Abdurrachman
M. Abdul Chafidz
Kukuh Rahmadani
Akhmad Khasan
Akhmad Yusuf Fadli
Pengaturan
اَلاَ لاَ
Bab
Awal - Akhir
الا
اَلاَ
Ingatlah
لا
لاَ
Tidak
تنال
تَنَالُ
Kamu Mendapatkan
علم
الْعِلْمَ
Ilmu
اِلاَّ
اِلاَّ
Kecuali
ب
بِ
Dengan
ســــتَة
ســــِتَّةٍ
6
س
سَ
akan
أنبي
أُنْبِيْ
Jelaskan
ك
كَ
Kamu/anda
عن
عَنْ
dari
مجموع
مَجْمُوْع
Kumpulan
ها
هَا
Dia (perempuan)
ب
بِ
Dengan
بيان
بَيَانٍ
Keterangan (jamak)
1
اَلاَ لاَتَنَالُ الْعِلْمَ اِلاَّ بِســــِتَّةٍ ۞ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍ
Ingat, kalian tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara, akau akan memberi tahumu tentang kumpulanay denga penjelasan
-
ذكاء
ذُكَاءٍ
Cerdas
و
وَ
dan
حرص
حِرْصٍ
gigih/semangat
و
وَ
dan
اصطبار
اصْطِبَارٍ
Sikap sabar
و
وَ
dan
بلغة
بُلْغَةٍ
biaya
و
وَ
dan
ارشاد
اِرْشَادُ
bimbingan
استاذ
اُسْتَاذٍ
Guru
و
وَ
dan
طول
طُوْل
Panjang
زمان
زَمَانٍ
waktu
2
yaitu cerdas, semangat, sabar, biaya, petunjuk ustadz dan lama waktunya.
-
عَنِ
عَنِ
dari
الْـمَرْءِ
الْـمَرْءِ
seseorang
لاَ
لاَ
jangan
تَسْأَلْ
تَسْأَلْ
menanyakan
وَسَلْ
وَسَلْ
dan tanyalah
عَنْ
عَنْ
dari
قَرِيْنِهِ
قَرِيْنِهِ
Temanya
۞
۞
۞
فَإِنَّ
فَإِنَّ
maka Sesungguhnya
القَرِيْنَ
القَرِيْنَ
teman
بِالْـمُقَـارِنِ
بِالْـمُقَـارِنِ
dengan orang yg didekati
يَقْتَـــدِيْ
يَقْتَـــدِيْ
mengikuti
۞
۞
۞
3
Jangan bertanya tentang seseorang, tapi tanyalah tentang temannya, karena sesungguhnya teman akan mengikuti temannya.
-
فَـــاِنَّ
فَـــاِنَّ
karena sesungguhnya
فَاِنَّ
فَاِنَّ
karena sesungguhnya
وَاحِـــدًامُتَوَرِّعًـا
وَاحِـــدًامُتَوَرِّعًـا
yang meniggalkan dunia,
فَقِيْهًــا
فَقِيْهًــا
satu ahli fiqih
اَشَدُّعَلَى
اَشَدُّعَلَى
itu lebih berat
۞
۞
۞
الشَّيْطَانِ
الشَّيْطَانِ
terhadap syetan
مِنْ
مِنْ
dari pada
اَلْفِ عَابِدِ
اَلْفِ عَابِدِ
seribu ahli ibadah
4
bila temannya memiliki kejelekan maka jauhilah secepatnya, dan bila temannya memiliki kebaikan maka temanilah dia, maka kamu akan mendapatkan petunjuk.
-
تَعَـلَّمْ
تَعَـلَّمْ
Belajarlah
فَاِنَّ اْلعِلْمَ
فَاِنَّ اْلعِلْمَ
karena sesungguhnay ilmu
زَيْنٌ
زَيْنٌ
adalah perhisan
لِأَهْلِهِ
لِأَهْلِهِ
bagi pemiliknya,
۞
۞
۞
وَفَضْلٌ
وَفَضْلٌ
dan keutamaan
وَعِنْوَانٌ
وَعِنْوَانٌ
serta tanda
لِكُلِّ
لِكُلِّ
setiap hal
الْمَحَامِدِ
الْمَحَامِدِ
hal yang terpuji
5
Belajarlah, karena sesungguhnay ilmu adalah perhisan bagi pemiliknya, dan keutamaan serta tanda bagi setiap hal yang terpuji
-
وَكُنْ
وَكُنْ
jadilah
مُسْتَفِيْدًا
مُسْتَفِيْدًا
orang
كُلَّ
كُلَّ
yang setiap
يَوْمٍ
يَوْمٍ
hari
زِيـَـادَةً
زِيـَـادَةً
mengambil tambahan faedah
۞
۞
۞
مِنَ
مِنَ
dari
الْعِلْمِ
الْعِلْمِ
ilmu
وَاسْبحْ
وَاسْبحْ
dan berenaglah
فِىْ
فِىْ
di
بُحُوْرِ
بُحُوْرِ
lautan
الْفَوَائِدِ
الْفَوَائِدِ
faedah
6
jadilah orang yang setiap hari mengambil tambahan faedah dari ilmu, dan berenaglah di lautan faedah.
-
تَفَقَّـهْ
تَفَقَّـهْ
Pelajarilah fiqih
فَاِنَّ
فَاِنَّ
karena
اْلفِقْــــهَ
اْلفِقْــــهَ
fiqih
اَفْضَلٌ
اَفْضَلٌ
adalah sebaik-baik
قَائِـدِ
قَائِـدِ
penuntun
۞
۞
۞
اِلَى
اِلَى
menuju
الْبِّرِ
الْبِّرِ
kebaikan
وَالتَّقْوَى
وَالتَّقْوَى
dan ketakwaan
وَاَعْدَلُ
وَاَعْدَلُ
dan paling lurusnya
قَاصِدِ
قَاصِدِ
sesuatu yang lurus.
7
Pelajarilah fiqih karena fiqih adalah sebaik-baik penuntun menuju kebaikan dan ketakwaan, dan paling lurusnya sesuatu yang lurus.
-
هُوَ
هُوَ
fiqih adalah
اْلعِلْمُ
اْلعِلْمُ
ilmu
اْلهَادِىْ
اْلهَادِىْ
yang menunjukkan
اِلَى
اِلَى
menuju
سُنَنِ
سُنَنِ
jalan
الْهُــدَى
الْهُــدَى
hidayah
۞
۞
۞
هُوَ
هُوَ
fiqih adalah
الْحِصْنُ
الْحِصْنُ
benteng
يُنْجِىْ
يُنْجِىْ
yang menyelamatkan
مِنْ
مِنْ
dari
جَمِيْعِ
جَمِيْعِ
segala perkara
الشَّدَائِدِ
الشَّدَائِدِ
yang berat
8
fiqih adalah ilmu yang menunjukkan jalan hidayah, fiqih adalah benteng yang menyelamatkan dari segala perkaya yang berat.
-
فَـــاِنَّ
فَـــاِنَّ
karena sesungguhnya
فَقِيْهًــا
فَقِيْهًــا
ahli fikih
وَاحِـــدًا
وَاحِـــدًا
satu
مُتَوَرِّعًـا
مُتَوَرِّعًـا
yang meninggalkan dunia
اَشَدُّ
اَشَدُّ
itu lebih berat
عَلَى
عَلَى
terhadap
الشَّيْطَانِ
الشَّيْطَانِ
syetan
مِنْ
مِنْ
dari
اَلْفِ
اَلْفِ
seribu ahli
عَابِدِ
عَابِدِ
ibadah
9
karena sesungguhnya satu ahli fiqih yang meniggalkan dunia, itu lebih berat terhadap syetan dari pada seribu ahli ibadah
-
فَسَــادٌ
فَسَــادٌ
suatu kerusakan
كَبِيْرٌ
كَبِيْرٌ
yang besar adalah
عَــــالِمٌ
عَــــالِمٌ
orang alim
مُـتَهَتِّــــكٌ
مُـتَهَتِّــــكٌ
yang merusak
۞
۞
۞
وَ
وَ
tapi
اَكْبَرُ
اَكْبَرُ
lebih besar
مِنْهُ
مِنْهُ
dari itu
جَاهِلٌ
جَاهِلٌ
addalah orang bodoh
مُتَنَسِّكُ
مُتَنَسِّكُ
yang merusak
10
Suatu kerusakan yang besar adalah orang alim yang merusak, tapi lebih besar dari itu adalah orang bodoh yang beribadah.
-
هُمَا
هُمَا
keduanya itu
فِتْنَةٌ
فِتْنَةٌ
fitnah yang besar
فِي
فِي
di dalam
الْعَالَمِيْنَ
الْعَالَمِيْنَ
alam
عَظِيْمَةٌ
عَظِيْمَةٌ
semesta
۞
۞
۞
لِمَنْ
لِمَنْ
bagi seorang
بِهِمَا
بِهِمَا
yang agamanya
فِيْ
فِيْ
dalam
دِيْنِــــــهِ
دِيْنِــــــهِ
mengikuti
يَتَمَسَّكُ
يَتَمَسَّكُ
keduanya
11
Keduanya itu fitnah yang besar didalam alam semesta, bagi seorang yang dalam agamanya mengikuti keduanya.
-
يَتَمَسَّكُ
يَتَمَسَّكُ
Kamu berharap
اَنْ
اَنْ
menjadi
تُمْسِىَ
تُمْسِىَ
menjadi
فَقِيْهًا
فَقِيْهًا
ahli fikih
مُنَاظِرًا
مُنَاظِرًا
yang pandai berdiskusi
۞
۞
۞
بِغَيْرِ
بِغَيْرِ
dengan tanpa
عِنَــــاءٍ
عِنَــــاءٍ
berusaha
وَالْجُنُـــوْنُ
وَالْجُنُـــوْنُ
dan gila itu
فُـنُوْنُ
فُـنُوْنُ
bermacam macam
12
Kamu berharap menjadi ahli fiqih yang pandai berdiskusi dengan tanpa usaha, dan gila itu bermacam-macam.
-
وَلَيْسَ
وَلَيْسَ
Tidak ada
اكْتِسَابُ
اكْتِسَابُ
mencari
الْمَالِ
الْمَالِ
harta
دُوْنَ
دُوْنَ
itu tanpa
مَشَقَّةٍ
مَشَقَّةٍ
keberatan
۞
۞
۞
تَحَمَّلُـهَــا
تَحَمَّلُـهَــا
yang kau rasakan
فَالْعِـلْمُ
فَالْعِـلْمُ
ilmu
كَيْفَ
كَيْفَ
lalu
يَكُوْنُ
يَكُوْنُ
apalagi
13
Tidak ada mencari harta itu tanpa keberatan yang kau rasakan, lalu apalagi ilmu ?
-
اِذَا
اِذَا
Bila
تَـمَّ
تَـمَّ
sempurna
عَقْلُ
عَقْلُ
akal seseorang
قَلَّ كَلاَمُهُ
قَلَّ كَلاَمُهُ
maka sedikit bicaranya,
۞
۞
۞
وَاَيْقِنْ
وَاَيْقِنْ
dan yakinlah
بِحُمْقِ
بِحُمْقِ
akan bodohnya
الْمَرْءِ
الْمَرْءِ
seorang
اِنْ
اِنْ
jika
كَانَ
كَانَ
ia itu
مُكْثِرًا
مُكْثِرًا
memperbanyak (bicara)
14
Bila sempurna akal seseorang maka sedikit bicaranya, dan yakinlah akan bodohnya seorang jika ia itu memperbanyak (bicara).
-
يَمُوْتُ
يَمُوْتُ
Pemuda
الفَتَى
الفَتَى
bisa mati
مِنْ عَثْرَةٍ
مِنْ عَثْرَةٍ
sebab tergelincir
لِّسَـانِهِ
لِّسَـانِهِ
lisannya
۞
۞
۞
وَلَيسَ
وَلَيسَ
tapi tidak
يَمُوتُ
يَمُوتُ
mati
مِنْ عَثْرَةٍ
مِنْ عَثْرَةٍ
karena tergelincir
مِنْ لِّسَـانِهِ
مِنْ لِّسَـانِهِ
sebab kakinya
15
Pemuda bisa mati sebab tergelincir lisannya, tapi tidak mati karena tergelincir kakinya
-
فَعَثْرَتُهُ
فَعَثْرَتُهُ
tapi tergelincirnya
مِنْ فِيْــــهِ
مِنْ فِيْــــهِ
dari mulutnya
تَرْمِىْ
تَرْمِىْ
itu bisa melemparkan
بِرَأْسِـهِ
بِرَأْسِـهِ
kepalanya
۞
۞
۞
وَعَثْرَتُهُ
وَعَثْرَتُهُ
tapi tergelincirnya
بِالرِّجْلِ
بِالرِّجْلِ
kaki itu
تَبْرَى
تَبْرَى
sembuh
عَلَى الْمَهْلِ
عَلَى الْمَهْلِ
sebentar kemudian
16
tergelincirnya dari mulutnya itu bisa melemparkan kepalanya, tapi tergelincirnya kaki itu sembuh sebentar kemudian
-
أَخُو
أَخُو
Saudaranya
الْعِلْمِ
الْعِلْمِ
ilmu
حَيُّ
حَيُّ
itu
خَالِدٌ
خَالِدٌ
masih hidup
بَعْدَ
بَعْدَ
setelah
مَوْتِهِ
مَوْتِهِ
matinya
۞
۞
۞
وَأَوْصَـالُهُ
وَأَوْصَـالُهُ
walaupun tulang-tulangnya
تَحْتَ
تَحْتَ
telah hancur
التُّرَابِ
التُّرَابِ
di bawah
رَمِيْـــــمُ
رَمِيْـــــمُ
bumi
17
Saudaranya ilmu itu masih hidup setelah matinya, walaupun tulang-tulangnya telah hancur di bawah bumi,
-
وَذُوالْجَهْلِ
وَذُوالْجَهْلِ
orang yang mempunayi kebodohan
مَيْتٌ
مَيْتٌ
itu mati,
وَهُوَ
وَهُوَ
walaupun
يَمْشِى
يَمْشِى
masih berjalan
عَلَى
عَلَى
di atas
الثَّرَى
الثَّرَى
bumi
۞
۞
۞
يُــظَنُّ
يُــظَنُّ
dia menganggap
مِنَ اْلاَحْيَـــاءِ
مِنَ اْلاَحْيَـــاءِ
bahwa dirinya hidup
وَهُوَ
وَهُوَ
padahal sebenarnya dia
عَدِيْــمُ
عَدِيْــمُ
telah tiada
18
orang yang mempunayi kebodohna itu mati, walaupun masih berjalan di atas bumi, dia menganggap bahwa dirinya hidup padahal sebenarnya dia telah tiada.
-
لِكُلٍّ
لِكُلٍّ
Setiap orang
اِلَى شَأْوِ
اِلَى شَأْوِ
memiliki pergerakan
الْعُلَى
الْعُلَى
untuk derajat
حَرَكَاتُ
حَرَكَاتُ
yang luhur
۞
۞
۞
وَلَكِنْ
وَلَكِنْ
tapi sedikit orang-orang
عَزِيْزٌ
عَزِيْزٌ
besar
فِى الرِّجَالِ ثُبَاتُ
فِى الرِّجَالِ ثُبَاتُ
yang tabah
19
Setiap orang pemiliki pergerakan untuk derajat yang luhur, tapi sedikit orang-orang besar yang tabah.
-
اِذَا كُنْتَ
اِذَا كُنْتَ
Bila kamu
فِىْ قَوْمٍ
فِىْ قَوْمٍ
di masyarakat
فَصَاحِبْ
فَصَاحِبْ
bergaullah
خِيَـارَهُمْ
خِيَـارَهُمْ
dengan sebaik-baik mereka,
۞
۞
۞
وَلاَ
وَلاَ
dan jangan
تُصْحَبِ
تُصْحَبِ
bergaul
اْلاَرْدَى
اْلاَرْدَى
dengan yang terburuk
فَتُرْدَى
فَتُرْدَى
maka kamu akan buruk
مَعَ
مَعَ
bersama
الرَّدِىْ
الرَّدِىْ
orang buruk
20
Bila kamu di masyarakat, maka bergaullah dengan sebaik-baik mereka, dan jangan bergaul dengan yang terburuk, maka kamu akan buruk bersama orang buruk.
-
أُقَـدِّمُ
أُقَـدِّمُ
Aku dahulukan
أُسْتَــاذِىْ
أُسْتَــاذِىْ
guruku
عَلَى
عَلَى
dari pada
نَفْسِ وَالِدِىْ
نَفْسِ وَالِدِىْ
orang tua kandungku
۞
۞
۞
وَاِنْ نَالَنِىْ
وَاِنْ نَالَنِىْ
meskipun aku mendapatkan
مِنَ وَالِدِى
مِنَ وَالِدِى
dari orang tuaku
الْفَضْلَ
الْفَضْلَ
keutamaan
وَالشَّرَفَ
وَالشَّرَفَ
kemulyaan
21
Aku dahulukan guruku dari pada orang tua kandungku, meskipun aku mendapatkan keutamaan dan kemulyaan dari orang tuaku
-
فَذَاكَ
فَذَاكَ
Guruku adalah
مُرَبِّ
مُرَبِّ
pembimbing
الرُّوْحِ
الرُّوْحِ
jiwa
وَالرُّوْحُ
وَالرُّوْحُ
dan jiwa
جَــــوْهَرُ
جَــــوْهَرُ
itu bagaikan mutiara
۞
۞
۞
وَهَذَا
وَهَذَا
sedangkan
مُرَبِّ
مُرَبِّ
orang tuaku adalah pembimbing
الْجِسْمِ
الْجِسْمِ
badan
وَالْجِسْمُ
وَالْجِسْمُ
dan badan
كَالصَّدَفْ
كَالصَّدَفْ
bagaikan kerang
22
Guruku adalah pembimbing jiwa, dan jiwa itu bagaikan mutiara, sedangkan orang tuaku adalah pembimbing badan, dan badan bagaikan kerang.
-
رَأَيْتُ
رَأَيْتُ
Saya melihat
اَحَقَّ
اَحَقَّ
lebih berhaknya hak adalah
حَقَّ
حَقَّ
adalah hak
الْمُعَلِّمِ
الْمُعَلِّمِ
dari guru
۞
۞
۞
وَأَوْجَبَهُ
وَأَوْجَبَهُ
dan lebih wajib
حِفْظًا
حِفْظًا
dilaksanakan
عَلَى
عَلَى
atas
كُلِّ
كُلِّ
setiap
مُسْلِم
مُسْلِم
orang islam
23
Saya melihat lebih berhaknya hak adalah hak dari guru, dan lebih wajib dilaksanakan atas setiap orang islam,
-
لَقَدْ
لَقَدْ
sungguh benar-benar
حَقَّ
حَقَّ
berhak
نْ يُّهْدَى
نْ يُّهْدَى
diberikan seribu dirham
اِلَيهِ
اِلَيهِ
kepada
كَرَامَـةً
كَرَامَـةً
guru untuk kemuliaan
۞
۞
۞
لِتَعْلِيْمِ
لِتَعْلِيْمِ
karena mengajar
حَرْفِ وَاحِدٍ
حَرْفِ وَاحِدٍ
satu huruf
اَلْفُ دِرْهَمٍ
اَلْفُ دِرْهَمٍ
seribu dirham
24
sungguh benar-benar berhak diberikan seribu dirham kepada guru untuk kemuliaan karena mengajar satu huruf
-
اَرَى
اَرَى
Saya melihat
لَكَ نَفْسًا
لَكَ نَفْسًا
nafsu kamu
تَشْتَهِىَ
تَشْتَهِىَ
yang ingin
اَنْ
اَنْ
engkau
تُعِزَّهَا
تُعِزَّهَا
muliakan
۞
۞
۞
فَلَسْتَ
فَلَسْتَ
padahal kamu tidak akan mendapat
تَنَــالُ
تَنَــالُ
kemuliaan
الْعِزَّ
الْعِزَّ
sampai kamu
حَتَّى تُذِلَّهــــاَ
حَتَّى تُذِلَّهــــاَ
menghinakan nafsumu
25
Saya melihat nafsu kamu yang ingin engkau muliakan, padahal kamu tidak akan mendapat kemuliaan sampai kamu menghinakan nafsumu.
-
ﺇذَا سَاءَ
ﺇذَا سَاءَ
bila sesorang
فِعْلُ الْمَرْءِ
فِعْلُ الْمَرْءِ
berbuat buruk
سَاءَ ظُنُوْنُهُ
سَاءَ ظُنُوْنُهُ
maka buruk prasangkanya,
۞
۞
۞
وَصَـدَّقَ
وَصَـدَّقَ
dan prasanka
مَا يَعْتَـادُهُ
مَا يَعْتَـادُهُ
yang ia biasakan
مِنْ
مِنْ
itu
تَوَهُّمِ
تَوَهُّمِ
membenarkan
26
Bila perbuatan seseorang buruk, maka buruk prasangkanya, dan prasanka yang ia biasakan itu membenarkan.
-
فَمَا النَّاسُ
فَمَا النَّاسُ
Manusia hanya
اِلاَّ وَاحـِدٌ
اِلاَّ وَاحـِدٌ
salah satu
مِنْ ثَلاَثَةٍ
مِنْ ثَلاَثَةٍ
dari tiga
۞
۞
۞
شَرِيْفٌ
شَرِيْفٌ
, yaitu orang
وَمَشْرُوْفٌ
وَمَشْرُوْفٌ
yang mulia
وَمِثْلٌ
وَمِثْلٌ
rendah
مُقَاوِمُ
مُقَاوِمُ
dan sepadan
27
Manusia hanya salah satu dari tiga, yaitu orang yang mulia, rendah dan sepadan.
-
فَاَمَّا
فَاَمَّا
orang yang
فَوْقِىْ
فَوْقِىْ
tahu
فَأَعْرِفُ
فَأَعْرِفُ
aku tahu
قَــدْرَهُ
قَــدْرَهُ
derajatnya
۞
۞
۞
وَاَتْبَــعُ
وَاَتْبَــعُ
dan saya harus
فِيْهِ
فِيْهِ
mengikuti
الْحَــقَّ
الْحَــقَّ
sesutau
وَالْحَــقُّ
وَالْحَــقُّ
yang haq
لاَزِمُ
لاَزِمُ
darinya
الَّذِىْ
الَّذِىْ
di atasku
28
orang yang di atasku maka aku tahu derajatnya, dan saya harus mengikuti sesutau yang haq darinya,
-
فَاَمَّا
فَاَمَّا
adapun orang
الَّذِىْ
الَّذِىْ
yang sepertiku
مِثْلِى
مِثْلِى
bila terpeleset
فَاِنْ زَلَّاَ
فَاِنْ زَلَّاَ
atau salah
اَوْهَفَـــا
اَوْهَفَـــا
maka saya menjadi utama,
۞
۞
۞
تَفَضَّـلْتُ
تَفَضَّـلْتُ
sesungguhnya keutamaan
اِنَّ الْفَضْـلَ
اِنَّ الْفَضْـلَ
sebab kemuliaan itu
بِالْفَخْرِ
بِالْفَخْرِ
(adil seperti)
حَــــاكِمُ
حَــــاكِمُ
hakim
29
adapun orang yang sepertiku, bila terpeleset atau salah maka saya menjadi utama, sesungguhnya keutamaan sebab kemuliaan itu (adil seperti) hakim
-
فَاَمَّا الَّذِىْ
فَاَمَّا الَّذِىْ
Adapun orang yang dibawahku
دُوْنِىْ
دُوْنِىْ
maka aku
فَاَحْلَمُ
فَاَحْلَمُ
membiasakan
دَائِبًـا
دَائِبًـا
sabar
۞
۞
۞
أَصُوْنُ
أَصُوْنُ
aku jaga
بِهِ عِرْضِى
بِهِ عِرْضِى
kehormatanku
وَاِنْ لاَمَ
وَاِنْ لاَمَ
walaupun orang yang mencela
لاَئِمُ
لاَئِمُ
itu mencela.
30
Adapun orang yang dibawahku maka aku membiasakan sabar, aku jaga kehormatanku, walaupun orang yang mencela itu mencela.
-
دَعِ الْمَرْءَ
دَعِ الْمَرْءَ
Tinggalkan seseorang
لاَتُجْزِ
لاَتُجْزِ
jangan engkau balas
عَلَى
عَلَى
atas
سُوْءِ فِعْلِهِ
سُوْءِ فِعْلِهِ
perbuatan jahatnya
۞
۞
۞
سَيَكْفِيْهِ
سَيَكْفِيْهِ
akan membalas dia
مَا
مَا
sesuatu
فِيْــــهِ
فِيْــــهِ
yang di dalam dia
هُوَ فَاعِلُهُ
هُوَ فَاعِلُهُ
dan apa yang ia kerjakan
31
Tinggalkan seseorang, jangan engkau balas perbuatan jahatnya, akan membalas dia sesuatu yang di dalam dia, dan apa yang ia kerjakan
-
أَلَيْسَتْ
أَلَيْسَتْ
Bukankah termasuk kerugian
مِنَ الْخُسْرَانِ
مِنَ الْخُسْرَانِ
bila malam-malam berlalu
اَنَّ لَيَالِيَا
اَنَّ لَيَالِيَا
tanpa kemanfaatan,
۞
۞
۞
تَمُرُّ بِلاَ نَفْعٍ
تَمُرُّ بِلاَ نَفْعٍ
dan kau kira itu
وَتُحْسَبُ مِنْ عُمْرِىْ
وَتُحْسَبُ مِنْ عُمْرِىْ
termasuk umur.
32
Bukankah termasuk kerugian bila malam-malam berlalu tanpa kemanfaatan, dan kau kira itu termasuk umur.
-
تَعَـــلَّمْ
تَعَـــلَّمْ
Belajarlah
فَلَيْسَ
فَلَيْسَ
karena manusia tidak
الْمَرْءُ
الْمَرْءُ
dilahirkan
يوْلَدُ
يوْلَدُ
dalam keadaan
عَالِمًــــا
عَالِمًــــا
berilmu
۞
۞
۞
وَلَيْسَ
وَلَيْسَ
dan
أَخُوْ عِلْمٍ
أَخُوْ عِلْمٍ
saudaranya ilmu
كَمَنْ
كَمَنْ
tidak seperti
هُوَ جَاهِلُ
هُوَ جَاهِلُ
orang bodoh
33
Belajarlah! karena manusia tidak dilahirkan dalam keadaan berilmu, dan saudaranya ilmu tidak seperti orang bodoh
-
تَغَرَّبْ
تَغَرَّبْ
Mengembaralah
عَنِ اْلاَوْطَانِ
عَنِ اْلاَوْطَانِ
dari tanah air
فِى طَلَبِ الْعُلىَ
فِى طَلَبِ الْعُلىَ
untuk mencari keutamaan,
۞
۞
۞
وَسَـافِرْ
وَسَـافِرْ
dan pergilah
فَفِى اْلاَسْفَارِ
فَفِى اْلاَسْفَارِ
karena dalam bepergian
خَمْسُ
خَمْسُ
ada lima
فَوَائِـدِ
فَوَائِـدِ
faedah
مَــاجِدِ
مَــاجِدِ
yang mulia.
34
Mengembaralah dari tanah ari untuk mencari keutamaan, dan pergilah karena dalam bepergian ada lima faedah,
-
تَفَــرُّجُ
تَفَــرُّجُ
Hilangnya
هَــمٍّ وَاكْتِسَـابِ
هَــمٍّ وَاكْتِسَـابِ
kesusahan
مَعِيْشَــةٍ
مَعِيْشَــةٍ
mencari bekal hidup
۞
۞
۞
وَعِلـــمٌ
وَعِلـــمٌ
ilmu
وَآدَابٌ
وَآدَابٌ
tatakrama
وَ صُحْبَــةُ
وَ صُحْبَــةُ
dan teman
35
Hilangnya kesusahan, mencari bekal hidup, ilmu, tatakrama dan teman yang mulia.
-
وَاِنْ قِيْـلَ
وَاِنْ قِيْـلَ
meskipun dlkatakan
فِى اْلاَسْفَـارِ
فِى اْلاَسْفَـارِ
dalam bepergian
ذُلٌّ
ذُلٌّ
ada hina,
۞
۞
۞
وَغُرْبَــهٌ
وَغُرْبَــهٌ
sendiri
وَ قَطْـعُ
وَ قَطْـعُ
menembus
فَيَـافٍ
فَيَـافٍ
belantara
وَ ارْتِكَابُ
وَ ارْتِكَابُ
dan melakukan
شَـــدَائِدَ
شَـــدَائِدَ
kesulitan
36
meskipun dlkatakan: dalam bepergian ada hina, sendiri, menembus belantara dan melakukan kesulitan.
-
فَمَوْتُ
فَمَوْتُ
Kematian
الْفَتَى
الْفَتَى
pemuda
خَيْرٌ لَهُ
خَيْرٌ لَهُ
lebih baik
مِنْ حَيَاتِهِ
مِنْ حَيَاتِهِ
dari pada hidupnya
۞
۞
۞
بِدَارِ
بِدَارِ
di daerah
هَوَانٍ
هَوَانٍ
kehinaan
بَيْنَ
بَيْنَ
di antara
وَاشٍ
وَاشٍ
pengadu domba
وَحَاسِدٍ
وَحَاسِدٍ
dan pedengki.
37
Kematian pemuda lebih baik dari pada hidupnya di daerah kehinaan di antara pengadu domba dan pedengki.