wahai kaumku
masuklah
tanah/bumi
suci
yang
tentukan
Allah
bagi kalian
dan jangan
kamu berbalik/lari
atas
belakangmu
maka kamu akan kembali
orang-orang yang rugi
Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.
mereka berkata
wahai musa
sesungguhnya
di dalamnya
kaum
gagah perkasa
dan sesungguhnya kami
tidak akan
kami memasukinya
sehingga
mereka keluar
daripadanya
maka jika
mereka keluar
daripadanya
maka sesungguhnya kami
orang-orang yang masuk
Mereka berkata: \"Hai Musa, sesungguhnya dalam negeri itu ada orang-orang yang gagah perkasa, sesungguhnya kami sekali-kali tidak akan memasukinya sebelum mereka ke luar daripadanya. Jika mereka ke luar daripadanya, pasti kami akan memasukinya\".
berkata
dua orang laki-laki
dari/diantara
orang-orang yang
(mereka) takut
telah memberi nikmat
Allah
atas keduanya
masuklah
mereka
pintu gerbang
maka jika
kalian telah memasukinya
maka sesungguhnya kalian
orang-orang yang mengalahkan/menang
dan kepada
Allah
maka bertawakkallah
jika
kalian adalah
orang-orang yang beriman
Berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah telah memberi nikmat atas keduanya: \"Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman\".
mereka berkata
wahai musa
sesungguhnya kami
tidak akan
kami memasukinya
selama-lamanya
selama/selagi
mereka
di dalamnya
maka pergilah
kamu
dan Tuhanmu
maka berperanglah kamu berdua
sesungguhnya kami
di sini
orang-orang yang duduk
Mereka berkata: \"Hai Musa, kami sekali sekali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi mereka ada didalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti disini saja\".
(Musa) berkata
ya Tuhanku
sesungguhnya aku
tidak
aku menguasai
kecuali
diriku
dan saudaraku
maka pisahkanlah
antara kami
dan antara
kaum
orang-orang yang fasik
Berkata Musa: \"Ya Tuhanku, aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu\".
(Allah) berfirman
maka sesungguhnya ia (negeri itu)
diharamkan/dilarang
atas mereka
empat puluh
tahun
mereka mengembara kebingungan
di/pada
bumi
maka jangan
kamu putus asa
atas/terhadap
kaum
orang-orang yang fasik
Allah berfirman: \"(Jika demikian), maka sesungguhnya negeri itu diharamkan atas mereka selama empat puluh tahun, (selama itu) mereka akan berputar-putar kebingungan di bumi (padang Tiih) itu. Maka janganlah kamu bersedih hati (memikirkan nasib) orang-orang yang fasik itu\".
dan bacakanlah
atas mereka
berita/cerita
dua orang anak
Adam
dengan sebenarnya
ketika
keduanya mempersembahkan korban
korban
maka diterima
dari
salah satunya
dan tidak
diterima
dari
yang lain
dia berkata
sungguh aku akan membunuhmu
ia berkata
sesungguhnya hanyalah
akan menerima
Allah
dari
orang-orang yang bertakwa
Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): \"Aku pasti membunuhmu!\". Berkata Habil: \"Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa\".
sungguh jika
kamu mengembangkan/mengayunkan
kepadaku
tanganmu
untuk membunuhmu
tidak
aku
mengembangkan/mengayunkan
tanganku
kepadamu
untuk membunuhmu
sesungguhnya aku
aku takut
Allah
Tuhan Pemelihara
alam semesta/seru sekalian alam
\"Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam\".
sesungguhnya aku
aku ingin
agar
kamu kembali
dengan dosaku
dan dosamu
maka kalian adalah/menjadi
dari
penghuni
neraka
dan yang demikian itu
pembalasan
orang-orang dzalim
\"Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim\".
maka menjadikan mudah
baginya (Qabil)
hawa nafsunya
membunuh
saudaranya
maka ia membunuhnya
maka jadilah ia
dari
orang-orang yang rugi
Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang diantara orang-orang yang merugi.