Peace be upon you

Al-Quran

An Nisaa

وَإِنِ

وإن

dan jika

ٱمْرَأَةٌ

امرأة

seorang wanita

خَافَتْ

خافت

takut/khawatir

مِنۢ

من

dari

بَعْلِهَا

بعلها

suaminya

نُشُوزًا

نشوزا

nusyuz/membuat kesalahan

أَوْ

أو

atau

إِعْرَاضًا

إعراضا

pergi meninggalkan/tidak acuh

فَلَا

فلا

maka tidak

جُنَاحَ

جناح

mengapa

عَلَيْهِمَآ

عليهما

atas keduanya

أَن

أن

akan

يُصْلِحَا

يصلحا

berdamai keduanya

بَيْنَهُمَا

بينهما

antara keduanya

صُلْحًا

صلحا

perdamaian

وَٱلصُّلْحُ

والصلح

dan perdamaian itu

خَيْرٌ

خير

lebih baik

وَأُحْضِرَتِ

وأحضرت

dan kebiasaan

ٱلْأَنفُسُ

الأنفس

jiwa/manusia

ٱلشُّحَّ

الشح

kikir

وَإِن

وإن

dan jika

تُحْسِنُوا۟

تحسنوا

kamu berbuat kebaikan

وَتَتَّقُوا۟

وتتقوا

dan kamu memelihara diri

فَإِنَّ

فإن

maka sesungguhnya

ٱللَّهَ

الله

Allah

كَانَ

كان

adalah Dia

بِمَا

بما

dengan/terhadap apa

تَعْمَلُونَ

تعملون

kalian kerjakan

خَبِيرًا

خبيرا

Maha Mengetahui

Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya, maka tidak mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya, dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir. Dan jika kamu bergaul dengan isterimu secara baik dan memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap tak acuh), maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.