Peace be upon you

Al-Quran

Al A'raf

وَلَمَّا

ولما

dan setelah

رَجَعَ

رجع

kembali

مُوسَىٰٓ

موسى

Musa

إِلَىٰ

إلى

kepada

قَوْمِهِۦ

قومه

kaumnya

غَضْبَٰنَ

غضبن

dalam keadaan marah

أَسِفًا

أسفا

sedih hati

قَالَ

قال

dia berkata

بِئْسَمَا

بئسما

alangkah buruknya

خَلَفْتُمُونِى

خلفتموني

kalian menggantiku

مِنۢ

من

dari

بَعْدِىٓ

بعدي

sesudahku

أَعَجِلْتُمْ

أعجلتم

apakah kalian hendak mendahului

أَمْرَ

أمر

perintah

رَبِّكُمْ

ربكم

Tuhan kalian

وَأَلْقَى

وألقى

dan dia melemparkan

ٱلْأَلْوَاحَ

الألواح

batu tulis

وَأَخَذَ

وأخذ

dan dia memegang

بِرَأْسِ

برأس

dengan kepala

أَخِيهِ

أخيه

saudaranya

يَجُرُّهُۥٓ

يجره

dia menariknya

إِلَيْهِ

إليه

kepadanya

قَالَ

قال

dia (Harun) berkata

ٱبْنَ

ابن

anak

أُمَّ

أم

ibu

إِنَّ

إن

sesungguhnya

ٱلْقَوْمَ

القوم

kaum

ٱسْتَضْعَفُونِى

استضعفوني

mereka menjadikan aku lemah

وَكَادُوا۟

وكادوا

dan hampir-hampir mereka

يَقْتُلُونَنِى

يقتلونني

mereka membunuh aku

فَلَا

فلا

maka jangan

تُشْمِتْ

تشمت

kamu menjadikan gembira

بِىَ

بي

denganku

ٱلْأَعْدَآءَ

الأعداء

musuh-musuh

وَلَا

ولا

dan jangan

تَجْعَلْنِى

تجعلني

kamu menjadikan aku

مَعَ

مع

beserta

ٱلْقَوْمِ

القوم

kaum

ٱلظَّٰلِمِينَ

الظلمين

orang-orang yang dzalim

Dan tatkala Musa telah kembali kepada kaumnya dengan marah dan sedih hati berkatalah dia: \"Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan sesudah kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului janji Tuhanmu? Dan Musapun melemparkan luh-luh (Taurat) itu dan memegang (rambut) kepala saudaranya (Harun) sambil menariknya ke arahnya, Harun berkata: \"Hai anak ibuku, sesungguhnya kaum ini telah menganggapku lemah dan hampir-hampir mereka membunuhku, sebab itu janganlah kamu menjadikan musuh-musuh gembira melihatku, dan janganlah kamu masukkan aku ke dalam golongan orang-orang yang zalim\"