Apabila
telah mengabaikan
dalam
memahami pelajaran
dan tidak
serius
satu kali
atau
dua kali saja
itu akan menjadi kebiasaan
maka sikap
dan akhirnya tidak
mampu memahami
pelajaran
meskipun pendek
Dianjurkan agar pelajar
Karena itu, sekali lagi,
tidak
mengabaikan
dalam
pemahaman
tapi
mesti berbuat serius untuknya
Dianjurkan hendaklah murid selalu berdo.a
kepada allah
dan bertadlarru
kepadanya-Nya
karena allah
mengabulkan
doa yang dipanjatkan
dan tidak
mengecewakan
orang
yang berharap kepada-Nya.ُ
Dianjurkan kepada para murid agar membuat ta'liq terhadap pelajarannya setelah hafal dan sering diulang - ulang; catatan tersebut sangat berguna
Hendaklah pelajar jangan menulis sesuatu yang dia sendiri tidak faham, karena dapat menupulkan tabiat, menghilangkan kecerdasan dan membuang-buang waktu.
Dianjurkan kepada murid agar serius dalam memahami pelajaran langsung dari sang guru,, atau dengan cara meresapi, memikirkan dan banyak-banyak mengulang pelajaran; karena jika pelajaran baru itu sedikit dan sering diulang-ulang sendiri serta diresapi maka akirnya dapat mengerti dan faham
Ada dikatakan : " Hafal dua huruf lebih bagus daripada mendengar (tanpa hafal) dua paragraf, dan faham dua huruf lebih bagus daripada hafal dua baris"
Apabila satu atau dua kali saja murid telah mengabaikan dan tidak serius dalam memahami pelajaran, maka sikap itu akan menjadi kebiasaan dan akhirnya tidak mampu memahami pelajaran meskipun pendek. Karena itu, sekali lagi, dianjurkan agar pelajar tidak mengabaikan pemahaman tapi mesti berbuat serius untuknya. Dianjurkan hendaklah murid selalu berdo.a kepada allah dan bertadlarru kepadanya-Nya karena allah mengabulkan doa yang dipanjatkan dan tidak mengecewakan orang yang berharap kepada-Nya.
وينبغى أن يعلق السبق بعد الضبط والإعادة كثيرا، فإنه نافع جدا
ولا يكتب المتعلم شيئا لا يفهمه، فإنه يورث كلالة الطبع ويذهب الفطنة ويضيع أوقاته
وينبغى أن يجتهد فى الفهم عن الأستاذ بالتأمل وبالتفكر وكثرة التكرار، فإنه إذا قل السبق وكثرة التكرار والتأمل يدرك ويفهم
قيل: حفظ حرفين، خير من سماع وقرين، وفهم حرفين خير من حفظ سطرين
وإذا تهاون فى الفهم ولم يجتهد مرة أو مرتين يعتاد ذلك فلا يفهم الكلام اليسير، فينبغى أن لا يتهاون فى الفهم بل يجتهد ويدعو الله ويتضرع إليه فإنه يجيب من دعاه، ولا يخيب من رجاه
Kami pernah dibacakan
oleh Syekh
yang agung
qowamuddin
Muhammad
bin
Ibrahim
bin
Ismail
ash-shoffar
al-anshori
syair
kepunyaan qlodhi
Syekh Kholil
bin
Ahmad
asy_syajari
demikian
syair
=
jadikanlah dirimu menjadi pelayan
ilmu
sebagaimana melayani
orang yang mencari faedah ilmu
۞
dan biasakanlah rajin menghafal memahami dan mengulang
belajar dengan baik
karena yang demikian itu merupakan pekerjaan
yang terpuji
#
Jika
Pelajaran
engkau telah hafal
satu ilmu
maka ulangi lah
۞
Kemudian
kukuhkanlah
Dengan sangat
sekuat-kuatnya
#
Kemudian
catatlah ilmu tersebut
Agar
Engkau dapat membaca kembali
Terhadap ilmu
۞
Dan
Sehingga
Engkau tetap dapat mempelajari
Untuk
selama-lamanya
#
Jika
Pelajaran
engkau merasa aman atau hafal
terhadap pelajaran
sekiranya tidak lupa
۞
maka cepat cepatlah
setelahnya
pelajaran
yang baru
#
serta
mengulang-ulang
pelajaran
yang lalu
terhadap pelajaran
۞
pelajaran yang baru telah engkau memperoleh
kepada orang banyak
Ini
disertai mencari hasil tambahan
#
Diskusikanlah
kepada orang banyak
setelah engkau memperoleh ilmu
Agar engkau dapat hidup abadi
۞
dan janganlah
engkau jadi
Dari
para alim ulama
menjauhi
Dengan berpikir maju ( jauh )
#
jika
engkau menyembunyikan
ilmu
Maka engkau akan dilupakan
sehingga
۞
tidak
tampak
kecuali
orang yang bodoh
Orang yang tumpul
#
Kemudian
engkau akan dikendalikan (dibelenggu)
Pada
hari kiamat
api neraka
۞
dalam neraka yang penuh dengan api,
dan disiksa
dengan amat Pedihnya
Kami pernah dibacakan syair oleh Syekh Muhammad bin Ibrahim bin Ismail syair kepunyaan Syekh Kholil Ahmad Sarakhsih demikian
jadikanlah dirimu menjadi pelayan ilmu sebagaimana melayani orang yang mencari faedah ilmu dan biasakanlah rajin belajar dengan baik menghafal memahami dan mengulang karena yang demikian itu merupakan pekerjaan yang terpuji
jika engkau telah hafal satu ilmu maka ulangi lah sehingga tidak akan lupa kemudian kukuhkanlah dengan sekuat-kuatnya
selanjutnya catatlah ilmu tersebut akan engkau dapat mengulang dan mempelajari selama-lamanya
setelah engkau merasa aman atau hafal sekiranya tidak lupa terhadap pelajaran yang telah dipelajari maka cepat cepatlah menambah pelajaran yang baru
serta mengulang-ulang pelajaran yang telah dihafal disertai mencari hasil tambahan pelajaran yang baru telah engkau memperoleh ilmu sebarkanlah kepada orang banyak Agar engkau dapat hidup abadi dan
setelah engkau memperoleh ilmu sebarkanlah kepada orang banyak Agar engkau dapat hidup abadi dan janganlah engkau menjauhi dari para alim ulama
janganlah engkau menyembunyikan ilmu jika engkau sembunyikan tidak menyebarkan ilmu Maka engkau akan dilupakan sehingga tidak tampak kecuali sebagaimana orang yang bodoh dan tumpul
selanjutnya pada hari kiamat engkau akan dikendalikan api neraka dan disiksa dengan amat Pedihnya dalam neraka yang penuh dengan api
وأنشدنا الشيخ الأجل قوام الدين حماد بن إبراهيم بن إسماعيل الصفار الأنصارى إملاء للقاضى الخليل بن أحمد الشجرى فى ذلك شعرا
أخدم العلم خدمة المستفيد ۞ وأدم درسه بفعل حميد
وإذا ما حفظت شيئا أعده ۞ ثم أكده غاية التأكيد
ثم علقه كى تعود إليه ۞ وإلى درسه على التأبيد
فإذا ما أمنت منه فواتا ۞ فانتدب بعده لشيئ جديد
مع تكرار ما تقدم منه ۞ واقتناء لشأن هذا المـزيد
ذاكر الناس بالعلوم لتحيا ۞ لا تكن من أولى النهى ببعيد
إذا كتمت العلوم أنسيت حتى ۞ لا ترى غير جاهل وبليد
ثم ألجمت فى القيامة نارا ۞ وتلهبت بالعذاب الشديد
wajib harus
bagi orang yang mencari
Ilmu, pelajar, atau santri
itu untuk melakukan
diskusi (tukar pendapat)
dan perdebatan (saling mengkritik)
mengoceh (adu pendapat untuk diuji dan dicari mana yang benar)
-
Sebaiknya
Tetapi
diskusi
Setiap
tersebut
harus dengan dasar hati insaf
fikiran Yang jernih tenang pelan-pelan
dan penuh angan-angan
harus dapat menjaga diri
dari
Perkara tidak baik
-
Karena sesungguhnya
Perdebatan
Dan diskusi
itu adalah musyawarah
Musyawarah
Sesungguhnya
Adalah
Dilakukan untuk
kebenaran
Demikian itu
Hanya dapat
ditemukan
dengan cara angan angan
Fikiran yang tenang jernih
Dan hati yang insaf
Dan tidak
Akan menghasilkan
dengan amarah
dan perkara tidak baik
-
dan sesungguhnya
diskusi
niat-nya
dari
pembahasan
mewajibkan
melawaan (debat)
dan mendesaknya
maka jangan
kendor
tetapi
menghalalkan
demikian
memperlihatkan
kebenaran
bagi orang yang mencari ilmu pelajar atau santri wajib harus adu penalaran saling tukar pemikiran dan berdiskusi dengan teman-temannya tetapi Sebaiknya dalam perdebatan tersebut harus dengan dasar hati insaf pikiran yang jernih tenang pelan-pelan dan penuh angan-angan semuanya harus dapat menjaga diri dari perkara yang tidak baik karena bertukar pikiran dan perdebatan yang disertai hati dingin itu maksudnya adalah musyawarah (berembung) dengan musyawarah akan dapat melahirkan kebenaran demikian itu harus didasari hati yang jernih dan angan angan serta insaf melahirkan kebenaran itu tidak akan berhasil apabila disertai marah dan jengkel serta menimbulkan perkara yang tutup kalau dalam perdebatan atau atau pikiran diskusi tersebut mempunyai maksud untuk mengalahkan musuh-musuhnya maka tidak diperbolehkan akan tetapi yang diperbolehkan berdebat atau adu pikiran itu kalau niatnya untuk melahirkan kebenaran perbuatan memulas berbelit-belit mereka-reka dalam perdebatan atau munadzarah tidak diperbolehkan kecuali si musuh hanya bertujuan untuk menjegal tidak mau mencari kebenaran
وَلَا بُدَّ لِطَالِبِ الْعِلْمِ مِنَ الْمُذَاكَرَةِ وَالْمَنَـــاظَرَةِ وَالْمُطَارَحَةِ
فَيَنْبَغِى أِنْ يَكُوْنَ كُلٌّ مِنْهَا بِالْاِنْصَافِ وَالتَّأَتِّى وَالتَّأَمُّلِ, وَيَتَحَرَّزَ عَنِ الشَّغَبِ
فَإِنَّ الْمَنَـــاظَرَةَ وَالْمُذَاكَرَةَ مُشَاوَرَةٌ, وَالْمُشَاوَرَةُ ِإنَّمَا تَكُوْنُ لاِ سْتِخْرَاجِ الصَّوَابِ, وَذّلِكَ ِإنَّمَا يَحْصُلُ بِالتَّأَمُّلِ وَالتَّأَتِّى وَالْاِنْصَافِ, وَلاَ يَحْصُلُ بِالْغَضَبِ وَ الشَّغَبِ
وَإِنْ كَنَتْ نِيَّتُهُ مِنَ الْمُبَاحَثَةِ إِلَزَامَ الْخَصْمِ وَقَهْرَهُ فَلاَتَحِلُّ وَإِنَّمَا يَحِلُّ ذَلِكَ لِإِظْهِارِ الْحَقِّ
Maka diperbolehkan
Syiech muhammad
Bin
Yahya
Apabila
Dia menghadap
Mendapat pertanyaan (diskusi)
Yang sukar
dan tidak
Beliau menemukannya
Jawaban (ulasan)
Tidak
aku mewajibkan dia
Mengamati
dan saya
Didalamnya
Aku pikirkan
Bila perlu aku musyawarah kan kepada yang lainnya
karena setiap
orang yang mempunyai
pengertian
ada yang lebih mengerti
dan faedah
perdebatan (mengoceh)
dan perdebatan (saling mengkritik)
adalah lebih kuat
Daripada faedah
dibanding sekedar
mengulang-ulang pelajaran
karena disini (sesungguhnya)
berarti juga
mengulang-ngulang pelajaran
ditambah nilai lebih (edded value)
dan dikatakan
Mengoceh (adu pendapat untuk diuji dan dicari mana yang benar)
waktu
lebih baik
dari mengulang-ulang pelajaran
satu bulan
tentu saja
Jika
Yang telah ada (dilakukan)
beserta
orang yang insaf
jujur
tabiatnya (wataknya)
Karena itu jagalah dirimu
perdebatan
beserta
keras kepala
tanpa
kejujuran (kelurusan)
tabiatnya (wataknya)
karena sesungguhnya
watak (tabiat) tersebut
suka mencuri
dan akhlaq
mudah menular
dan perkumpulan
itu membawa pengaruh
maka diperbolehkan Syekh Muhammad bin Yahya Apabila mendapat pertanyaan yang sukar sedangkan beliau belum dapat menjawabnya maka Beliau berkata kepada orang-orang yang mengajukan pertanyaan tersebut pertanyaan anda itu aku terima tapi akan aku pikirkan dahulu Bila perlu aku musyawarah kan kepada yang lainnya karena setiap orang yang mengerti tentu ada lagi yang lebih mengerti manfaat dari perdebatan dan aduh penalaran diskusi adalah lebih kuat daripada faedah mengulang karena percepatan itu disamping mengulangi ilmu yang telah ada juga dapat memperoleh ilmu yang belum diketahui dikatakan bahwa bantah bantahan 1 jam itu lebih baik daripada mengulang pelajaran 1 bulan tetapi selama mengadakan percepatan tersebut dengan orang yang hatinya Insaf serta selamat wataknya Karena itu jagalah dirimu jangan sampai berdebat dengan orang yang suka menjegal dan tidak lurus watak kepribadiannya sebab watak itu sering mencuri dan budi pekerti sering menular apalagi bertetangga
وَكَانَ مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى إِذَا تَوَجَّهَ عَلَيْهِ الْإِشْكَالُ وَلَمْ يَحْضُرْهُ الْجَوَابُ يَقُوْلُ : مَا أَلْزَمْتَهُ لَا زِمٌ وَأنَا فِيْهِ نَاظِرٌ، وَفَوْقَ كُلِّ ذِى عِلْمٍ عَلِيْمٌ، وَفَائِدَةُ الْمُطَارَحَةِ وَالْمُنَاظَرَةِ أَقْوَى مِن فَائِدَةِ مُجَرَّدِ التِّكْرَارِ لِأَنَّ فِيْهِ تِكْرَارً وَزِيَادَةً
وَ قِيْلَ "مُطَارَحَةُ سَاعَةٍ خَيْرٌ مِنْ تَكْرَارِ شَهْرٍ", لَكِنْ إِذَا كَانَ مَعَ مُنْصِفٍ سلِيْم الطَّبْعِ
وَإِيَّاكَ وَالْمُذَاكَرَةَ مَعَ مُتَعَنِّتٍ غَيْرِ مُسْتَقِيْمِ الطَّبْعِ، فَإِنَّ الطَّبِيْعَةَ مُسْرِقَةٌ وَالْأَخْلَاقَ مُتَعَدِّيَةٌ وَالْمُجَاوَرَةَ مُؤْثِرَةٌ
Selanjutnya
selalu
bagi setiap pencari
ilmu
hendaknya
bertawakal
selama dalam
mencari
ilmu
jangan sering menyusahkan
mengenai urusan
rezeki
dan jangan sampai direpotkan
hatinya
memikirkan masalah rezeki
menceritakan
Imam Abu Hanifah
rahimahullah
yang bernama
Abdillah Bin Hasan Az Zubaidi
sahabat
Rasulullah SAW
barang siapa
yang mengetahui
tentang hukum-hukum
agama Islam
maka Mencukupi
Allah Swt
segala maksud
serta memberi rezeki
dari mana-mana
yang tak terkira
Selanjutnya, bagi setiap pelajar hendaknya selalu bertawakal selama dalam mencari ilmu dalam (pendidikan) . Selamat dalam mencari ilmu jangan sering menyusahkan mengenai rezeki dan hatinya jangan sampai direpotkan memikirkan masalah rezeki
Imam Abu Hanifah rahimahullah menceritakan sahabat Rasulullah SAW. yang bernama Abdillah Bin Hasan Az Zubaidi demikian:” barang siapa yang mengetahui hukum-hukjm syarak Islam , maka Allah Swt. Mencukupi segala maksud serta memberi rezeki yang tak terkira.
ثم لا بد لطالب العلم من التوكل فى طالب العلم ولا يهتم لأمر الرزق ولا يشغل قلبه بذلك
روى أبو حنيفة رحمه الله عن عبد الله بن الحارث الزبيدى صاحب رسل الله صلى الله عليه و سلم: من تفقه فى دين الله كفى همه الله تعالى ورزقه من حيث لا يحتسب
Karena sesungguhnya,
barangsiapa
yang terlalu sibuk
hatinya
memikirkan tentang
rezeki,
misalnya dari
makanan
atau pakaian
jelas dia sedikit sekali
mempunyai waktu
untuk memperoleh hasil
budi pekerti yang luhur
yang Mulia
serta perkara
#
Dikatakan dalam sebuah syair:
Tinggalkanlah
kemuliaan
tidak perlu engkau ke sana kemari
untuk mencari kemuliaan dan kemewahan itu
¤
tetapi, cukup duduk saja
karena Sesungguhnya
engkau
ada yang memberi makan
dan pakaian
berkata
Ada salah seorang laki-laki
kepada Syekh Manshur
Al-Hallaj:
berwasiatlah engkau kepadaku.
Kemudian berkata
Syekh Mashur
wasiatku
adalah perbaikilah nafsumu (yakni digunakan nafsumu untuk memperoleh akhlak yang baik).
Karena, jika kamu tidak
menyibukkan nafsumu ke arah kebaikan,
tentu kamu sendiri akan direpotkan oleh nafsumu dengan menuruti kemauannya.
Karena, barangsiapa yang terlalu sibuk memikirkan tentang rezeki, misalnya makanan atau pakaian , jelas dia sedikit sekali mempunyai waktu untuk memperoleh hasil budi pekerti yang luhur serta perkara yang Mulia.”
Dikatakan dalam sebuah syair: Tinggalkanlah kemuliaan dan kemewahan, tidak perlu engkau ke sana kemari untuk mencari kemuliaan dan kemewahan itu .tetapi, cukup engkau duduk saja kau karena engkau ada yang memberi makan dan pakaian.
Ada salah seorang laki-laki berkata kepada Syekh Manshur Al-Hallaj: berwasiatlah engkau kepadaku. Kemudia Syekh Mashur berkata : wasiatku adalah perbaikilah nafsumu (yakni digunakan nafsumu untuk memperoleh akhlak yang baik). Karena, jika kamu tidak menyibukkan nafsumu ke arah kebaikan, tentu kamu sendiri akan direpotkan oleh nafsumu dengan menuruti kemauannya.
فإن من اشتغل قلبه بأمر الرزق من القوت والكسوة قل ما يتفرغ لتحصيل مكارم الأخلاق ومعالى الأمور
قيل: دع المكـــــارم لا ترحل لبغيتها ¤ واقعد فإنك انت الطاعم الكاسى
قال رجل [لابن] منصور الحلاج : أوصنى, فقال [ابن] المنصور : هي نفسك, إن لم تشغلها شغلتك.
Maka dari itu,
sebaiknya setiap
orang
supaya dapat mengendalikan
nafsunya
ke arah perbuatan (amal)
kebaikan,
agar
tidak mengikuti
nafsu tersebut
kehendaknya sendiri.
Bagi orang yang sehat akalnya, janganlah
terlalu memikirkan masalah urusan
duniawi
Karena sesunggguhnya
memikirkan
atau memperhatikan perkara yang belum jelas tampak wujudnya
tidak akan dapat
menolak pada nasib
dan tidak dapat memberi manfaat apa-apa
justru
akan merusak
hati,
pikiran
dan tubuh
Juga dapat merusak
amal
kebaikan
Bagi orang yang sehat akalnya
adalah memprihatinkan tentang amal-amal
akhirat
sebab, memprihatinkan urusan akhirat
itu besar sekali manfaatnya.
►
Adapun
mengenai sabda
mengenai Rosululloh SAW
” Diantara
” Diantara
dosa-dosa seseorang
ada dosa
yang tidak dapat dimaaf (dilebur),
kecuali memprihatinkan
maslah kehidupan. “
Arti maksud
dari kata-kata tersebut
adalah ukuran
prihatin
yang dapat merusak
amal
kebaikan
Karena itu bagi orang yang berakal janganlah kemasukan angan-angan
hatinya
atau pikiran
yang dapat merusak
kehadiran
hati (khusuk)
pada waktu mengerjakan sholat.
Hasil keterangan yang tersebut tadi
tentang memprihatinkan
masalah kehidupan
sekadar
termasuk juga amal
akhirat
Maka dari itu , sebaiknya setiap orang supaya dapat mengendalikan nafsunya ke arah perbuatan (amal) kebaikan, agar nafsu tersebut tidak mengikuti kehendaknya sendiri.
Bagi orang yang sehat akalnya, janganlah terlalu memikirkan masalah urusan duniawi. Karena memikirkan atau memperhatikan perkara yang belum jelas tampak wujudnya tidak akan dapat menolak pada nasib dan tidak dapat memberi manfaat apa-apa , justru akan merusak hati, pikiran dan tubuh. Juga dapat merusak amal kebaikan. Karenanya, yang perlu diperhatikan bagi orang yang berakal adalah memprihatinkan tentang amal-amal akhirat. sebab, memprihatinkan urusan akhirat itu besar sekali manfaatnya.
Adapun mengenai sabda Rosululloh SAW :” Diantara dosa-dosa seseorang, ada dosa yang tidak dapat dimaaf (dilebur), kecuali memprihatinkan maslah kehidupan. “
Arti dari maksud kata-kata tersebut adalah ukuran prihatin yang dapat merusak amal kebaikan. Karena itu bagi orang yang berakal janganlah hatinya itu kemasukan angan-angan atau pikiran yang dapat merusak kehadiran hati (khusuk) pada waktu mengerjakan sholat. Hasil keterangan tentang memprihatinkan masalah kehidupan sekadar yang tersebut tadi termasuk juga amal akhirat.
ينبغى لكل أحد أن يشغل نفسه بأعمال الخير حتى لا يشغل نفسه بهواها
ولا يهتم العاقل لأمر الدنيا لأن الهم والحزن لا يرد المصيبة, ولا ينفع بل يضر بالقلب, والعقل, والبدن, ويخل بأعمال الخير, ويهتم لأمر الآخرة لأنه ينفع
وأما قوله عليه الصلاة والسلام : إن من الذنوب ذنوبا لا يكفرها إلا هم المعيشة
فالمراد منه قدر هم لا يخل بأعمال الخير ولا يشغل القلب شغلا يخل بإحضار القلب فى الصلاة, فإن ذالك القدر من الهم والقصد من أعمال الآخرة
Merupakan keharusan pula
bagi pencari (penuntut)
ilmu
agar dapat
mengurangi
urusan
keduniaan
menurut kemampuan
masing-masing.
Maka dari itu, para ulama
suka memilih
mengembara atau mondok.
Sebagai seorang pelajar atau santri, Merupakan keharusan pula
dapat
memikul beban penderitaan
serta tahan uji
dan tabah
selama
kepergiannya
mencari ilmu.
Sebagaimana berkata:
nabi musa A.S
selama
kepergiannya
mencari ilmu.
dan tidak
pernah melaporkan,
selama kepergiannya mencari ilmu tersebut
selama tidak yang lain
dari kepergian-kepergiannya mencari ilmu
" Sungguh
aku alami
atas kepergianku dalam mencari ilmu.”
dan merasakan payah serta berat
Agar diketahui
bahwa bepergian
dalam mencari ilmu
itu tidak sepi
dari
penderitaan dan kepayahan.
Karena sesungguhnya,
mencari ilmu
adalah perintah
yang agung
Mencari ilmu
itu lebih berharga
daripada perang.
Demikian menurut
kebanyakan
para ulama.
Padahal pahala
itu menurut ukuran
kepayahandan
penderitaan dalam melakukannya.
Maka, barangsiapa
yang mau bersabar
memikul penderitaan dan tahan uji terhadap kepayahan mencari ilmu,
maka sudah tentu aka dapat merasakan
kelezatan
ilmu
melebihi semua
kelezatan yang ada
didunia ini
Karena itu,
ada
Syekh Muhammad Bin Hasan
ketika
tidak tidur
sampai beberapa malam
dan dapat melepaskan yang dideritanya,
kesulitan-kesulitan
Kemudian beliau Muhammad Bin Hasan berkata:”
di mana
kesenangan para Putra Raja
itu tidak seberapa dibanding kelezatan ilmu yang telah aku temukan ini.
Merupakan keharusan pula bagi pelajar, agar dapat mengurangi urusan keduniaan menurut kemampuan masing-masing. Karena terlalu memikirkan urusan keduniaan itu hanya akan menhalang-halangi lam mencapai ilmu, Maka dari itu, para ulama suka memilih mengembara atau mondok.
Sebagai seorang pelajar agau santri, seharusnya dapat memikul beban penderitaan serta tahan uji dan tabah, selama kepergiannya mencari ilmu.
Nabi Musa berkata:” Sungguh aku alami dan merasakan payah serta berat atas kepergianku dalam mencari ilmu.” Agai diketahui bahwa bepergian dalam mencari ilmu itu tidak sepi dari penderitaan dan kepayahan. Karena, mencari ilmu adalah perintah yang agung.
Mencari ilmu itu lebih berharga daripada perang. Demikian menurut kebanyakan para ulama. Padahal pahala itu menurut ukuran kepayahandan penderitaan dalam melakukannya. Maka, barangsiapa yang mau bersabar memikul penderitaan dan tahan uji terhadap kepayahan mencari ilmu, maka sudah tentu aka dapat merasakan kelezatan ilmu melebihi semua kelezatan yang ada didunia ini.
Karena itu, Syekh Muhammad Bin Hasan ketika tidak tidur sampai beberapa malam dapat melepaskan kesulitan-kesulitan yang dideritanya, Kemudian beliau Muhammad Bin Hasan berkata:” kesenangan para Putra Raja itu tidak seberapa dibanding kelezatan ilmu yang telah aku temukan ini.”
ولا بد لطالب العلم من تقليل العلائق الدنيوية بقدر الوسع فلهذا اختاروا الغربة
ولا بد من تحمل النصب والمشقة فى سفر التعلم
كما قال موسى صلوات الله على نبينا وعليه فى سفر التعلم ولم ينقل عنه ذلك فى غيره من الأسافر [ لقد لقينا من سفرنا هذا نصبا] ليعلم أن سفر العلم لا يخلو عن التعب لأن طلب العلم أمر عظيم
وهو أفضل من الغزاة عند أكثر العلماء، والأجر على قدر التعب والنصب، فمن صبر على ذلك التعب وجد لذة العلم تفوق لذات الدنيا
ولهذا كان محمد بن الحسن إذا سهر الليالى وانحلت له المشكلات يقول: أين أبناء الملوك من هذه اللذات؟
sebaiknya,
seorang pelajar
jangan sampai
tersibukkan
oleh sesuatu
selain
selain ilmu
dan jangan sampai tidak
mengerti
tentang ilmu fiqih.
-
berkata:
Syekh Muhammad ibnu hasan
rahimahullah
sesungguhnya
pekerjaan kita (mencari ilmu)
ini
mulai bayi
sampai
mati
maka barangsiapa
yang ingin
meninggalkan
ilmu kita
ini
sekejap
maka hendaknya mengigalkannya
sekarang juga.
-
” salah seorang ahli Fiqih, datang
yaitu
Ibrahim bin Jarrah
ke tempat
Syekh Abu Yusuf
untuk kepentingan menjenguk Syekh Abu Yusuf
yang dalam keadaan sakit
menjelang kematiannya.
dan ia menyerahkan dirinya,
berkata:
Syekh Abu Yusuf
melempar
jumroh
dengan berkendaraan
“lebih utama mana
atau
dengan berjalan kaki?
” Ibrahim tidak
mampu
menjawabnya
kemudian dijawab
sendiri oleh Syekh Abu Yusuf
Yaitu
bahwa melontarkan jumroh
sambil berjalan kaki
itu lebih disukai
untuk dua jumroh yang awal
sebaiknya, seorang pelajar jangan sampai tersibukkan oleh sesuatu selain ilmu dan jangan sampai tidak mengerti tentang ilmu fiqih .
Syekh Muhammad rahimahullah berkata:” sesungguhnya pekerjaan kita ini (mencari ilmu) , mulai bayi sampai mati. maka barangsiapa yang ingin meninggalkan ilmu kita ini sekejap, maka hendaknya mengigalkannya sekarang juga.
” salah seorang ahli Fiqih, yaitu Ibrahim bin Jarrah datang ke tempat Syekh Abu Yusuf untuk kepentingan menjenguk Syekh Abu Yusuf yang dalam keadaan sakit menjelang kematiannya. dan ia menyerahkan dirinya, Syekh Abu Yusuf berkata: “lebih utama mana melempar jumroh dengan berkendaraan atau melempar jumroh dengan berjalan kaki? .” Ibrahim tidak mampu menjawabnya. kemudian dijawab sendiri oleh Syekh Abu Yusuf Yaitu bahwa melontarkan jumroh sambil berjalan kaki itu lebih disukai untuk dua jumroh yang awal
وينبغى لطالب العلم ألا يشتغل بشيئ أخر غير العلم ولا يعرض عن الفقه
قال محمد بن الحسن رحمه الله: صناعتنا هذه من المهد إلى اللحد فمن أراد أن يترك علمنا هذا ساعة فليتركه الساعة
ودخل فقيه، وهو إبراهيم بن الجراح، على أبى يوسف يعوده فى مرض موته وهو يجود بنفسه، فقال أبو يوسف: رمي الجمار راكبا أفضل أم راجلا؟ فلم يعرف الجواب، فأجاب بنفسه وهو الرمي ما شيا أحب في الأولين
telah disebutkan
Sebagaimana
bahwa seseorang yang ahli ilmu fiqih,
sebaiknya dipergunakan untuk kepentingan
ilmu fiqih,
seluruh
waktu-waktunya
kalau sudah dapat
tentu akan dapat merasakan
kelezatan
yang agung
demikian
_
Ditanyakan
Diceritakan
Syekh Muhammad bin al hasan
terlihat dalam mimpi
setelah
kematian beliau,
Ditanyakan kepada beliau:
“Bagaimana
Anda
ketika keadaan
naza’ (menghadapi mati .)”
Syekh Muhammad menjawab:
“pada saat itu aku
sedang memikirkan sesuatu
sesuatu masalah
dari masalah
mukatab,
sehingga tidak
aku merasa apa-apa
sewaktu terlepas
rohku
_
Yang lain atau yang mengatakan
Sesungguhnya Syekh Muhammad
jawaban Syekh Muhammad:
” pada saat
akhir
hayatku tiba,
aku sedang sibuk
tentang masalah
mukatab,
sehingga
aku tidak mempersiapkan diri
tersebut.
menghadapi maut
"Sesungguhnya
Syekh Muhammad berkata
demikian itu,
karena beliau amat tawaduk.
Sebagaimana telah disebutkan bahwa seseorang yang ahli ilmu fiqih, sebaiknya seluruh waktunya dipergunakan untuk kepentingan ilmu fiqih, kalau sudah dapat demikian tentu akan dapat merasakan kelezatan yang agung.
Diceritakan Syekh Muhammad bin al hasan terlihat dalam mimpi setelah kematian beliau , di tanyakan kepada beliau: “Bagaimana keadaan anda ketika naza’ (menghadapi mati .)” Syekh Muhammad menjawab: “pada saat itu aku sedang memikirkan sesuatu masalah mukatab , sehingga aku tidak merasa apa-apa sewaktu rohku terlepas.
Yang lain atau yang mengatakan: jawaban Syekh Muhammad:” pada saat akhir hayatku tiba, aku sedang sibuk memikirkan tentang masalah mukatab, sehingga aku tidak mempersiapkan diri menghadapi maut tersebut .” Sesungguhnya Syekh Muhammad berkata demikian itu, karena beliau amat tawaduk,
وهكذا ينبغى للفقيه أن يشتغل به فى جميع أوقاته فحينئذ يجد لذة عظيمة فى ذلك
و قيل: رؤي محمد بن الحسن فى المنام بعد وفاته فقيل له: كيف كنت فى حال النزع؟ فقال: كنت متأملا فى مسألة من مسائل المكاتب، فلم أشعر بخروج روحى
وقيل إنه قال فى آخر عمره: شغلتنى مسائل المكاتب عن الإستعداد لهذا اليوم، وإنما قال ذلك تواضعا
Dikatakan,
bahwa waktu menghasilkan
ilmu
itu tidak terbatas titik yaitu mulai masih dalam ayunan (bayi)
sampai ke liang lahat (kubur)
mulai
Syekh Hasan Bin Ziyad
belajar ilmu fiqih
saat umur
80 tahun
beliau tidak pernah tidur
di atas kasur
40 tahun
dan berfatwa
setelah itu
selama 40 tahun
yang lebih utama untuk belajar
Waktu-Waktu
ialah pada masa mudanya,
waktu sahur waktu menjelang subuh,
Kemudian waktu antara
Maghrib dan Isya
Dikatakan, bahwa waktu menghasilkan ilmu itu tidak terbatas titik yaitu mulai masih dalam ayunan (bayi) sampai ke liang lahat (kubur).
Syekh Hasan Bin Ziyad mulai belajar ilmu fiqih saat umur 80 tahun. 40 tahun beliau tidak pernah tidur di atas kasur, dan setelah itu berfatwa selama 40 tahun
Waktu yang lebih utama untuk belajar ialah pada masa mudanya, waktu sahur waktu menjelang subuh, Kemudian waktu antara Maghrib dan Isya (waktu menjelang subuh), Kemudian waktu antara Maghrib dan Isya.
قيل: وقت التعلم من المهد إلى اللحد
دخل حسن بن زياد فى التفقه وهو ابن ثمانين سنة، ولم يبت على الفراش أربعين سنة فأفتى بعد ذلك أربعين سنة
وأفضل الأوقات شرخ الشباب، ووقت السحر، وما بين العشائين
Sebaiknya
ia menghabiskan
seluruh
waktunya untuk mencari ilmu,
Dan jika
Sudah merasa bosan
Dengan satu ilmu
Maka gantilah menekuni
Dengan ilmu/pelajaran
Yang lain
Dan ada
Sahabat ibnu abbas R.A
Jika bilamana
Sudah merasa bosan
Dengan satu cabang ilmu
Maka beliau berkata :
"Ambilkanlah,.!!!
Para pujangga
Kitab syair-syair
Dan ada
Sahabat muhammad bin hasan
Tidak tidur
Semalaman
Dan ada beliau
Meletakkan
Disebelahnya
Kitab-kitab/buku catatan
Dan ada beliau
Jika bilamana
Sudah merasa bosan
Dari jenis
Melihat
Pada jenis kitab
Yang lain
Dan ada beliau
Meletakkan
Disebelahnya
Air
Dan membasmi beliau
Tidur.nya
Dengan Air
Dan ada beliau
Berkata :
"Adapun tidur
Itu bersumber dari panas
Maka harus
Dihilangkannya/dilawannya
Dengan Air
Dingin"
Sebaiknya, ia menghabiskan seluruh waktunya untuk mencari ilmu, jika sudah merasa bosan dengan satu ilmu, Maka gantilah menekuni ilmu yang lain.
Sahabat Ibnu Abbas radhiallahu anhu, kalau sudah merasa bosan dengan satu cabang ilmu, kemudian dia berkata: ambilkan lah kitab-kitab syairan.
Syekh Muhammad Bin Hasan tidak pernah tidur Malam . beliau meletakkan kitab-kitab di sebelahnya. kalau sudah bosan dengan satu cabang (kitab) kemudian melihat pada kitab yang lain. Syekh Muhammad Bin Hasan meletakkan air di sebelahnya atau bila mengantuk air tersebut digunakan untuk wudhu atau membasuh mukanya, agar kantuknya hilang. Syekh Muhammad berkata: kantuk itu disebabkan panas . oleh karena itu, untuk menolak kantuk tersebut harus menggunakan air yang dingin.
وينبغى أن يستغرق جميع أوقاته، فإذا مل من علم يشتغل بعلم آخر
وكان ابن عباس رضى الله عنه إذا مل من الكلام يقول: هاتوا ديوان الشعراء
وكان محمد بن الحسن لا ينام الليل، وكان يضع عنده الدفاتر، وكان إذا مل من نوع ينظر فى نوع آخر، وكان يضع عنده الماء، ويزيل نومه بالماء، وكان يقول: إن النوم من الحرارة
Seyogyanya
Andai ada
Orang yang mempunyai
Ilmu
Hendaknya punya sifat kasih sayang
Kalau sedang memberi nasihat
Dan tidak
Hasut/dengki
Adapun hasut/dengki
Itu berbahaya
Dan tidak ada manfaat
Dan ada
Guru kita
Syiech islam burhannundin rahimallahu alaih
Berkata :
Para ulama berkata :
Bahwa sesungguhnya
Putra muallim/putra sang guru
Bisa menjadi
Seorang yang alim
Karena sesungguhnya
Sang muallim / Sang guru
Kemauan keras/mengharapkan
Untuk menjadikan
Para muridnya
Dalam Al-qur'an
Seorang yang alim
Lantaran berkahnya
Keyakinan
Itulah menjadi
Putranya
Bisa menjadi
Seorang yang alim juga
Dan ada
Syahid Abu Hasamuddin
Bercerita :
Bahwa sesungguhnya shadrul ajal burhanul aimmah
Menjadikan
Waktu mengajar
Untuk ke.dua anaknya
Yaitu : Shadrul syahid husamuddin
Dan shadrus sa'id tajuddin
Pada waktu dhuha yang agung
Setelah
Semua murid-murid yg pertama
Dan ada mereka ber.dua berkomentar :
"Sesungguhnya sifat/tabiat/watak kami
Sudah merasa jenuh dan bosan"
Pada waktu seperti ini
Sang ayah menjawab :
Sesungguhnya orang-orang perantau/santri
Dan putra-putra bos besar
Berdatangan kepadaku (ayah)
Dari berbagai penjuru (dari berbagai belahan bumi)
Maka harus
Mendahulukan
Pelajarannya mereka"
Maka atas berkah
Kasih sayang beliau
Ke.dua putranya melebihi
Terhadap mayoritas (kebanyakan)
Fuqoha'
Di muka bumi
Pada masa itu (zaman itu/saat itu)
Dalam bidang ilmu fiqh
Orang yang berilmu, hendaknya mempunyai sifat belas kasihan kalau sedang memberi nasihat. jangan sampai mempunyai maksud jahat dan iri hati. Karena sifat iri hati dan dengki adalah sifat yang membahayakan dan tidak ada manfaatnya.
Guru kami, Syekh burhanuddin berkata: para ulama berkata: .” biasanya, Putra seorang guru itu menjadi orang yang pandai pandai Karena Guru tersebut sangat mengharapkan murid-muridnya agar menjadi orang yang pandai pandai, khususnya pandai tentang Alquran. lantaran berkat kemauan dan belas kasih seorang guru terhadap murid-muridnya, kemudian putranya biasanya menjadi orang yang pandai.
Diceritakan: bahwa Syekh shadhul ajal Kalau waktu mengajar pada anak-anaknya yang bernama Shadrusy Syahid Husamuddin dan Shadrus Said Tajuddin, ditetapkan pada akhir waktu (Dhuha kira-kira jam 11), telah mengajar sebagai santri pondok. Kedua anaknya berkata:” Sesungguhnya mata dan hati kami sudah merasa lelah dan bosan menunggu sampai saat akhir waktu Dhuha. (Tolong kami berdua inti dari pelajaran terlebih dahulu sebelum santri-santri pondok).” Ayahnya menjawab:” sesungguhnya santri-santri yang mondok dan anak orang besar dari berbagai penjuru, yang kesemuanya itu memerlukan datang ke sini maka sudah sepantasnya aku mendahulukan mengajar mereka .” Karena berkat belas kasihan ayahnya terhadap sanrri-santri pondok, akhirnya kedua anaknya dapat mengungguli semus ahli fiqih pada masa itu dalam bidangnya.
ينبغى أن يكون صاحب العلم مشفقا ناصحا غير حاسد، فالحسد يضر ولا ينفع
وكان أستاذنا شيخ الإسلام برهان الدين رحمه الله يقول: قالوا إن ابن المعلم يكون عالما لأن المعلم يريد أن يكون تلميذه فى القرآن عالما فببركة اعتقاده وشفقته يكون ابنه عالما
وكان أبو الحسن يحكى أن الصدر الأجل برهان الأئمة جعل وقت السبق لابنيه الصدر الشهيد حسام الدين والصدر السعيد تاج الدين وقت الضحوة الكبرى بعد جميع الاسباق، وكانا يقولان: إن طبيعتنا تكل وتمل فى ذلك الوقت، فقال أبوهما رحمه الله: إن الغرباء وأولاد الكبراء يأتوننى من أقطار الأرض فلا بد من أن أقدم أسباقهم. فببركة شفقته فاق ابناه على أكثر فقهاء أهل الأرض فى ذلك العصر فى الفقه
Sebaiknya bagi orang yang berilmu,
jangan sampai menentang yang lainnya.
atau membedakan yang lainnya
karena yang demikian
itu hanya akan menyia-nyiakan
waktu saja.
dikatakan :
orang yang berbuat kebaikan
akan dibalas
atas kebaikannya itu.
orang yang berbuat keburukan
dia akan tercukupi
atas keburukannya.
aku pernah dibacakan sebuah syair
oleh Syekh Imam az-zahid al-arif ruknuddin Muhammad bin Abu Bakar,
yang terkenal
sebagai Imam
negara Khowahir Zada
Al Mufti
rohimakumullah
Beliau berkata
aku telah dibacakan syair
oleh Sultanushy
Syari’ah, Yusuf Al-Hamdani
inilah syairnya
Apabila Engkau diolok-olok
janganlah engkau membalas
oleh seorang
atas keburukanya,
perbuatannya itu
#
tetapi engkau diam saja
Tentu dia akan terkena akibat
dari perbuatannya itu
Sebaiknya bagi orang yang berilmu, jangan sampai menentang atau membedakan yang lainnya. karena yang demikian itu hanya akan menyia-nyiakan waktu saja.
dikatakan: orang yang berbuat kebaikan akan dibalas atas kebaikannya itu. orang yang berbuat keburukan karena dia akan tercukupi atas keburukannya.
aku pernah dibacakan sebuah syair oleh Syekh Muhammad bin Abu Bakar, yang terkenal sebagai Imam negara Khowahir Zada Al Mufti rohimakumullah Beliau berkata aku telah dibacakan syair oleh Sultanushy Syari’ah, yaitu Syekh Yusuf Al-Hamdani, inilah syairnya
وينبغى أن لا ينازع أحدا ولا يخاصمه لأنه يضيع أوقاته
قيل: المحسن سيجزى بإحسانه والمسيئ سيكفيه مساويه
أنشدنى الشيخ الإمام الزاهد العارف ركن الإسلام محمد بن أبى بكر المعروف بإمام خواهر زاده مفتى الفريقين رحمه الله قال: أنشدنى سلطان الشريعة والطريقة يوسف الهمذانى هذا الشعر
Apabila Engkau diolok-olok oleh seorang, janganlah engkau membalas atas keburukanya, tetapi engkau diam saja. Tentu dia akan terkena akibat dari perbuatannya itu.
Dikatakan: barangsiapa yang ingin membuatmu musuhnya menjadi Hina, sebaiknya selalu mengulang ngulang syair tadi, Aku juga pernah dibacakan syair yang isinya demikian:
ketika kamu ingin bertemu dengan musuhmu, dan agar musuh merasa hina dan rendah, sehingga musuh itu meninggal dunia lantaran susah atau terbakar karena keprihatinannya. Maka Carilah keluhuran kan menambah ilmu titik Karena, barangsiapa semakin bertambah ilmunya, bagi orang yang menghina kan, tentu semakin bertambah susahnya.
دع المرء لا تجز إنسانا على سوء فعله * سيكفيه مــا فيه وما هو فاعله
قيل: من أراد أن يرغم أنف عدوه فليكرر وأنشدت هذا الشعر
إذا شئت أن تلقى عدوك راغمـا * وتقتله غما وتحرقــــــــــه هما
فرم للعلى وازدد من العلم إنه * من ازداد علما زاد حاسده غما