dan setelah
kembali
Musa
kepada
kaumnya
dalam keadaan marah
sedih hati
dia berkata
alangkah buruknya
kalian menggantiku
dari
sesudahku
apakah kalian hendak mendahului
perintah
Tuhan kalian
dan dia melemparkan
batu tulis
dan dia memegang
dengan kepala
saudaranya
dia menariknya
kepadanya
dia (Harun) berkata
anak
ibu
sesungguhnya
kaum
mereka menjadikan aku lemah
dan hampir-hampir mereka
mereka membunuh aku
maka jangan
kamu menjadikan gembira
denganku
musuh-musuh
dan jangan
kamu menjadikan aku
beserta
kaum
orang-orang yang dzalim
Dan tatkala Musa telah kembali kepada kaumnya dengan marah dan sedih hati berkatalah dia: \"Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan sesudah kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului janji Tuhanmu? Dan Musapun melemparkan luh-luh (Taurat) itu dan memegang (rambut) kepala saudaranya (Harun) sambil menariknya ke arahnya, Harun berkata: \"Hai anak ibuku, sesungguhnya kaum ini telah menganggapku lemah dan hampir-hampir mereka membunuhku, sebab itu janganlah kamu menjadikan musuh-musuh gembira melihatku, dan janganlah kamu masukkan aku ke dalam golongan orang-orang yang zalim\"