maka barang siapa
mengubahnya
setelah
apa
yang mendengarnya
maka sesungguhnya hanyalah
dosanya
atas
orang-orang yang
(mereka) mengubahnya
sesungguhnya
Allah
Maha Mendengar
Maha Mengetahui
Maka barangsiapa yang mengubah wasiat itu, setelah ia mendengarnya, maka sesungguhnya dosanya adalah bagi orang-orang yang mengubahnya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
maka barang siapa
khawatir
dari
orang yang berwasiat
berat sebelah
atau
berbuat dosa
maka ia mendamaikan
diantara mereka
maka tidak ada
dosa
atasnya/baginya
sesungguhnya
Allah
Maha Pengampun
Maha Penyayang
(Akan tetapi) barangsiapa khawatir terhadap orang yang berwasiat itu, berlaku berat sebelah atau berbuat dosa, lalu ia mendamaikan antara mereka, maka tidaklah ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
wahai
orang-orang yang
beriman
diwajibkan
atas kalian
berpuasa
sebagaimana
diwajibkan
atas/terhadap
orang-orang yang
dari
sebelum kalian
agar kalian
kalian bertakwa
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
beberapa hari
yang tertentu
maka barang siapa
adalah ia
diantara kalian
sakit
atau
atas
perjalanan
maka hitunglah
dari
hari-hari
lain
dan atas
orang-orang yang
mereka berat menjalankannya
fidyah/denda
memberi makan
seorang miskin
maka barang siapa
ia mengerjakan
kebaikan/kebajikan
maka ia
lebih baik
baginya
dan bahwa
kamu berpuasa
lebih baik
bagi kalian
jika
kalian adalah
(kalian) mengetahui
(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
bulan
Ramadhan
yang
diturunkan
didalamnya
Al Quran
petunjuk
bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan
dari
petunjuk
dan Furqan (pembeda)
maka barang siapa
menyaksikan
diantara kalian
bulan
maka hendaklah ia berpuasa
dan barang siapa
adalah ia
sakit
atau
atas/dalam
perjalanan
maka hitunglah (berpuasalah)
dari
hari-hari
lain
menghendaki
Allah
dengan/untuk kalian
kemudahan
dan tidak
dan tidak Dia menghendaki
dengan/untuk kalian
kesukaran
dan agar kalian mencukupkan
bilangan
dan hendaklah kamu mengagungkan
Allah
atas
apa
Dia memberi petunjuk padamu
supaya kalian
kalian bersyukur
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
dan apabila
bertanya kepadamu
hamba-hambaKu
tentang Aku
maka sesungguhnya Aku
dekat
Aku mengabulkan
permohonan
orang yang mendoa
apabila
ia berdoa kepadaKu
maka hendaklah mereka memenuhi
bagiKu/kepadaKu
dan hendaklah mereka beriman
kepadaKu
agar mereka
mereka mendapat petunjuk/kebenaran
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
dihalalkan
bagi kalian
malam
puasa
bercampur
kepada/dengan
isteri-isterimu
mereka
pakaian
bagi kalian
dan kalian
pakaian
bagi mereka
telah mengetahui
Allah
bahwasanya kalian
kalian adalah
kalian khianat
diri kalian sendiri
maka Dia mengampuni
atas kalian
dan Dia memaafkan
dari kalian
maka sekarang
campurilah mereka
dan carilah olehmu
apa
telah menetapkan
Allah
bagi kalian
dan makanlah
dan minumlah
sehingga
nyata/jelas
bagi kalian
benang
putih
dari
benang
hitam
dari
waktu fajar
kemudian
sempurnakanlah
puasa
sampai
malam
dan janganlah
kamu mencampuri mereka
dan kalian
orang yang i'tikaf
dalam
masjid
itulah
batas-batas (hukum)
Allah
maka janganlah
kamu mendekatinya
demikianlah
menerangkan
Allah
ayat-ayatNya
kepada manusia
supaya mereka
bertakwa
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
dan janganlah
kamu memakan
hartamu
antara kalian
dengan batil
dan kamu membawa
dengannya (harta)
kepada
hakim
supaya kamu dapat memakan
sebagian
dari
harta
manusia
dengan dosa
dan kalian
(kalian) mengetahui
Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.
mereka bertanya kepadamu
tentang
bulan baru/sabit
katakan
ia (bulan sabit)
tanda-tanda waktu tertentu
bagi manusia
dan (ibadah) haji
dan bukanlah
kebaikan
bahwa
kamu memasuki/datang
rumah-rumah
dari
belakangnya
akan tetapi
kebaikan
siapa/orang
bertakwa
dan masukilah
rumah-rumah
dari
pintu-pintunya
dan bertakwalah
Allah
agar kalian
kalian beruntung
Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: \"Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.
dan perangilah
di
jalan
Allah
orang-orang yang
(mereka) memerangi kalian
dan jangan
kamu melampaui batas
sesungguhnya
Allah
tidak
Dia menyukai
orang-orang yang melampaui batas
Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.