Peace be upon you

Al-Quran

Ali Imran

31

قُلْ

قل

katakanlah

إِن

إن

jika

كُنتُمْ

كنتم

kalian adalah

تُحِبُّونَ

تحبون

mencintai

ٱللَّهَ

الله

Allah

فَٱتَّبِعُونِى

فاتبعوني

maka ikutilah aku

يُحْبِبْكُمُ

يحببكم

mencintai kalian

ٱللَّهُ

الله

Allah

وَيَغْفِرْ

ويغفر

dan Dia mengampuni

لَكُمْ

لكم

bagi kalian

ذُنُوبَكُمْ

ذنوبكم

dosa-dosamu

وَٱللَّهُ

والله

dan Allah

غَفُورٌ

غفور

Maha Pengampun

رَّحِيمٌ

رحيم

Maha Penyayang

Katakanlah: \"Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu\". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

32

قُلْ

قل

katakanlah

أَطِيعُوا۟

أطيعوا

taatlah

ٱللَّهَ

الله

Allah

وَٱلرَّسُولَ

والرسول

dan Rasul

فَإِن

فإن

maka jika

تَوَلَّوْا۟

تولوا

kamu berpaling

فَإِنَّ

فإن

maka sesungguhnya

ٱللَّهَ

الله

Allah

لَا

لا

tidak

يُحِبُّ

يحب

Dia menyukai

ٱلْكَٰفِرِينَ

الكفرين

orang-orang kafir

Katakanlah: \"Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir\".

33

إِنَّ

إن

sesungguhnya

ٱللَّهَ

الله

Allah

ٱصْطَفَىٰٓ

اصطفى

Dia telah memilih

ءَادَمَ

ءادم

Adam

وَنُوحًا

ونوحا

dan Nuh

وَءَالَ

وءال

dan keluarga

إِبْرَٰهِيمَ

إبرهيم

Ibrahim

وَءَالَ

وءال

dan keluarga

عِمْرَٰنَ

عمرن

Imran

عَلَى

على

atas

ٱلْعَٰلَمِينَ

العلمين

semesta alam

Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing),

34

ذُرِّيَّةًۢ

ذرية

suatu keturunan

بَعْضُهَا

بعضها

sebagiannya

مِنۢ

من

dari

بَعْضٍ

بعض

sebagian yang lain

وَٱللَّهُ

والله

dan Allah

سَمِيعٌ

سميع

Maha Mendengar

عَلِيمٌ

عليم

Maha Mengetahui

(sebagai) satu keturunan yang sebagiannya (turunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

35

إِذْ

إذ

(Ingatlah) ketika

قَالَتِ

قالت

berkata

ٱمْرَأَتُ

امرأت

isteri

عِمْرَٰنَ

عمرن

Imran

رَبِّ

رب

Tuhanku

إِنِّى

إني

sesungguhnya aku

نَذَرْتُ

نذرت

aku menadzarkan

لَكَ

لك

kepada Engkau

مَا

ما

apa

فِى

في

di dalam

بَطْنِى

بطني

perutku

مُحَرَّرًا

محررا

menjadi hamba yang berhidmat

فَتَقَبَّلْ

فتقبل

maka/karena itu terimalah

مِنِّىٓ

مني

dari padaku

إِنَّكَ

إنك

sesungguhnya Engkau

أَنتَ

أنت

Engkau

ٱلسَّمِيعُ

السميع

Maha Mendengar

ٱلْعَلِيمُ

العليم

Maha Mengetahui

(Ingatlah), ketika isteri 'Imran berkata: \"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui\".

36

فَلَمَّا

فلما

maka tatkala

وَضَعَتْهَا

وضعتها

ia melahirkannya

قَالَتْ

قالت

ia berkata

رَبِّ

رب

Tuhanku

إِنِّى

إني

sesungguhnya aku

وَضَعْتُهَآ

وضعتها

aku telah melahirkannya

أُنثَىٰ

أنثى

seorang anak perempuan

وَٱللَّهُ

والله

dan Allah

أَعْلَمُ

أعلم

lebih mengetahui

بِمَا

بما

dengan apa

وَضَعَتْ

وضعت

ia lahirkan

وَلَيْسَ

وليس

dan bukanlah/tidaklah

ٱلذَّكَرُ

الذكر

anak laki-laki

كَٱلْأُنثَىٰ

كالأنثى

seperti anak perempuan

وَإِنِّى

وإني

dan sesungguhnya aku

سَمَّيْتُهَا

سميتها

(aku) telah menamainya

مَرْيَمَ

مريم

Maryam

وَإِنِّىٓ

وإني

dan sesungguhnya aku

أُعِيذُهَا

أعيذها

(aku) melindunginya

بِكَ

بك

kepada Engkau

وَذُرِّيَّتَهَا

وذريتها

dan keturunannya

مِنَ

من

dari

ٱلشَّيْطَٰنِ

الشيطن

syaitan

ٱلرَّجِيمِ

الرجيم

yang terkutuk

Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: \"Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk\".

37

فَتَقَبَّلَهَا

فتقبلها

maka menerimanya

رَبُّهَا

ربها

Tuhannya

بِقَبُولٍ

بقبول

dengan penerimaan

حَسَنٍ

حسن

yang baik

وَأَنۢبَتَهَا

وأنبتها

dan Dia menumbuhkannya

نَبَاتًا

نباتا

dengan pertumbuhan

حَسَنًا

حسنا

yang baik

وَكَفَّلَهَا

وكفلها

dan memeliharanya

زَكَرِيَّا

زكريا

Zakaria

كُلَّمَا

كلما

setiap kali

دَخَلَ

دخل

masuk

عَلَيْهَا

عليها

atasnya

زَكَرِيَّا

زكريا

Zakaria

ٱلْمِحْرَابَ

المحراب

mimbar

وَجَدَ

وجد

dia dapati

عِندَهَا

عندها

di sisinya

رِزْقًا

رزقا

makanan

قَالَ

قال

dia berkata

يَٰمَرْيَمُ

يمريم

????

أَنَّىٰ

أنى

dari mana

لَكِ

لك

bagimu

هَٰذَا

هذا

ini (makanan)

قَالَتْ

قالت

ia berkata

هُوَ

هو

ia (makanan)

مِنْ

من

dari

عِندِ

عند

sisi

ٱللَّهِ

الله

Allah

إِنَّ

إن

sesungguhnya

ٱللَّهَ

الله

Allah

يَرْزُقُ

يرزق

dia memberi rezki

مَن

من

dari siapa

يَشَآءُ

يشاء

Dia kehendaki

بِغَيْرِ

بغير

dengan tidak

حِسَابٍ

حساب

perhitungan

Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: \"Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?\" Maryam menjawab: \"Makanan itu dari sisi Allah\". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.

38

هُنَالِكَ

هنالك

disanalah

دَعَا

دعا

berdoa

زَكَرِيَّا

زكريا

Zakaria

رَبَّهُۥ

ربه

Tuhannya

قَالَ

قال

dia berkata

رَبِّ

رب

Tuhanku

هَبْ

هب

berilah

لِى

لي

bagiku

مِن

من

dari

لَّدُنكَ

لدنك

sisi Engkau

ذُرِّيَّةً

ذرية

keturunan

طَيِّبَةً

طيبة

yang baik

إِنَّكَ

إنك

sesungguhnya Engkau

سَمِيعُ

سميع

Maha Mendengar

ٱلدُّعَآءِ

الدعاء

doa

Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: \"Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa\".

39

فَنَادَتْهُ

فنادته

maka memanggilnya

ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ

الملئكة

Malaikat

وَهُوَ

وهو

dan Dia

قَآئِمٌ

قائم

sedang berdiri

يُصَلِّى

يصلي

dia sholat

فِى

في

di

ٱلْمِحْرَابِ

المحراب

mimbar

أَنَّ

أن

sesungguhnya

ٱللَّهَ

الله

Allah

يُبَشِّرُكَ

يبشرك

menyampaikan kabar gembira kepadamu

بِيَحْيَىٰ

بيحيى

dengan Yahya

مُصَدِّقًۢا

مصدقا

membenarkan

بِكَلِمَةٍ

بكلمة

dengan kalimat

مِّنَ

من

dari

ٱللَّهِ

الله

Allah

وَسَيِّدًا

وسيدا

dan (menjadi) ketua

وَحَصُورًا

وحصورا

dan menahan diri

وَنَبِيًّا

ونبيا

dan seorang Nabi

مِّنَ

من

dari

ٱلصَّٰلِحِينَ

الصلحين

orang-orang yang saleh

Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): \"Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh\".

40

قَالَ

قال

dia (Zakaria) berkata

رَبِّ

رب

Tuhanku

أَنَّىٰ

أنى

bagaimana

يَكُونُ

يكون

adalah

لِى

لي

bagiku

غُلَٰمٌ

غلم

seorang anak

وَقَدْ

وقد

dan sungguh

بَلَغَنِىَ

بلغني

aku telah sampai

ٱلْكِبَرُ

الكبر

besar/tua

وَٱمْرَأَتِى

وامرأتي

dan isteriku

عَاقِرٌ

عاقر

mandul

قَالَ

قال

Dia berfirman

كَذَٰلِكَ

كذلك

demikianlah

ٱللَّهُ

الله

Allah

يَفْعَلُ

يفعل

Dia berbuat

مَا

ما

apa

يَشَآءُ

يشاء

dikehendaki

Zakariya berkata: \"Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan isteriku pun seorang yang mandul?\". Berfirman Allah: \"Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya\".