Peace be upon you

Al-Quran

An Nisaa

يَٰٓأَيُّهَا

يأيها

wahai

ٱلَّذِينَ

الذين

orang-orang yang

ءَامَنُوا۟

ءامنوا

beriman

كُونُوا۟

كونوا

jadilah kalian

قَوَّٰمِينَ

قومين

orang-orang yang menegakkan

بِٱلْقِسْطِ

بالقسط

dengan keadilan

شُهَدَآءَ

شهداء

menjadi saksi

لِلَّهِ

لله

bagi/karena Allah

وَلَوْ

ولو

walaupun

عَلَىٰٓ

على

atas/terhadap

أَنفُسِكُمْ

أنفسكم

diri kalian sendiri

أَوِ

أو

atau

ٱلْوَٰلِدَيْنِ

الولدين

kedua orang tua

وَٱلْأَقْرَبِينَ

والأقربين

dan kaum kerabat

إِن

إن

jika

يَكُنْ

يكن

adalah

غَنِيًّا

غنيا

kaya

أَوْ

أو

atau

فَقِيرًا

فقيرا

miskin

فَٱللَّهُ

فالله

maka Allah

أَوْلَىٰ

أولى

lebih dekat (tahu)

بِهِمَا

بهما

dengan keduanya

فَلَا

فلا

maka janganlah

تَتَّبِعُوا۟

تتبعوا

kamu mengikuti

ٱلْهَوَىٰٓ

الهوى

hawa nafsu

أَن

أن

agar

تَعْدِلُوا۟

تعدلوا

kamu berbuat adil

وَإِن

وإن

dan jika

تَلْوُۥٓا۟

تلوا

kamu memutar balikkan

أَوْ

أو

atau

تُعْرِضُوا۟

تعرضوا

kamu menentang/enggan

فَإِنَّ

فإن

maka sesungguhnya

ٱللَّهَ

الله

Allah

كَانَ

كان

adalah Dia

بِمَا

بما

dengan/terhadap apa

تَعْمَلُونَ

تعملون

kalian kerjakan

خَبِيرًا

خبيرا

Maha Mengetahui

Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.