Alif Lam Ra
kitab
disusun dengan rapi
ayat-ayatnya
kemudian
dijelaskan terperinci
dari
sisi
Maha Bijaksana
Maha Mengetahui
Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci, yang diturunkan dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu,
agar tidak
kamu menyembah
kecuali/selain
Allah
sesungguhnya aku
bagi kalian
daripadaNya
pemberi peringatan
dan pembawa kabar gembira
agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku (Muhammad) adalah pemberi peringatan dan pembawa khabar gembira kepadamu daripada-Nya,
dan hendaklah
kamu memohon ampun
Tuhan kalian
kemudian
bertaubatlah kamu
kepadaNya
Dia akan memberi kenikmatan kepadamu
kenikmatan/kesenangan
yang baik
sampai
waktu
tertentu
dan Dia akan memberikan
setiap
mempunyai
keutamaan
karunia-Nya
dan jika
kamu berpaling
maka sesungguhnya aku
aku takut
atas kalian
siksaan
hari
besar/kiamat
dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.
kepada
Allah
tempat kembalimu
dan Dia
atas
segala
sesuatu
Maha Kuasa
Kepada Allah-lah kembalimu, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
ingatlah
sesungguhnya mereka
mereka membusungkan
dada mereka
untuk menyembunyikan diri
daripadanya
ingatlah
di waktu
mereka menyelimuti diri
pakaian mereka
(Allah) mengetahui
apa
mereka sembunyikan
dan apa
mereka lahirkan
sesungguhnya Dia/Allah
Maha Mengetahui
dengan yang ada/isi
dada/hati
Ingatlah, sesungguhnya (orang munafik itu) memalingkan dada mereka untuk menyembunyikan diri daripadanya (Muhammad). Ingatlah, di waktu mereka menyelimuti dirinya dengan kain, Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka lahirkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.
dan tidak ada
dari
binatang melata
di
bumi
melainkan
atas
Allah
rezkinya
dan Dia mengetahui
tempat berdiamnya
dan tempat penyimpanannya
semuanya
didalam
Kitab
nyata
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).
dan Dia
yang
menciptakan
langit(jamak)
dan bumi
dalam
enam
masa/hari
dan adalah
singgasana-Nya
di atas
air
karena Dia hendak mengujimu
siapa diantara kalian
lebih baik
amalnya
dan jika
kamu berkata
sesungguhnya kalian
orang yang dibangkitkan
dari
sesudah
mati
niscaya akan berkata
orang-orang yang
kafir/ingkar
tidak lain
ini
hanyalah
sihir
nyata
Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): \"Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati\", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: \"Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata\".
dan sesungguhnya jika
Kami undurkan
dari mereka
azab
kepada
umat/waktu
tertentu
niscaya mereka akan berkata
apa
menghalanginya
ingatlah
di hari/di waktu
datang kepada mereka
tidak
dipalingkan/dihindarkan
dari mereka
dan meliputi
dengan mereka
apa
mereka adalah
dengannya
mereka memperolok-olok
Dan sesungguhnya jika Kami undurkan azab dari mereka sampai kepada suatu waktu yang ditentukan. niscaya mereka akan berkata: \"Apakah yang menghalanginya?\" lngatlah, diwaktu azab itu datang kepada mereka tidaklah dapat dipalingkan dari mereka dan mereka diliputi oleh azab yang dahulunya mereka selalu memperolok-olokkannya.
dan jika
Kami rasakan
manusia
dari Kami
rahmat
kemudian
Kami cabutnya
daripadanya
sesungguhnya dia
menjadi putus asa
ingkar
Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih.
dan jika
Kami rasakan kepadanya
kebahagiaan
sesudah
bencana
menyentuh/menimpa
niscaya dia akan berkata
telang hilang
bencana-bencana
daripadaku
sesungguhnya dia
sangat gembira
bangga
Dan jika Kami rasakan kepadanya kebahagiaan sesudah bencana yang menimpanya, niscaya dia akan berkata: \"Telah hilang bencana-bencana itu daripadaku\"; sesungguhnya dia sangat gembira lagi bangga,