Peace be upon you

Al-Quran

Al Baqarah

أَوْ

أو

atau

كَٱلَّذِى

كالذي

seperti orang yang

مَرَّ

مر

melalui

عَلَىٰ

على

atas

قَرْيَةٍ

قرية

suatu negeri

وَهِىَ

وهي

dan (negeri) itu

خَاوِيَةٌ

خاوية

roboh

عَلَىٰ

على

atas

عُرُوشِهَا

عروشها

atap-atapnya

قَالَ

قال

ia berkata

أَنَّىٰ

أنى

bagaimana

يُحْىِۦ

يحي

menghidupkan

هَٰذِهِ

هذه

(negeri) ini

ٱللَّهُ

الله

Allah

بَعْدَ

بعد

sesudah

مَوْتِهَا

موتها

matinya

فَأَمَاتَهُ

فأماته

maka mematikannya

ٱللَّهُ

الله

Allah

مِا۟ئَةَ

مائة

seratus

عَامٍ

عام

tahun

ثُمَّ

ثم

kemudian

بَعَثَهُۥ

بعثه

Dia menghidupkannya kembali

قَالَ

قال

Dia berkata

كَمْ

كم

berapa (lama)

لَبِثْتَ

لبثت

kamu tinggal

قَالَ

قال

ia berkata

لَبِثْتُ

لبثت

saya tinggal

يَوْمًا

يوما

sehari

أَوْ

أو

atau

بَعْضَ

بعض

setengah

يَوْمٍ

يوم

hari

قَالَ

قال

Dia berfirman

بَل

بل

bahkan/tetapi

لَّبِثْتَ

لبثت

kamu tinggal

مِا۟ئَةَ

مائة

seratus

عَامٍ

عام

tahun

فَٱنظُرْ

فانظر

maka lihatlah

إِلَىٰ

إلى

kepada

طَعَامِكَ

طعامك

makananmu

وَشَرَابِكَ

وشرابك

dan minumanmu

لَمْ

لم

tidak

يَتَسَنَّهْ

يتسنه

berubah

وَٱنظُرْ

وانظر

dan lihatlah

إِلَىٰ

إلى

kepada

حِمَارِكَ

حمارك

keledai kamu

وَلِنَجْعَلَكَ

ولنجعلك

dan Kami akan jadikan kamu

ءَايَةً

ءاية

tanda/kekuasaan

لِّلنَّاسِ

للناس

bagi manusia

وَٱنظُرْ

وانظر

dan lihatlah

إِلَى

إلى

kepada

ٱلْعِظَامِ

العظام

tulang belulang

كَيْفَ

كيف

bagaimana

نُنشِزُهَا

ننشزها

Kami menyusunnya kembali

ثُمَّ

ثم

kemudian

نَكْسُوهَا

نكسوها

Kami membungkusnya

لَحْمًا

لحما

daging

فَلَمَّا

فلما

maka tatkala

تَبَيَّنَ

تبين

telah nyata

لَهُۥ

له

kepadanya

قَالَ

قال

ia berkata

أَعْلَمُ

أعلم

saya mengetahui

أَنَّ

أن

bahwasanya

ٱللَّهَ

الله

Allah

عَلَىٰ

على

atas

كُلِّ

كل

segala

شَىْءٍ

شيء

sesuatu

قَدِيرٌ

قدير

Maha Kuasa

Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: \"Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?\" Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: \"Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?\" Ia menjawab: \"Saya tinggal di sini sehari atau setengah hari\". Allah berfirman: \"Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi beubah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging\". Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) diapun berkata: \"Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu\".