wahai
orang-orang yang
beriman
jangan
kamu menanyakan
dari
sesuatu/perkara
jika
diterangkan
bagi kalian
menyusahkan kalian
dan jika
kamu menanyakan
daripadanya
ketika
diturunkan
Al Qur'an
diterangkan
bagi kalian
memaafkan
Allah
daripadanya
dan Allah
Maha Pengampun
Maha Penyantun
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu akan menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al Quran itu diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu, Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
sungguh
telah menanyakannya
kaum
dari
sebelum kalian
kemudian
jadilah mereka
dengannya
orang-orang kafir
Sesungguhnya telah ada segolongsn manusia sebelum kamu menanyakan hal-hal yang serupa itu (kepada Nabi mereka), kemudian mereka tidak percaya kepadanya.
tidak
menjadikan
Allah
dari
bahirah (unta yang dipotong telinganya)
dan tidak
saibah (unta yang tidak boleh diganggu)
dan tidak
wasilah (anak kambing
dan tidak
haam (unta larangan yang tidak boleh dibebani)
akan tetapi
orang-orang yang
kafir/ingkar
mereka membuat-buat
atas/terhadap
Allah
kebohongan
dan kebanyakan mereka
tidak
mereka berakal
Allah sekali-kali tidak pernah mensyari'atkan adanya bahiirah, saaibah, washiilah dan haam. Akan tetapi orang-orang kafir membuat-buat kedustaan terhadap Allah, dan kebanyakan mereka tidak mengerti.
dan apabila
dikatakan
kepada mereka
marilah
kepada
apa
menurunkan
Allah
dan kepada
Rasul
mereka berkata
cukuplah kami
apa
kami dapati
atasnya
bapak-bapak kami
apakah meskipun
adalah
bapak-bapak mereka
tidak
mereka mengetahui
sesuatu
dan tidak
mereka mendapat petunjuk
Apabila dikatakan kepada mereka: \"Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rasul\". Mereka menjawab: \"Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya\". Dan apakah mereka itu akan mengikuti nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?.
wahai
orang-orang yang
beriman
atas kalian
diri kalian sendiri
tidak
memberi mudharat kepadamu
orang
ia sesat
apabila
kalian mendapat petunjuk
kepada
Allah
tempat kembalimu
semuanya
maka Dia akan menerangkan kepadamu
tentang apa
kalian adalah
kalian kerjakan
Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
wahai
orang-orang yang
beriman
penyaksian
diantara kalian
apabila
datang/menghadapi
salah seorang kalian
kematian
ketika
berwasiat
dua orang
mempunyai
keadilan
diantara kalian
atau
dua orang lain
dari
selain kalian
jika
kalian
kalian bepergian
di
bumi
maka/lalu menimpa kalian
bencana
kematian
kalian menahan keduanya
dari
sesudah
sholat
maka/lalu keduanya bersumpah
dengan (nama) Allah
jika
kalian ragu-ragu
tidak
kami membeli
dengannya
harga
walaupun
adalah
memiliki
kerabat
dan tidak
kami menyembunyikan
kesaksian
Allah
sesungguhnya kami
jika demikian
tentu termasuk
orang-orang yang berdosa
Hai orang-orang yang beriman, apabila salah seorang kamu menghadapi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua orang yang berlainan agama dengan kamu, jika kamu dalam perjalanan dimuka bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian. Kamu tahan kedua saksi itu sesudah sembahyang (untuk bersumpah), lalu mereka keduanya bersumpah dengan nama Allah, jika kamu ragu-ragu: \"(Demi Allah) kami tidak akan membeli dengan sumpah ini harga yang sedikit (untuk kepentingan seseorang), walaupun dia karib kerabat, dan tidak (pula) kami menyembunyikan persaksian Allah; sesungguhnya kami kalau demikian tentulah termasuk orang-orang yang berdosa\".
maka jika
diketahui
atas
keduanya
keduanya berbuat
dosa
maka dua orang yang lain
keduanya berdiri
tempat kedudukan keduanya
dari
orang-orang yang
berhak
atas mereka
dua orang pertama/lebih dekat
maka keduanya bersumpah
dengan (nama) Allah
sesungguhnya kesaksian kami
lebih berhak
dari
kesaksian keduanya
dan tidak
kami melanggar batas
sesungguhnya kami
jika demikian
tentu termasuk
orang-orang yang dzalim
Jika diketahui bahwa kedua (saksi itu) membuat dosa, maka dua orang yang lain di antara ahli waris yang berhak yang lebih dekat kepada orang yang meninggal (memajukan tuntutan) untuk menggantikannya, lalu keduanya bersumpah dengan nama Allah: \"Sesungguhnya persaksian kami labih layak diterima daripada persaksian kedua saksi itu, dan kami tidak melanggar batas, sesungguhnya kami kalau demikian tentulah termasuk orang yang menganiaya diri sendiri\".
demikian
lebih dekat
agar
mereka datang
dengan kesaksian
atas
sebenarnya
atau
mereka takut
akan
dikembalikan
sumpah
sesudah
sumpah mereka
dan bertakwalah
Allah
dan dengarkanlah
dan Allah
tidak
memberi petunjuk
kaum
orang-orang yang fasik
Itu lebih dekat untuk (menjadikan para saksi) mengemukakan persaksiannya menurut apa yang sebenarnya, dan (lebih dekat untuk menjadikan mereka) merasa takut akan dikembalikan sumpahnya (kepada ahli waris) sesudah mereka bersumpah. Dan bertakwalah kepada Allah dan dengarkanlah (perintah-Nya). Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
pada hari
mengumpulkan
Allah
Rasul-Rasul
lalu Dia berkata/bertanya
bagaimanakah
kalian dijawab
mereka berkata
tidak ada
pengetahuan
bagi kami
sesungguhnya Engkau
Engkau
Maha Mengetahui
perkara-perkara gaib
(Ingatlah), hari di waktu Allah mengumpulkan para rasul lalu Allah bertanya (kepada mereka): \"Apa jawaban kaummu terhadap (seruan)mu?\". Para rasul menjawab: \"Tidak ada pengetahuan kami (tentang itu); sesungguhnya Engkau-lah yang mengetahui perkara yang ghaib\".
ketika
mengatakan
Allah
????
putera
Maryam
ingatlah
nikmatiKu
atasmu
dan atas
ibumu
ketika/di waktu
Aku menguatkan kamu
dengan ruhul
qudus
kamu berbicara
manusia
dalam
buaian
dan sesudah dewasa
dan ketika
Aku mengajarkan kamu
Kitab
dan Hikmat
dan Taurat
dan Injil
dan ketika
kamu membentuk
dari
tanah
seperti bentuk
burung
dengan izinKu
maka/lalu meniup
di dalamnya
maka jadilah ia
burung
dengan izinKu
dan kamu menyembuhkan
orang buta
dan orang sakit lepra
dengan izinKu
dan ketika
kamu mengeluarkan
orang mati
dengan izinKu
dan ketika
Aku menahan
Bani
Israil
dari kamu
ketika
kamu datang kepada mereka
dengan keterangan-keterangan
maka berkata
orang-orang yang
kafir/ingkar
diantara mereka
tidaklah
ini
kecuali
sihir
yang nyata
(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: \"Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: \"Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata\".