Peace be upon you

Al-Quran

Yusuf

فَبَدَأَ

فبدأ

maka (Yusuf) mulai

بِأَوْعِيَتِهِمْ

بأوعيتهم

dengan karung-karung mereka

قَبْلَ

قبل

sebelum

وِعَآءِ

وعاء

karung/wadah

أَخِيهِ

أخيه

saudaranya

ثُمَّ

ثم

kemudian

ٱسْتَخْرَجَهَا

استخرجها

ia mengeluarkannya (piala/tempat minum)

مِن

من

dari

وِعَآءِ

وعاء

karung/wadah

أَخِيهِ

أخيه

saudaranya

كَذَٰلِكَ

كذلك

demikianlah

كِدْنَا

كدنا

Kami mengatur

لِيُوسُفَ

ليوسف

untuk Yusuf

مَا

ما

tidak

كَانَ

كان

ada

لِيَأْخُذَ

ليأخذ

ia mengambil/menghukum

أَخَاهُ

أخاه

saudaranya

فِى

في

didalam/menurut

دِينِ

دين

peraturan/undang-undang

ٱلْمَلِكِ

الملك

raja

إِلَّآ

إلا

kecuali

أَن

أن

bahwa

يَشَآءَ

يشاء

menghendaki

ٱللَّهُ

الله

Allah

نَرْفَعُ

نرفع

Kami tinggikan

دَرَجَٰتٍ

درجت

derajat

مَّن

من

siapa/orang

نَّشَآءُ

نشاء

Kami kehendaki

وَفَوْقَ

وفوق

dan diatas

كُلِّ

كل

tiap-tiap

ذِى

ذي

memiliki

عِلْمٍ

علم

pengetahuan

عَلِيمٌ

عليم

Maha Mengetahui

Maka mulailah Yusuf (memeriksa) karung-karung mereka sebelum (memeriksa) karung saudaranya sendiri, kemudian dia mengeluarkan piala raja itu dari karung saudaranya. Demikianlah Kami atur untuk (mencapai maksud) Yusuf. Tiadalah patut Yusuf menghukum saudaranya menurut undang-undang raja, kecuali Allah menghendaki-Nya. Kami tinggikan derajat orang yang Kami kehendaki; dan di atas tiap-tiap orang yang berpengetahuan itu ada lagi Yang Maha Mengetahui.